Indonesiainside.id, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membentuk tim tanggap untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (covid-19) di ibu kota. Melalui tim tersebut, Ketua Tim Covid-19 DKI Jakarta, Catur Laswanto, memastikan bakal terus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan beserta Polda Metro Jaya dalam mengantisipasi dan menekan penyebaran virus mematikan dari Cina itu.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam menangani hal ini. Kami terus melakukan berbagai upaya dalam rangka menekan sekecil mungkin berkembangnya covid-19 di DKI Jakarta,” ujarnya di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (4/3).
Ia menuturkan bahwa Tim Covid-19 DKI juga berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya mengenai pelaksanaan kegiatan yang sedang terjadi dan bakal terjadi di Jakarta. Selain itu, untuk pemantauan penjualan masker, Tim Covid-19 DKI juga menggandeng tim dari pihak kepolisian.
“Kami berkoordinasi dengan Polda terkait proses perizinan dan berkoordinasi dengan EO yang menyelenggarakan acara-acara yang sifatnya kepariwisataan. Begitu pula dengan masker, kita tahu bahwa Polda sudah membentuk Tim Satgas Masker. Kami akan terus berkoordinasi,” paparnya.
Bagi masyarakat yang memerlukan informasi lebih lanjut terkait covid-19 dapat menghubungi 112/119 atau Posko Dinas Kesehatan DKI Jakarta di nomor 081388376955. Berikut laporan fasilitas kesehatan di ibu kota per tanggal 4 Maret 2020:
1. 121 orang dalam pemantauan sudah selesai menjalani masa pemantauan dan dinyatakan sehat.
2. 120 orang dalam pemantauan masih dipantau.
3. 30 orang pasien dalam pengawasan sudah pulang dalam kondisi sehat.
4. 26 pasien dalam pengawasan masih dirawat.
5. Sesuai data dari Kementerian Kesehatan RI dua orang terkonfirmasi COVID-19.
(PS)