Indonesiainside.id, Jakarta – Semenjak perkantoran kembali beroperasi, suasana Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, tak seramai dua hari sebelumnya, Rabu (10/6) sore. Para calon penumpang kereta rel listrik (KRL) tampak hilir mudik tanpa hambatan menuju pintu masuk utama saat jam pulang kerja di hari ketiga.
Berdasarkan pantauan Indonesiainside.id di lokasi, penumpang yang akan masuk ke area stasiun bakal diperiksa suhu badannya oleh petugas yang menggunakan alat pelindung diri berupa face shield. Melalui pengeras suara, para penumpang yang akan berangkat juga diimbau untuk tetap menjaga jarak antarpenumpang, begitu pula dengan yang baru datang di stasiun.
Para penumpang pun diminta agar tidak berdesak-desakan ketika naik ekskalator maupun tangga saat keluar-masuk stasiun. Mereka (penumpang) terpantau tertib, menjaga jarak fisik dan mengenakan masker.
Sebelumnya, VP Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba, mengatakan bahwa PT KCI sudah menerbitkan kebijakan baru. Kebijakan itu berlaku dan wajib dilaksanakan petugas frontliner dan penumpang KRL untuk menerapkan protokol kesehatan sebagai mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Sehingga, PT KCI mewajibkan untuk memakai masker selama berada di area stasiun dan di dalam KRL. Selain itu, pemeriksaan suhu tubuh penumpang, dan penerapan physical-social distancing (menjaga jarak) sesuai marka yang tertera di kereta dan di area stasiun.
“Pada waktu-waktu tertentu saat padat pengguna akan ada penyekatan di sejumlah titik stasiun, sehingga jumlah orang yang berada di peron dan di dalam kereta dapat terkendali. Bila diperlukan, petugas juga melakukan buka tutup pintu masuk stasiun,” kata Anne.
Menurut dia, PT KCI kini juga telah melengkapi beberapa fasilitas yang dapat digunakan pengguna KRL, seperti wastafel tambahan, selain wastafel di toilet. Fasilitas hand sanitizer di stasiun maupun yang dibawa oleh petugas pengawalan di dalam kereta juga teus dilakukan.
PT KCI akan terus menjaga kebersihan kereta dan stasiun sebagai kegiatan rutin. Anne menuturkan, menjaga kebersihan dilengkapi cairan disinfektan dan penyemprotan disinfektan rutin dilakukan di stasiun dan kereta semenjak pandemi ini diumumkan. Seperti membersihkan vending machine, gerbang tiket elektronik, dan tempat duduk, berulang-ulang dibersihkan karena selalu disentuh dan rentan terpapar virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina, itu
Bahkan, sarana itu dibersihkan hingga sembilan kali dalam satu hari. Anne memastikan, sarana di stasiun aman dari virus corona karena menerapkan protokol kesehatan sebagai prioritas.
“Kebersihan kereta dan stasiun juga semakin dijaga oleh KCI. Sebelum pandemi Covid-19 melanda, seluruh kereta dan stasiun rutin dibersihkan baik saat beroperasi melayani penumpang maupun selepas jam operasional,” tuturnya. (ASF)