Indonesiainside.id, Jakarta – Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran Covid-19 di ibu kota telah diterapkan. Selama penerapan kebijakan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan bantuan sosial (bansos) untuk warga miskin dan rentan miskin yang ada di wilayahnya.
Hari ini, Ahad (19/4), Pemprov DKI mendistribusikan 100.323 paket bansos di 14 kelurahan yang ada di empat wilayah ibu kota. Keempat wilayah itu ialah Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.
“Bantuan yang diberikan berupa paket komoditas bahan pangan pokok (beras, daging ayam/sapi/ikan kemasan, minyak goreng, mie instan, biskuit), masker kain, dan sabun. Paket disiapkan oleh Perumda Pasar Jaya dengan pengemasan yang rapat untuk menjaga agar barang tetap higienis,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati.
Bansos yang didistribusikan tersebut langsung diantar ke rumah warga. Dengan demikian, tidak ada warga yang berkumpul untuk mengambil bantuan, agar meminimalisir potensi penularan Covid-19.
Program ini berlangsung dua pekan selama masa PSBB diterapkan. Pemilihan kelurahan prioritas juga mempertimbangkan Peraturan Gubernur Nomor 90 Tahun 2018 tentang Peningkatan Kualitas Permukiman Dalam Rangka Penataan Kawaaan Permukiman Terpadu.
“Mekanisme pelaksanaan distribusi bansos tahap selanjutnya bagi masyarakat terdampak Covid-19 yang belum terdaftar adalah dengan mengisi form yang telah disiapkan, untuk diberikan ke RW, dan akan diteruskan ke kelurahan. Data tersebut nantinya akan diverifikasi untuk penentuan jadwal dan lokasi distribusi,” tuturnya melalui keterangan tertulis yang diterima Indonesiainside.id. (MSH)