Indonesiainside.id, Sentul – Pemerintah memberlakukan masa pencegahan penularan virus corona atau covid-19 selama dua pekan. Beberapa kepala daerah memilih menutup kawasan objek wisata di wilayahnya. Namun, Bupati Bogor Ade Yasin mengambil langkah untuk tidak menutup objek wisata di selatan Kabupaten Bogor.
“Ekonomi di kawasan Puncak Kabupaten Bogor akan lumpuh jika saya mengambil kebijakan untuk menutup beberapa objek wisata yang kerap dikunjungi turis asing maupun domestik,” ujar dia.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengaku berupaya mencegah penularan covid-19 dengan cara membatasi kunjungan wisata orang asing. “Makanya kami lakukan semi lock artinya wisata masih boleh kita persilahkan untuk yang domestik. Tapi yang asing ada pengawasan khusus,” kata Ade Yasin.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa belum ada kasus positif covid-19 di Kabupaten Bogor. Situasinya masih dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) tujuh orang, pasien dalam pengawasan (PDP) satu orang, dan belum ada satupun yang berstatus suspect ataupun terduga.
Penutupan objek wisata dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan sejumlah kepala daerah lain. Terbaru, Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menutup sementara seluruh objek wisata yang ada di wilayah setempat selama 14 hari ke depan, terhitung tanggal 16-29 Maret 2020 guna mencegah penularan covid-19. (Ant/PS)