Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Narasi

Ramadhan dan Wabah Corona

Oleh Azhar Azis
Jumat, 24/04/2020 15:37
ramadhan

ilustrasi

FacebookTwitterWhatsapp

Oleh: Dr. Ilham Kadir, MA., Dosen Universitas Muhammadiyah Enrekang

Jika ditelusuri secara etimologis ada dua diksi dalam bahasa Arab kerap dipakai dalam mengepresikan sebuah penyakit yang menular: waba’ dan tho’un. Umumnya digunakan dalam hadis atau komentar sahabat Nabi hingga para ulama. Waba’ dimaknai secara bahasa adalah ‘al-maradh al-‘amm atau penyakit secara umum’ ini menurut Ibn Hajar Al-Atsqalani. Waba’ yang telah berubah dalam bahasa Indonesia menjadi ‘wabah’ artinya secara umum adalah penyakit endemik, epidemik dan pandemik.

Ada pun istilah tho’un merupakan jenis penyakit yang menular dan menyebar luas (infectious, contagious), penyakit yang mampu mencemari udara dan menggerogoti tubuh, selain itu, jenis penyakit ini sangat berbahaya karena mematikan dengan amat cepat. Karena itu dikatakan bahwa ‘Fakullu at-tho’n waba’ walaesa kullu waba’ tho’un’, setiap tho’un adalah wabah dan bukan setiap wabah itu tho’un.

Istilah lain yang kerap dipakai adalah “daa'” yang berarti segala bentuk penyakit, baik menular maupun tidak. Dan penyakit apa pun itu pasti menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. Rasa sakit ini juga memiliki beragam diksi, seperti “saqam, alam, maradh, dan saqith”. Karena bahasa Arab kaya diksi sehingga setiap kata harus ditempatkan pada kalimat yang tepat. Kata “saqith” awalnya dipakai bagi orang sakit karena jatuh lalu luka, setelah dipinjam dalam bahasa Indonesia, kata ini mewakili segalan bentuk sakit yang menimpa segenap makhluk hidup di muka bumi.

Baca Juga:

Instansi Pemerintah dan Swasta Disarankan Terapkan WFH Seminggu Pascamudik Lebaran

Irjen Hendro Gerak Cepat Selidiki Keluhan Selisih Harga Tiket Kapal Mudik

Istilah lain yang kerap membingungkan adalah endemik, epidemik, dan pandemik. Secara umum, itu merupakan cluster dan klasifikasi jenis penyakit baik menular maupun tidak. Endemik merupakan jenis penyakit tertentu yang berada di daerah atau kawasan tertentu, misalnya penyakit Malaria Papua, jenis penyakit ini sangat berbahaya bahkan membuat orang jadi gila hingga mematikan jika tidak ditangani secara tepat. Bagi orang Sulawesi yang tidak ke Papua tidak akan tertular penyakit ini. Karena itu kita sering dengar anoa sebagai hewan endemik, artinya hewan khas Sulawesi. Sedangkan Epidemik merupakan penyakit menular di kawasan tertentu, cakupannya lebih luas karena melintasi daerah bahkan negara, seperti virus ebola di benua Afrika.

Dulu, ketika Corona Virus Diseas yang muncul di Wuhan akhir tahun 2019 atau Covid-19, hanya disebut sebagai Pandemik, karena negara-negara ditulari hanya sekitar Cina dan serumpun dengannya. Kala itu, dunia dan seisinya, termasuk Indonesia hanya menonton mereka. Bahkan Jubir Serbabisa Presiden RI, Ali Mocthar Ngabalin dengan yakin mengatakan bahwa Virus Corona tidak mempan di negara tropis, dan menteri bersama presiden sesumbar meyakinkan rakyat jika Indonesia dipuji dalam menangani dan menangkal Virus Corona. Ketika penyakit ini melintasi Cina menuju Eropa, Amerika, Jazrirah Arabiyah, dan akhirnya sampai ke Indonesia, termasuk pelosok terpencil di pegunungan Enrekang, maka sudah pasti penyakit ini penyebarannya mendunia, karena itu disebut sebagai pandemik. Lalu terbalik, orang Wuhan dan Cina kini sedang menonton, kita yang jadi tontonan.

