Indonesiainside.id, Jakarta – Pemukiman padat penduduk yang terletak di Teluk Gong, Jakarta Utara, masih tergenang. Berdasarkan pantauan Indonesiainside.id di lokasi, air sudah mulai surut hingga setinggi pinggang orang dewasa.
Dari 18 RW di Kelurahan Pejagalan, sebanyak 10 RW masyarakatnya terdampak banjir. Para pengungsi itu tersebar diantaranya di Masjid Baitul Mutaqin 100 jiwa, Mushola Nurul Amal 50 jiwa dan Pesantren Mujahirin 65 jiwa.
Berdasarkan data yang diperoleh di lokasi, terdapat 406 orang yang mengungsi. Lokasi dataran tinggi tidak didapati untuk lokasi pengungsian.
Belum ada korban jiwa akibat banjir di sana. Lokasi pengungsian di Teluk Gong berada di dalam pemukiman masyarakat yang sedang banjir, akses hanya bisa menggunakan perahu karet.
Masyarakat menggunakan bangunan bertingkat untuk bertahan dan menunggu air surut. Satu-satunya lokasi yang tersedia yakni tanggul Banjir Kanal di Jalan Teluk Utara, yang digunakan warga memarkir kendaraan mereka.
Salah satu warga di lokasi, Mochamad Najeb (39 tahun), mengatakan bahwa air mengepung kawasan tersebut pada hari Senin (1/1) menjelang shubuh. Selain itu, ia berharap agar pompa air kembali berfungsi.
“Bangun-bangun sudah banjir mas. Semoga saja kembali berfungsi (pompa air) agar airnya segera hilang,” ujarnya.(PS)