Oleh: M Aulia Rahman
Indonesiainside.id, Jakarta – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengapresiasi inisiatif Balkot Farm (Balai Kota Farm) sebagai budi daya tanaman secara vertikal melalui hidroponik yang memanfaatkan lahan sempit di perkotaan. Balkot Farm merupakan hasil kolaborasi beberapa instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta seperti Diskominfotik, DKPKP, Biro Umum, Dinas Kesehatan, dan juga Bank DKI, yang diresmikan oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah.
“Alhamdulillah, kita bersyukur sekali. Sekarang ini, kita di Balai Kota punya kebun. Ukurannya tidak besar, tapi insya-Allah dampaknya besar,” kata Anies, di Balkot Farm, Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat pada Jumat (2/8).
Anies mengimbau kepada masyarakat ibu kota agar memanfaatkan kawasan yang masih terbuka untuk kegiatan cocok tanam secara vertikal. Apalagi, tanaman yang dibudidayakan tidak hanya membuat lingkungan menjadi lebih hijau (segar), tetapi juga berpotensi sebagai pencegah penyakit melalui tanaman herbal maupun konsumsi sayur kaya protein untuk kebutuhan pangan sehari-hari.
Balkot Farm juga akan menjadi percontohan dari budi daya tanaman perkotaan berbasis teknologi karena memuat papan informasi dengan QR Code khusus. QR Code tersebut nantinya akan terhubung dengan situs https://balkotfarm.jakarta.go.id/ yang menjelaskan jenis tanaman serta khasiatnya bagi kesehatan.
Melalui pemanfaatan teknologi informasi digital tersebut, Anies berharap urban farming lebih dekat ke generasi milenial di wilayah ibu kota. “Kenapa QR Code ini penting? Salah satu masalah dari generasi baru yang lahir di daerah Urban. Dia tidak mengerti kegiatan bercocok tanam (farming), anak-anak kita sudah jauh dari kebun, jauh dari lahan pertanian,” tuturnya.
“Dampaknya belum tentu mengenali jenis-jenis tanaman yang sehari-hari menjadi kebutuhan kita. Karena itu, adanya urban farming seperti Balkot Farm ini insya Allah mengenalkan anak-anak kita lebih dekat kepada alam, lebih mengerti tentang apa yang menjadi konsumsinya. Insya-Allah mereka akan lebih siap untuk ikut merawat kelangsungan lingkungan hidup kita,” paparnya. (AS)