Indonesiainside.id, Jakarta – Pengerjaan dua embung untuk menangkal banjir di Semanan dan Tegal Alur Kalideres telah mencapai 95 persen.
Kedua proyek embung itu bertempat di Rusun Lokbin Tegal Alur, tepatnya di permukiman RT 15/03 dan serta Kampung Bulak RT 10/1, Semanan, tepatnya belakang Rusun Pesakih.
“Progres di Semanan sudah 95 persen, di Tegal Alur juga sama, kecuali kalau ada tambahan lokasi dan perluasan,” ujar Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto di Jakarta, Selasa.
Meski demikian, Uus mengatakan masih dibutuhkan pengerjaan tambahan untuk saluran masuk dan keluar air yang tertampung di dua embung tersebut saat hujan deras mengguyur. Hingga kini, pengerjaan masih dilakukan.
Pengerjaan dua embung tersebut ditujukan untuk meminimalisir terjadinya genangan sehingga tidak terjadi genangan yang lama surutnya seperti pada tahun 2020.
“Dengan adanya embung diharapkan genangan yang dulu sampai enam hari, mudah-mudahan pak Gubernur minta saat selesai hujan, hanya durasi genangan dua jam,” ujar Uus.
Selain itu, Pemerintah Kota Jakarta Barat juga mengerjakan sejumlah saluran air, sodetan hingga kolam olakan untuk mengalirkan genangan air seperti yang terdapat di kawasan Green Garden Kebon Jeruk, Pangeran Tubagus Angke Grogol Petamburan dan di Rawa Buaya Cengkareng.
Kemudian pengerukan lumpur dilakukan di Waduk Bojong Cengkareng, dan pembuatan saluran penghubung di lokasi tersebut sepanjang 300 meter sebagai solusi mengalirkan genangan.(EP/Ant)