Indonesiainside.id, Jakarta – Tembok Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan roboh dan mengakibatkan 3 siswa meninggal dunia serta lainnya luka. Korban kini dibawa ke RS Prikasih, Jaksel.
Menurut informasi yang beredar di lapangan, robohnya tembok sekolah itu dikarenakan derasnya arus air yang menerjang sekolah tersebut hingga akhirnya membuat tembok roboh.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama tim Damkar telah terjun di lokasi kejadian dan berusaha melakukan evakuasi serta menyisir kemungkinan adanya korban lainnya.
Dalam tayangan video pendek yang viral di media sosial terlihat bagian dalam MTS Negeri 19 terendam air setinggi hampir 1 meter.
Sejumlah siswi terlihat histeris ketika berusaha untuk keluar dari ruang sekolah.
Mereka juga dievakuasi pihak sekolah untuk keluar dari MTSN 19 ke tempat yang lebih aman.
“Demi Allah, aku takut,” ujar salah satu siswi dalam video itu.
Sementara itu tim penyelamat terlihat membawa perahu karet dan juga peralatan lainnya.
Sekolah MTS Negeri 19 posisinya lebih rendah dibandingkan lainnya. Hujan yang deras mengguyur Jakarta diduga membuat aliran air menerjang kawasan sekolah sehingga membuat tembok roboh.
(Nto)