Indonesiainside.id, Jakarta – Tim Basarnas Kabupaten Bandung menerjang lokasi banjir di wilayah Babelan, Kabupaten Bekasi Utara, Jawa Barat. Tim ini menyisir semua gang-gang sempit untuk memastikan tidak ada lagi warga yang terjebak banjir.
Tim yang terdiri dari enam personel ini berhasil mengevakuasi warga yang membutuhkan penanganan segera. Salah satunya di Perumahan Buni Lestari Indah, Buni Bakti, Babelan, Bekasi Utara.
Tiga Tim Basarnas dengan perlengkapan satu perahu karet memboyong dua pasang lansia beserta keluarganya menuju posko sementara di tempat Lurah Buni Bakti, Sidi Sumardi.
Tim Basarnas bersama pengurus Rukun Tetangga (RT) setempat menyisir setiap gang yang masih dihuni, khususnya oleh warga dengan usia lanjut. Beberapa warga ikut dievakuasi dengan perahu karet.
Berhamparkan sawah seperti sungai besar, perahu karet dengan warga lansia membelah genangan air sedalam 1,5 meter. “Alhamdulillah ibu bisa dibawa ke tempat lebih tinggi, semoga cepat surut ya,” ucap Juminah (83) di atas perahu karet, Jumat (3/1).
Tiga personel Tim Basarnas bersama Ketua RT mengayuh dayung menuju jalan besar. Tak hanya pria, anggota Basarnas wanita berada paling depan mengayuh dengan cepat.
“Wah Mbak ini lebih kuat dari kita,” kelakar Ketua RT 027 Perumahan Buni Lestari Indah, Firman Antoni.
Anggota Tim Basarnas lain langsung menyela ketika asik mengayuh. “Dia juara emas lomba dayung Mas,” ucapnya.
Sementara, di posko sementara rumah pribadi Lurah Sidi Sumardi, setidaknya ada 80 kepala keluarga (KK) mengungsi di tempat tersebut. Sebagian ada yang kembali ke rumahnya masing-masing dan ada juga yang mendirikan tenda sementara di bahu jalan.
Adapun logistik terus berdatangan seperti mie instan, popok bayi dan air mineral meskipun tidak dalam jumlah besar karena keterbatasan akses. “Iya, ini memang bantuannya datang bertahap dan kita usahakan semua warga kebagian,” kata Sidi, saat ditemui di kediamannya, Jumat.
Kabupaten Bekasi merupakan salah satu wilayah yang parah terdampak banjir. Laporan BPBD Kota Bekasi pad pukul 11.00 WIB menyebutkan bahwa jumlah pengungsi mencapai 149.537 orang (31.783 KK) yang terdiri dari 49.716 anak-anak, 68.038 dewasa dan 31.783 lansia.
Adapun Warga Kabupaten Bekasi jumlah pengungsi mencapai 2.486 orang (800 KK). Warga mengungsi kantor kelurahan, masjid, atau rumah warga yang aman dari banjir. Untuk Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Kabupaten Bekasi berada di Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi Desa Sukamahi Kecamatan Cikarang Pusat. (Aza)
Mudah mudahan ini yang pertama dan terakhir, buat pelajaran kita semua mengingat ini semuanya hanya titipan,