Indonesiainside.id, Jakarta – Banjir di awal tahun baru 2020 yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya mengakibatkan kerusakan materil hingga korban jiwa. Data yang berhasil dihimpun oleh BNPB pada Rabu (1/1) tercatat ada 9 korban meninggal dunia karena bencana banjir dan tanah longsor. Berikut adalah daftarnya:
1. M Ali (82) warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur
Penyebab kematian: Korban mengalami hipotermia
2. Siti Hawa (72) warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur Penyebab kematian: Korban mengalami hipotermia.
3. Willi Surahman, warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur penyebab kematian: Korban mengalami hipotermia.
4. Rumsinah (68), warga Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok.
Penyebab kematian: Korban tertimbun tanah longsor.
5. N (8), warga Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok.
Penyebab kematian: korban tertimbun tanah longsor.
6. Amelia (27), warga Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok.
Penyebab kematian: Korban tertimbun tanah longsor)
7. Marsdianto (20), warga Perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Penyebab kematian: Korban terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul.
8. Arfiqo Alif (16) warga Kemayoran, Jakarta Pusat.
Penyebab kematian: Tersetrum listrik
9. Ibu Kusmiyati (30 thn).
Penyebab kematian: korban tertimpa tanah longsor, Tanah Sereal, Kota Bogor.
BMKG memprediksi masih akan terjadi hujan, sehingga masih mungkin terjadi banjir susulan. Agus Wibowo, Kapusdatinkom BNPB menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah yang potensi banjirnya akan meningkat agar evakuasi ke tempat aman terlebih dahulu. “Yang penting selamatkan jiwa terlebih dahulu” ujar Agus dalam siaran tertulis. (PS)