Sedangkan penyebab terjadinya berbagai jenis wabah termasuk pandemik pada umumnya karena faktor lingkungan dan makanan. DBD dan Malaria berasal dari nyamuk, typhus dari tikus, rabies dari anjing, flu babi dari babi, sapi gila dari sapi, flu burung dari burung, dan sars & covid-19 dari kelelawar, trenggiling dan semisalnya. Pola hidup yang tidak higienis atau tidak sehat juga faktor penyeab penyakit datang. Lingkungan kotor penyebab bakteri berkembang biak. Hewan jenis kecoa juga berbahaya, dalam perutnya terdapat pseudomonas sejenis bakteri yang mampu berkembangbiak dengan sangat cepat, dan bisa mengakibatkan penyakit pencernaan, infeksi saluran kemih dan sebagainya. Benarlah apa yang disampaikan Rasulullah, agar terhindar dari wabah, ikuti petunjukanya. “Tutuplah bejana-bejana dan wadah-wadah air. Karena ada satu malam dalam satu tahun wabah turun di pada malam itu. Tidaklah penyakit itu melewati bejana yang tidak tertutup, atau wadah air yang tidak ada tutupnya melainkan penyakit tersebut akan masuk ke dalamnya”. (HR. Muslim, no. 2014).

Data manusia yang meninggal dengan berbagai penyebab menurut Worldwide Death dari 1 Januari hingga 25 Maret 2020 cukup bervariasi. Yang berada di tempat teratas adalah kematian akibat aborsi atau menggugurkan janinin, dalam waktu tiga bulan saja sudah menelan korban 9.913.702 manusia. Kemungkinan pelaku ingin enaknya saja, tapi tidak mau susah. Rokok juga penyumbang terbesar, 1.163.581 orang mati lewat wasilah rokok, perokok hakikatnya penantang malaikat maut. Sebanyak 313.903 meninggalkan dunia fana akibat kecelakaan lalu lintas, dan penyakit malaria telah mematikan 228.095 anak cucu Adam, dan Covid-19 mengurangi populasi manusia sebanyak 21.297. Tapi jika melihat tren, yang terakhir ini jika tidak ditangani dengan baik dan dalam dalam tempo sesingkat-singkatnya, maka berpotensi naik jadi nomor wahid, sebab dalam tiga pekan terakhir melonjak menjadi seratus ribu jiwa melayang akibat pademi paling populer ini.

Ramadhan Tiba

Ramadhan 1441 Hijriah telah tiba, bulan kesembilan dalam hitungan kalender hijriah. Bulan yang diyakini oleh umat Islam sebagai bulan penuh berkah, rahmat, dan ampunan. Di dalamnya, ada kewajiban khusus bagi yang memenuhi syarat, yakni berpuasa sebulan penuh: menahan makan, minum, berhubungan [khusus] suami istri mulai terbit fajar hingga tenggelamnya matahari. Ditekankan juga agar menjauhi perkara yang bisa menghilangkan pahala puasa berupa meninggalkan segala bentuk bid’ah, maksiat, dan kemungkaran. Lalu dianjurkan melakukan amar ma’ruf atau mengajak orang lain berbuat baik, memperbanyak ibadah tambahan di luar wajib yang disebut sunnah.

Pada Bulan ini diwajibkan bagi umat Islam yang punya stok makanan lebih dari sehari untuk membayar zakat fitrah, sebagai makanan bagi mereka yang fakir–tidak punya pekerjaan dan tidak ada yang menafkahi–sekaligus sebagai pembersih dari dosa-dosa orang yang berpuasa, terutama perkataan dan perbuatan yang sia-sia. Umat Islam juga lebih senang membayar zakat harta, atau bersedekah dan berinfak di Bulan Ramadhan. Untuk lebih menyempurnakan ibadah harta tersebut maka seharusnya disalurkan lewat lembaga zakat negara seperti BAZNAS atau lewat LAZ resmi. Di tengah Pandemik Covid-19, banyak sekali masyarakat Indonesia yang merasakan dampaknya, sumber mengais rezeki tertutup, bantuan terbatas, tidak bisa kemana-mana, dan hanya menunggu uluran tangan. Di sinilah puncak dari esensi Ramadhan tahun ini, menguji semangat kita untuk saling berbagi terhadap sesama.

