Indonesiainside.id, Jakarta – Seorang pemuda di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, M Ilham (22) meringis kesakitan karena telapak tangannya tertancap besi teralis pagar. Peristiwa itu terjadi saat ia memanjat pagar gang menuju rumahnya selepas keluyuran pada Senin pagi pukul 04.30 WIB.
Saat memanjat pagar tersebut, kakinya tak sengaja tergelincir dan membuat tangannya tertancap besi teralis pagar tersebut sepanjang 10 sentimeter.
Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Barat Eko Sumarno langsung mengerahkan Unit Lighthing Rescue untuk memotong besi pagar.
“Tangan Ilham akhirnya berhasil dilepaskan dari celah teralis setelah petugas menggunakan Unit Lighthing Rescue untuk memotong besi pagar,” ujar Eko.
Proses evakuasi dengan memotong besi dengan gerinda memakan waktu sekitar 15 menit. Sisa besi pagar tersebut masih tersisa di tangannya sehingga petugas damkar hanya membantu dengan memberi obat luka di sekitar tangannya.
Ilham dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat setelah berhasil dievakuasi petugas damkar. Tindakan operasi diperlukan untuk melepaskan besi pagar dari telapak tangannya.
Masih dalam keadaan tersadar, Ilham merintih kesakitan menunggu ruang operasi kosong dan siap untuk penanganan dirinya. Lebih dari 12 jam, Ilham menunggu penanganan operasi.
Sekitar pukul 19.00 WIB, Ilham baru diperbolehkan memasuki ruangan operasi setelah mendapat kamar kosong untuk penanganan.
“Alhamdulillah Ilham udah mau masuk ruang operasi dan di tangani,” ujar adik Ilham, Ridwan, saat dihubungi.
Ridwan mengatakan. setelah kakaknya berhasil dievakuasi petugas damkar, langsung dilarikan ke RSCM.
Namun karena banyaknya prosedur operasi yang dilakukan para dokter sejak dini hari, Ilham masih harus terus menunggu di ruang IGD dengan perawatan intensif para perawat.
“Setiap 30 menit sekali, pihak rumah sakit mengabari keluarga terkait ruangan kosong,” ujar Ridwan.
Kini Ilham sedang menjalani prosedur operasi untuk melepaskan besi pagar dari telapak tangan kirinya. (EP/ant)
