Indonesiainside.id, Jakarta – Menjelang akhir pekan, suasana Stasiun Tanah Abang terpantau ramai saat jam pulang kerja, Jumat (12/6) sore. Meski ramai, tak tampak penumpukan penumpang di salah satu stasiun yang terletak di jantung ibu kota itu.
Berdasarkan pantauan Indonesiainside.id di lokasi pada pukul 17.37 WIB, para calon penumpang kereta rel listrik (KRL) terlihat mondar-mandir tanpa hambatan menuju pintu masuk utama. Sebelum memasuki area stasiun, mereka bakal diperiksa suhu badannya oleh petugas yang mengenakan face shield dan masker.
Kemudian, para calon penumpang dipersilakan untuk masuk dan membayar tiket melalui gerbang elektronik yang telah tersedia. Usai memasuki area stasiun, mereka diimbau melalui pengeras suara untuk tetap menjaga jarak antarpenumpang dan tidak berdesak-desakan ketika naik ekskalator maupun tangga saat keluar-masuk stasiun.
Begitu pula saat hendak memasuki gerbong KRL, tampak petugas gabungan dari TNI dan PT KCI menggenggam pengeras suara serta tetap mengingatkan penumpang kereta untuk menjaga jarak. Memasuki gerbong, tampak petugas kebersihan meninjau kembali area yang akan ditempati para penumpang, di sana juga tersedia garis yang harus ditempati dan tanda untuk tidak berhimpitan saat duduk maupun berdiri.
Para penumpang terpantau tertib, menjaga jarak dan mengenakan masker, tak banyak yang berbicara, sebagian besar melihat telepon genggamnya, ada pula yang menengok ke jendela kereta untuk melihat kondisi jalanan ibu kota yang dipenuhi kendaraan pribadi. Sebelumnya, VP Corporate Communication PT KCI, Anne Purba, mengatakan bahwa PT KCI sudah menerbitkan kebijakan baru terkait operasional KRL.
“Pada waktu-waktu tertentu saat padat pengguna akan ada penyekatan di sejumlah titik stasiun, sehingga jumlah orang yang berada di peron dan di dalam kereta dapat terkendali. Bila diperlukan, petugas juga melakukan buka-tutup pintu masuk stasiun,” kata Anne.
Menurut dia, PT KCI kini juga telah melengkapi beberapa fasilitas yang dapat digunakan pengguna KRL, seperti wastafel tambahan, selain wastafel di toilet. Fasilitas hand sanitizer di stasiun maupun yang dibawa oleh petugas pengawalan di dalam kereta juga teus dilakukan.
PT KCI akan terus menjaga kebersihan kereta dan stasiun sebagai kegiatan rutin. Anne menuturkan, menjaga kebersihan dilengkapi cairan disinfektan dan penyemprotan disinfektan rutin dilakukan di stasiun dan kereta semenjak pandemi ini diumumkan.
Bahkan, sarana di stasiun dibersihkan hingga sembilan kali dalam satu hari. Anne memastikan, sarana di stasiun aman dari virus corona karena menerapkan protokol kesehatan sebagai prioritas.
“Kebersihan kereta dan stasiun juga semakin dijaga oleh KCI. Sebelum pandemi Covid-19 melanda, seluruh kereta dan stasiun rutin dibersihkan baik saat beroperasi melayani penumpang maupun selepas jam operasional,” tuturnya. (SD)