Indonesiainside.id, Jakarta – Penambahan kasus positif Covid-19 di ibu kota pada Senin (10/8) sebanyak 479 kasus. Melihat data yang disajikan pada situs pemantauan Covid-19 DKI Jakarta, penambahan kasus positif harian selama sepekan terakhir, mulai 4 Agustus sampai hari ini rata-rata sebesar 535 kasus.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta saat ini sebanyak 8.807, yakni orang yang masih dirawat atau menjalani isolasi. Sedangkan, jumlah kasus kKonfirmasi secara total di sampai hari ini sebanyak 26.193 kasus, dari jumlah tersebut 16.446 orang dinyatakan sembuh dan 940 orang meninggal dunia.
Pemprov DKI Jakarta terus memassifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi atau perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Okatavia Tatri Lestari memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 3.080 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 2.611 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 479 positif dan 2.132 negatif.
“Dari 479 kasus positif tersebut, 250 kasus adalah akumulasi data dari dua hari sebelumnya yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 43.600. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 47.018,” katanya, Senin (10/8).
Tes PCR di Jakarta dilakukan melalui kolaborasi 54 Laboratorium Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, BUMN, dan swasta. Pemprov DKI Jakarta memberikan dukungan biaya tes kepada Laboratorium BUMN dan swasta yang ikut berjejaring bersama dalam pemeriksaan sampel program.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7,8 persen, sedangkan Indonesia sebesar 15,5 persen. WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen. (ASF)