Oleh: M Aulia Rahman
Indonesiainside.id, Jakarta – Sejak tahun 1980, konsep untuk menjadikan Stasiun Manggarai, Jakarta, sebagai pusat operasi berbagai kereta sudah dirancang. Desain tersebut telah melalui berbagai studi dan akan diwujudkan pembangunannya pada akhir tahun 2021 mendatang.
“Ini sebenarnya konsep lama. Jadi sejak tahun 80-an sudah ada konsep ini, Manggarai ke depan sebagai stasiun sentral. Studi-studi sudah dilakukan jadi sekarang memang proses pembangunan. Ke depan sudah siap harus direncanakan di Gambir pindah ke Manggarai,” urai Kasubag Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Supandi, Ahad (13/10) di Jakarta

Layanan angkutan kereta api (KA) jarak jauh yang beroperasi di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, akan dipindahkan ke Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Namun, perpindahan itu menunggu proyek revitalisasi Stasiun Manggarai selesai.
“Iya konsepnya seperti itu akhir 2021 (KA jarak jauh) dipindahkan ke Manggarai. Jadi pembangunan stasiun Manggarai itu kan salah satu proyek DDT (double double track) Manggarai-Cikarang. Itu akan dibangun untuk meningkatkan kapasitas,” ujarnya.
Ia mengatakan, perpindahan ini dilakukan karena Stasiun Manggarai lebih memungkinkan untuk dikembangkan. “Ini lebih mudah dikembangkan daripada di stasiun Gambir yang sudah mentok seperti itu. Apalagi Stasiun Gambir kan masuk ring 1,” tuturnya.

Nantinya, Stasiun Gambir hanya digunakan untuk kereta rel listrik (KRL) dan kereta-kereta khusus. KA khusus yang akan beroperasi di Stasiun Gambir di antaranya KA Wisata, KA Kepresidenan, serta KA untuk pejabat.
“Gambir berfungsi untuk pelayanan KRL juga KA khusus. Tapi di Stasiun Senen tetap ada pelayanan KA jarak jauh untuk yang ekonomi. Karena cuma 4 jalur, tidak mungkin itu dibangun integrasi pertemuan dari KRL Bogor-Bekasi. Sekarang kan Manggarai sudah sebagai stasiun transit jadi tinggal pengembangan DDT,” paparnya.
Nantinya jalur KA jarak jauh akan berada di lantai 2 bersama jalur KRL Bogor Line. Sedangkan di lantai 1 akan ditempati KRL Bekasi Line dan KA Bandara. Di kedua lantai ini memiliki jalur yang banyak sehingga bisa menampung berbagi jenis KA maupun KRL.
“Nah nanti di Manggarai sendiri akan dibuat grade yang ground floor. Sekarang di situ ada 8 jalur, kemudian di lantai 2 dibangun 10 jalur,” kata Supandi. (AS)