Indonesiainside.id, Jakarta – Pascabanjir, Anies Baswedan tidak melarang warga yang ingin kembali ke rumahnya. Sebab, genangan yang mengepung ibu kota mulai surut.”Begini, pada prinsipnya pemerintah tidak melarang warga kembali ke rumahnya karena rumahnya tidak berisiko. Warga bisa kembali, tidak ada larangan. Apalagi sehabis banjir, tentu masyarakat punya keinginan untuk segera membersihkan rumahnya,” ujarnya di Jakarta, Jumat (3/1).
Ia menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyediakan berbagai alat pembersih secara gratis untuk warga, seperti karbol dan disinfektan. Hal itu dilakukan guna memberi keringanan bagi warga yang ingin membersihkan rumahnya pascabanjir.
Saat ini, lanjut Anies, target yang diinginkan ialah mengembalikan masyarakat secepatnya ke rumahnya masing-masing dari pengungsian. Selain itu, ia mengimbau kepada jajarannya untuk tetap menjaga kesehatan masyarakat yang masih berada di pengungsian.
“Kita akan berikan info secara dini kepada masyarakat untuk itu (alat pembersih). Saya sampaikan ke seluruh jajaran selama masih ada warga di pengungsian, selama fasilitas umum belum kembali seperti semula, maka kita masih kerja secara all out,” tuturnya
Ia memaparkan bahwa kurang dari 20 persen bagian ibu kota terdampak banjir. Maka dari itu ia meminta kepada warga DKI yang tidak terdampak banjir turut membantu setidaknya dalam bertutur kata di media sosial.
“Total 15 persen dari kawasan Jakarta yang terdampak banjir. Ini yang harus kita perhatikan. Kita yang 85 persen tidak terdampak banjir tolong membantu meringankan, minimal dalam percakapan. Apalagi dlm perbuatan. Gitu ya,” paparnya. (PS)