Indonesiainside.id, Jakarta – Sebuah selebaran berisi daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus persekusi terhadap anggota Banser NU di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, beredar di media sosial. Dalam selebaran tersebut terdapat logo Polda Metro Jaya dan disebutkan kalau insiden tersebut terjadi pada tanggal 10 Desember lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, menegaskan jika informasi yang beredar berita bohong (hoaks). Pasalnya, pihak kepolisian tak pernah mengedarkan informasi tersebut.
“Polda Metro atau Polres Jakarta Selatan belum pernah mengeluarkan (informasi) DPO karena (kasus) ini masih disidik ya. Jadi selebaran itu hoaks,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (11/12).
Ia memaparkan bahwa insiden tersebut tengah ditangani oleh pihak kepolisian. Belum ada penetapan tersangka dalam kasus tersebut.
“Kasus itu masih diselidiki di Polres Selatan ya, masih mencari alat bukti dan saksi-saksi lain. Jadi belum ada penetapan tersangka dan masih penyidikan,” paparnya. (PS)
