Indonesiainside.id, Jakarta—Data Dinas Kesehatan Jakarta menunjukkan penyakit jantung iskemik adalah penyakit jantung yang menyebabkan kematian nomor satu di Jakarta. Guna membantu warga yang membutuhkan pertolongan penyakit jantung, DKI Jakarta meresmikan Pusat Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) di RSUD Tarakan.
Peresmian PJT dilakukan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti dan Direktur Utama RSUD Tarakan, Dian Ekowati, pada Selasa (28/9). Anies berharap RSUD Tarakan dapat menyiapkan sebuah solusi pelayanan jantung secara terpadu.
“Semoga ini bisa membantu menyelamatkan warga Jakarta yang membutuhkan pelayanan terkait persoalan jantung ini. Kami ingin fasilitas yang tersedia di sini bisa dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta,” ujar Gubernur Anies.
Gubernur Anies juga mengingatkan, bahwa angka statistik terkait data riwayat penyakit jantung di Jakarta memang sangat penting untuk dipantau. Hal ini berguna dalam mengetahui pelayanan kesehatan di Jakarta berjalan dengan baik.
“Dengan hadirnya pelayanan jantung terpadu ini, maka warga Jakarta bisa tertangani dengan cepat, dan terselamatkan bila membutuhkan berbagai pelayanan terkait jantung. Pada akhirnya, bukan hanya angka statistik yang kita laporkan, namun intinya respon warga yang terbantu karena adanya pelayanan tersebut yang kita harapkan,” jelas Gubernur Anies.
Gubernur Anies berharap fasilitas unit Pelayanan Jantung Terpadu bisa dikelola dan dirawat dengan baik. Selain itu, keberadaan fasilitas ini diharapkan bisa mendorong Pemprov DKI untuk terus melakukan pembenahan, agar pelayanan kesehatan menjadi lebih optimal.
“Semoga ini bisa menjadi pemantik kita dalam mengembangkan fasilitas kesehatan dengan teknologi baru, hingga bisa memberikan pelayanan yang baik di bidang medis. Terima kasih kepada seluruh jajaran di RSUD Tarakan,” pungkas Gubernur Anies.
Perlu diketahui, Pelayanan Jantung Terpadu RSUD Tarakan Jakarta merupakan pusat pelayanan jantung RSUD Tarakan dengan konsep one stop service, yaitu pelayanan dari hulu ke hilir dalam satu atap yang didukung oleh dokter spesialis dan sub spesialis.
Pelayanan Jantung Terpadu RSUD Tarakan memberikan pelayanan diagnostik dan tata laksana penyakit jantung, baik secara medikal maupun invasif (bedah dan non-bedah) dengan atau tanpa komorbid maupun komplikasi.
Sebagai rujukan regional, pelayanan kardiovaskular di RSUD Tarakan mencakup poliklinik spesialis jantung, yang dilengkapi dengan berbagai pemeriksaan diagnostik non-invasif seperti MSCT & MRI, tindakan Cath Lab, operasi jantung, serta pelayanan intervensi bedah dan non-bedah, yang didukung dengan ruang perawatan intensif Intensive Cardiac Care Unit (ICCU) dan Cardiac Thoracic Care Unit (CTCU) dengan alat kedokteran yang canggih dan terkini. (NE)