Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Narasi

Kenapa Pemerintah Mengunci Opsi Lockdown Kasus Covid-19?

Oleh Azhar Azis
Rabu, 18/03/2020 17:10
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Ocean Dream Samudra, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu (14/3/2020). Penyemprotan tersebut dilakukan untuk antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19. Foto: Antara

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Ocean Dream Samudra, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu (14/3/2020). Penyemprotan tersebut dilakukan untuk antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19. Foto: Antara

FacebookTwitterWhatsapp

Oleh: Mukhramal Azis*

Dua pekan terakhir, Indonesia disibukkan dengan merebaknya wabah Covid-19. Jumlah pasien terpapar dengan virus mematikan ini kian menanjak setiap hari.

Pada Senin awal pekan ini, jumlah kasus positif hanya 134 orang, 5 meninggal dunia. Namun, keesokan harinya, Jubir Pemerintah untuk urusan corona, Ahmad Yurianto, mengumumkan kenaikan sebanyak 38 pasien baru, dengan total 172 orang, 7 meninggal dunia. Per hari ini, Rabu (18/3), naik 227 kasus dan 19 meninggal dunia.

Angka ini tentu mencengangkan publik. Harus ada langkah-langkah radikal yang ditempuh pemerintah untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19. Berkaca pada sejumlah negara, mayoritas negara lain memutuskan kebijakan lockdown (mengunci total) pergerakan di negaranya.

Baca Juga:

Presiden Joko Widodo Kunjungi Kampung Nelayan Maros

Kerja Sukarela Anggaran Belum Cair, Yakin IKN Siap?

Terakhir, kebijakan lockdown terpaksa ditempuh Prancis dan Malaysia. Kedua negara ini, mengunci total pergerakan manusia di negaraya. Bahkan, Filiphina menerapkan jam malam yang melibatkan ribuan tentara agar warganya tidak keluar rumah.

Bagaimana dengan Indoesia? Seperti biasa, orang Indonesia lebih enjoy bersilang pendapat ketimbang menempuh langkah ril dalam menyelesaikan masalah. Perdebatan soal lockdown bahkan menghiasi seluruh stasiun televisi dan media daring.

Apalagi setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan ke publik bahwa tidak akan memberlakuan lockdown. Jokowi hanya meminta ke semua gubernur dan bupati/wali kota, untuk meminta warganya bekerja dari rumah, dan belajar dari rumah.

Sayangnya, kebijakan itu tidak sepenuhnya diikuti para pelaku usaha khususnya di Jakarta yang merupakan pandemi terbesar kasus korona. Sejumlah perusahaan tetap meminta karyawannya untuk masuk kerja.

Di sejumlah daerah, Aparat Sipil Negara (ASN) tetap masuk kerja seperti biasa. Hanya anak-anak mereka yang tinggal di rumah sambil belajar dengan metode daring.

Mengapa Jokowi bertahan tidak me-lockdown Indonesia di tengah ancaman virus mematikan ini? Bukankah keselamatan nyawa warga Indonesia jauh lebih penting ketimbang perputaran ekonomi nasional? Jika Indonesia sehat, otomatis roda ekonomi akan berputar. Itulah hukum ekonomi.

Dalam diskusi di Indonesia Lawyers Club TVONE, Jubir Presiden Fajroel Rahman sedikit menguak misteri lockdown ini. Meski tidak tegas, Fajroel menyebut, kebijakan lockdown sebenarnya sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 6 tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan. Kebijakan lockdown ini, kata Fajroel, menjadi kewenangan pemerintah pusat.

Pernyataan jubir presiden ini, sekaligus mengunci opsi lockdown yang kini diterapkan di sejumlah daerah yang terjangkit virus Covid-19. Pemerintah masih tampak yakin upaya tracing yang dilakukan akan mampu mengatasi penyebaran.

Menurut Fajroel, lockdown tidak sesederhana yang dibayangkan. Punya implikasi besar terhadap bangsa ini.

Sekadar diketahui, jika lockdown dilakukan, maka kemungkinan perekonomian akan jatuh. Itu karena lockdown, yang artinya mengunci, yang bisa diartikan menutup suatu wilayah.

Dengan begitu, seluruh aktivitas keluar masuk wilayah disetop sementara waktu. Warga akan dibatasi pergerakannya. Mereka dipaksa berdiam diri di rumah untuk menghindari interaksi dengan pihak luar.

Berdasarkan UU nomor 6/2018, Lockdown bisa diartikan sebagai karantina wilayah. Di pasal 53 (1) Karantina Wilayah merupakan bagian respons dari Kedaruratan Kesehatan Masyarakat. (2) Karantina Wilayah sebagaimana dimaksud padaayat (1) dilaksanakan kepada seluruh anggotamasyarakat di suatu wilayah apabila dari hasilkonlirmasi laboratorium sudah terjadi penyebaranpenyakit antar anggota masyarakat di wilayahtersebut.

