Oleh : Fichri Hakiim
Indonesiainside.id – Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta nama baik mereka direhabilitasi. Kejadian ini mencuat setelah pihak kepolisian menuduh mobil ambulans milik Pemprov menyuplai batu dan petasan kepada pendemo, Rabu (25/9) kemarin.
“Kami minta agar rehabilitasi nama baik institusi Pemprov DKI Jakarta termasuk jajaran Dinas Kesehatan DKI Jakarta,” ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (26/9).
Sempat viral beredar video ambulans ‘penyuplai batu’ di media sosial. Sebanyak enam unit ambulans tersebut diamanakan di dekat Gardu Tol Pejompongan, Jalan Gatot Soebroto, Kamis (26/9) dini hari.
Widyastuti menambahkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyediakan dukungan medis dalam aksi tersebut. Bahkan, dirinya menerima permintaan surat resmi dari Polda Metro Jaya terkait penyediaan dukungan medis dalam bentuk ambulans.
“Pemprov DKI Jakarta ikut serta menyediakan dukungan kesehatan berdasarkan surat resmi permintaan dari Polda Metro Jaya dan surat resmi dari Kementerian Kesehatan.” ujar Widya.
Lalu Widya Astuti menjelaskan maksud lain dari kedatangannya ke Polda Metro Jaya. “Kami di sini dalam rangka saling berkomunikasi, berkoordinasi untuk memohon pemulangan tim medis kita yang kemarin telah dimintai keterangan oleh pihak Polda Metro Jaya,” ujar Widya.
Kemudian Argo menyerahkan kembali mobil ambulan kepada PMI. “Kami akan menyerahkan kembali enam mobil ambulans kepada PMI dan Dinas Kesehatan, termasuk 31 personil yang sebelumnya kita amankan,” tutup Argo. (PS)