Indonesiainside.id, Jakarta – Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria, meminta kepada badan usaha milik daerah (BUMD) DKI di bidang perbankan untuk terus aktif berkontribusi guna memulihkan ekonomi di ibu kota. Ia berharap, berbagai program pengembangan ditingkatkan, seperti program pemajuan ekonomi dengan meningkatkan pemberian kredit usaha rakyat (KUR), kredit bantuan UMKM, hingga kredit perumahan bagi masyarakat.
“Bank DKI termasuk menjadi perhatian kita bersama, supaya bisa membantu terlibat aktif memberikan kontribusi dalam rangka pemulihan ekonomi di Jakarta dengan berbagai program pengembangannya. Hal itu untuk mendorong usaha pemerintah dalam meningkatkan perekonomian dengan pemberian insentif pajak akibat dampak Covid-19 ini,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Indonesiainside.id, Ahad (28/6).
“Kami sangat mengapresiasi usaha yang baik untuk turut serta memperbaiki perekonomian Jakarta. Dengan harapan, mudah-mudahan Jakarta ke depannya segera pulih dari Covid-19 di segala bidang, termasuk perekonomian,” tuturnya menambahkan.
Diketahui, Bank DKI mendukung penuh semua program milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Di antaranya yakni, Bank DKI turut memprakarsai penerapan elektronifikasi pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Program tersebut diterapkan dalam e-banking, pajak dan retribusi, layanan pemerintah, bantuan sosial, digital island, pariwisata, transportasi, serta perdagangan. Untuk perdagangan, Bank DKI masih dalam proses pengembangan seperti e-order, agen Bank DKI, dan JakWarung.
Selain itu, beberapa program yang tengah dikembangkan juga di antaranya aggregator pajak dan retribusi dalam pajak dan retribusi. Bahkan, pada segmen transportasi bakal dikembangkan untuk jalan tol, kereta commuter, electronic road pricing, dan electronic fare collection.
Tah hanya itu, Bank DKI juga berperan dalam penyaluran kartu program subsidi, salah satunya yaitu Jakcard yang diperuntukan bagi penyandang disabilitas, veteran, guru PAUD, marbot, jumantik, raskin, Kep Seribu (KTP), beserta TNI- Polri. Berikut rincian kartu program subsidi:
– Kartu Jakarta Pintar (KJP): 1,3 Juta.
– Kartu Jakarta Mahasiswa Unggulan: 8.900
– Kartu Lansia Jakarta (KLJ): 12.000.
– Kartu Pekerja: 22.400
– Kartu Dasawisma: 70.900
– Kartu Penghuni Rusun: 13.100
– Kartu Perkulakan: 475 (SD)