Pada Pasal 55 ayat 1 disebutkan, selama dalam Karantina Wilayah, kebutuhan hidup dasar orang dan makanan hewan ternak yang berada di wilayah karantina menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat.

Nah, sekarang pilihan ada di tangan Presiden Joko Widodo. Lockdown Indonesia atau tidak. Mari belajar dari negara-negara yang telah lebih dulu terserang virus mematikan ini. (Aza)

* Praktisi Media di Makassar

Tags: Joko Widodo (Jokowi)LockdownPemerintahvirus corona
Previous Post

Gandeng VMware, Telkomtelstra Bawa Teknologi Transformasi Jaringan Global ke Indonesia

Next Post

Anies Imbau Perusahaan Hentikan Kegiatan, Pengusaha Keberatan

Rekomendasi Berita

Menteri Keuangan Tanggung Jawab Atas Korupsi Kolektif Pajak: Perusahaan Penyuap Tidak Tersentuh Hukum
Narasi

Menteri Keuangan Tanggung Jawab Atas Korupsi Kolektif Pajak: Perusahaan Penyuap Tidak Tersentuh Hukum

09/03/2023
Catatan Tuan Rumah Muswil Muhammadiyah 2023 Sulawesi Selatan
Narasi

Catatan Tuan Rumah Muswil Muhammadiyah 2023 Sulawesi Selatan

06/03/2023
Pelajaran Mahal Dari Nokia, Ambruk Karena Terlalu Jemawa
Headline

Pelajaran Mahal Dari Nokia, Ambruk Karena Terlalu Jemawa

23/02/2023
Anies Tekun Menanam, Saat Butuh Ia Tak Susah Memetiknya
Headline

Anies Tekun Menanam, Saat Butuh Ia Tak Susah Memetiknya

19/02/2023
Fahri Seperti Menemukan Mainan Baru
Headline

Fahri Seperti Menemukan Mainan Baru

17/02/2023
Nikmat Benar Jadi Anies Baswedan Itu
Headline

Melihat Kasus Utang Anies Rp 50 Miliar dari Perspektif Lain (Sebersih Itukah Anies?)

12/02/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Harga Rumah Selalu Naik Setiap Tahun, Masyarakat Makin Sulit Miliki Rumah

Dampak Ekonomi Global Terasa ke Industri Properti, Pembelian Rumah Tertunda

30/03/2023 16:17
Jemaah Salat Tarawih di Thailand Sampai Tumpah ke Halaman Masjid Viral

Jemaah Salat Tarawih di Thailand Sampai Tumpah ke Halaman Masjid Viral

30/03/2023 14:15
Erick Thohir Sudah Berusaha Maksimal, Indonesia Terima Putusan FIFA Dengan Kepala Tegak

Erick Thohir Sudah Berusaha Maksimal, Indonesia Terima Putusan FIFA Dengan Kepala Tegak

30/03/2023 14:07
Lagi Amankan Salat Tarawih, Anggota TNI dan Polri Gugur Diserang Teroris di Papua

Lagi Amankan Salat Tarawih, Anggota TNI dan Polri Gugur Diserang Teroris di Papua

30/03/2023 12:00

Berita Populer

Pemkab Tangerang Buka Pelatihan Gratis Berbasis Kompetensi, Mulai Desain Grafis hingga Teknisi

29/03/2023 19:55

Zionis Israel Batasi Warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa Selama Ramadan

28/03/2023 13:52

Transaksi Mencurigakan Ratusan Triliun, PKS: Empat Pilar Belum Diamalkan

28/03/2023 06:37

Literasi Digital ASN Kemendibudristek, Menteri Nadiem: Untuk Tingkatkan Kompetensi

29/03/2023 16:31

Ikuti Kami

  • Mari sambut bulan mulia dengan sucikan hati, jiwa, dan pikiran.

Selama menunaikan ibadah puasa.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#bulanpuasa #puasa #ramadhan #ramadhan2023 #ramadhan1444h #indonesiainside
  • Sejarah mencatat 11 Maret sebagai perubahan besar bangsa Indonesia!

Memperingati Hari Supersemar 
11 Maret 2023

#supersemar #suratperintah11maret #indonesiainside
  • Stop diskriminasi perempuan.
Tanpa mereka kita tak akan mengenal
apa itu kasih sayang.

Selamat Hari Wanita Indonesia

#hariwanitaindonesia #wanita #wanitaindonesia #perempuan #perempuanindonesia #indonesiainside
  • Negara ini tumbuh karena para pekerja yang luar biasa. Terima kasih

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#haripekerjanasional #pekerjaindonesia #kerja #pekerja #indonesiainside
  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved