Indonesiainside.id, Jakarta–Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta merevitalisasi Taman Tebet di Jakarta Selatan menjadi Tebet Eco Garden tahun ini. Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Ivan Murcahyo mengatakan, Tebet Eco Garden memiliki visi mengembalikan fungsi taman secara ekologi, menjadi sarana interaksi, edukasi dan rekreasi bagi masyarakat DKI Jakarta.
Adapun pekerjaan revitalisasi mencakup naturalisasi sungai, area bermain anak, pembangunan jembatan penghubung sisi utara dan selatan, community garden dan thematic garden. “Pekerjaan pendahuluan seperti pembersihan areal, persiapan areal proyek, mobilisasi alat kerja progresnya 70 persen. Sedangkan, progres secara keseluruhan sudah 10 persen,” ujarnya, Rabu (2/6).
Ivan mengatakan, revitalisasi Taman Tebet ini menggunakan skema pembiayaan kewajiban Surat Persetujuan Penunjukan Penggunaan Lokasi atau Lahan (SP3L) senilai Rp 67 miliar. “Estimasi waktu pelaksanaan delapan bulan dengan target selesai pada Desember 2021,” tandasnya.
Untuk diketahui, berikut rencana pekerjaan revitalisasi Taman Tebet menjadi Tebet Eco Garden;
- Adanya infinity connecting bridge untuk menyatukan Taman Tebet Utara dan Taman Tebet Selatan yang selama ini terpisah Jalan Tebet Raya. Jembatan ini bakal menyatukan aktivitas taman, memanjakan pejalan kaki dan pesepeda.
- Taman Grande yang berfungsi visi mengembalikan fungsi taman secara ekologi, menjadi sarana interaksi, edukasi dan rekreasi bagi masyarakat DKI Jakarta.
- Sungai sepanjang taman bakal dinaturalisasi dengan pelebaran dan perubahan profil tanggul agar bisa jadi kolam retensi saat hujan.
- Pohon yang tidak sehat akan diganti. Naturalisasi akan menyesuaikan dengan kondisi vegetasi yang ada.
- Memiliki fasilitas baru seperti jogging track, plaza, sentra makanan, taman tematik, taman bibit yang diperuntukkan oleh komunitas farming dan taman bermain anak.
- Konsep taman bermain anak menggunakan inspirasi hewan-hewan di habitat rawa, seperti meluncur bagai ular, melompat bagai katak dan memanjat bak tupai. (NE)
