Indonesiainside.id, Jakarta – Penataan Kampung Akuarium bakal dibangun di atas lahan sekitar 10,000 meter persegi dengan anggaran puluhan miliar rupiah. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Sarjoko, mengatakan bahwa kampung ini akan terdiri dari 5 blok, dan diisi oleh 241 hunian dengan tipe 36.
Dari sisi pelaksanaan kegiatan, lanjut Sarjoko, anggarannya merupakan kewajiban dari pengembang. Ia menuturkan, hal tersebut telah diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 112 Tahun 2019.
“Anggarannya kurang lebih sekitar Rp62 miliar. Nanti akan kita lakukan kalkulasi, apakah dari kebutuhan 5 blok tersebut bisa terpenuhi dengan dana tersebut. Kalau sekiranya tidak, nanti kita akan lakukan rekapitulasi dengan sumber pendanaan yang lain,” ujarnya di Jakarta, Senin (17/8).
Rencananya, penataan Kampung Akuarium mulai dikerjakan pada bulan September mendatang dan ditargetkan rampung pada Desember 2021. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berkolaborasi dengan warga dan komunitas dalam menata kampung tersebut.
“Pembangunan Kampung Akuarium rencananya dimulai pada September 2020. Pembangunan dilakukan berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 878 tahun 2018 tentang Gugus Tugas Pelaksanaan Penataan Kampung dan Masyarakat,” tuturnya.
“Perencanaan desain Kampung Susun Akuarium ini telah melibatkan partisipasi warga Kampung Akuarium dan telah melalui sidang tim ahli cagar budaya dan sidang pemugaran, tim ahli bangunan gedung. Pembanguan ini direncanakan selesai pada Desember 2021 atau kemungkinan lebih cepat,” paparnya menambahkan.
Peletakan batu pertama pembangunan Kampung Akuarium telah dilakukan. Dengan demikian, babak baru penataan kampung yang dibongkar pada era kepemimpinan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sudah dimulai.
Program ini merupakan salah satu upaya Pemprov DKI untuk meningkatkan kualitas permukiman warganya melalui penataan kampung. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan bahwa pembangunan Kampung Akuarium ini akan menjadi percontohan dan pelopor kampung urban/perkotaan.
“Insya Allah apa yang dikerjakan di tempat ini akan diteruskan di tempat-tempat lain yang sudah masuk dalam rencana kita (penataan 21 kampung). Karena itu, apa yang dikerjakan di tempat ini akan menjadi tonggak baru penataan kampung di seluruh Indonesia,” kata Anies. (RAM)