Indonesiainside.id, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan wakilnya, Sandiaga Uno, menyambut baik terpilihnya Ahmad Riza Patria sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Anies minta wakilnya yang baru itu langsung bekerja bersama-sama menghadapi wabah virus corona baru (Covid-19), sementara Sandi menunggu terobosan rekan separtainya itu.
Riza yang juga kader Partai Gerindra itu terpilih dengan 81 suara anggota DPRD DKI dan kandidat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansjah Lubis, yang mendapatkan 17 suara.
“Pemilihan dan penghitungan suara sudah selesai dan terpilih bapak Ahmad Riza Patria. Saya mengucapkan selamat dan insya Allah kita bisa kerja sama dengan baik. Saya berharap proses berikutnya bisa tuntas supaya terus mulai bekerja,” ujar Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (6/4).
Sementara mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga membuat video ucapan selamat berdurasi 90 detik. Dia percaya Riza bisa menjadi mitra kerja yang baik bagi Anies. Pertama, menciptakan lapangan kerja, kedua ketersediaan kebutuhan pokok dengan harga stabil dan terjangkau bagi warga DKI.
“Selamat terpilih menjadi Wagub Jakarta Ir Ahmad Riza Patria, MBA. Semoga dengan kehadirannya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan lebih sigap dan terus menggulirkan terobosan-terobosan baru serta membantu kerja Pak Gubernur Anies Baswedan, khususnya dalam menghadapi pendemi Covid-19,” ujar Sandi.
Di tengah Pandemi Covid-19, parlemen Kebon Sirih menggelar rapat paripurna pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sebelum agenda tersebut dimulai, muncul drama di tengah pemilihan saat pimpinan DPRD DKI membuka sidang.
Terdapat anggota yang keberatan soal jumlah pemilih untuk Wagub DKI. Awalnya, jumlah pemilih yang tercatat hanya 96 anggota DPRD DKI Jakarta. Jumlah itu mengacu daftar absensi pemilihan Wagub DKI yang ditutup pada pukul 10.00 WIB.
Namun, jumlah itu segera direvisi. Sebab, terdapat dua anggota dewan yang rupanya hadir tetapi tidak mengisi daftar hadir. Lagi-lagi, Jumlah itu rupanya belum final (98 anggota).
Terdapat anggota yang keberatan rekannya tidak masuk sebagai pemilih. Setelah dihitung ulang, jumlah pemilih yakni 100 anggota DPRD DKI. Usai pemilihan total suara anggota DPRD DKI yang sah ada 98 dan suara tidak sah berjumlah dua. (Aza)