Selaku umat Islam, wajib kita yakini bahwa penyakit merupakan bala, musibah, fitnah, bahkan azab, namun kita juga diwajibkan untuk berusaha agar terhindar dari wabah penyakit, mulai dari berobat bagi yang sakit, berdoa, hingga menghindar dari kerumunan orang banyak yang berpotensi terjadinya penularan. Dan, yakinlah bahwa segala sesuatu yang hidup, mati, dan sakit sudah ada takdir atau takarannya masing-masing. Inilah disitir dalam firman Allah, “Kami pasti akan menguji kalian dengan keburukan [yang tidak disukai] dan kebaikan [yang disukai] sebagai ujian, dan kepada Kami kalian dikembalikan, (QS. Al-Anbiya: 35).

Ya Allah, bawalah kami masuk ke dalam Ramadhan tahun ini dengan penuh kegembiraan. Ya Allah, angkatlah wabah corona, jauhkan kami dari bala bencana ini agar kami senantiasa leluasa menjalankan ibadah Ramadhan dengan semarak dan nyaman. Ya Allah, Kami semua rindu bersimpuh berjamaah di rumah-Mu yang kini sebagian terkunci rapat. Ya Allah, bukakanlah pintu taubat-Mu, dan masukkan kami dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh. Selamat Menunaikan Ibadah Ramadhan! (Aza)

Enrekang, 23 April 2020

Tags: Ibadah RamadhanRamadhanvirus corona
Previous Post

Selama Ramadhan, Konsumsi BBM Diperkirakan Turun 20 Persen

Next Post

Diabaikan WHO, Ini Resep Taiwan Sukses Bendung Virus Corona

Rekomendasi Berita

Manuver Eksternal Setajam Apapun, Seperti Tak Menggoyahkan Deklarasi Koalisi Perubahan Indonesia Diwujudkan
Narasi

Pupus Sudah Menjadikan Pilpres All Jokowi’s Men: Anies Baswedan Resmi Bacapres 2024

31/01/2023
Manuver Eksternal Setajam Apapun, Seperti Tak Menggoyahkan Deklarasi Koalisi Perubahan Indonesia Diwujudkan
Headline

Manuver Eksternal Setajam Apapun, Seperti Tak Menggoyahkan Deklarasi Koalisi Perubahan Indonesia Diwujudkan

30/01/2023
Menuju Republik Kesetaraan dalam Perspektif Anies Baswedan
Narasi

Menuju Republik Kesetaraan dalam Perspektif Anies Baswedan

23/01/2023
Begitu Mahalnya Nilai Anies Baswedan Itu: Analisa Tipis-tipis Pertemuan Paloh dan LBP di London
Narasi

Begitu Mahalnya Nilai Anies Baswedan Itu: Analisa Tipis-tipis Pertemuan Paloh dan LBP di London

16/01/2023
Sentilan Megawati pada Jokowi, Itu Kode Keras: Jangan Jadi Kacang Lupa pada Kulitnya
Headline

Sentilan Megawati pada Jokowi, Itu Kode Keras: Jangan Jadi Kacang Lupa pada Kulitnya

14/01/2023
ridwan saidi
Headline

“Anies, Kakekmu Itu Sahabat Ane. Jadi Ente Itu Cucu (Ane) Ya…” (Obituari Ridwan Saidi)

26/12/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Malaysia Kembali Tangkap WNI Ilegal

Pengiriman TKI Ilegal Harus Dihentikan Agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

02/02/2023 21:30
Jabatan Gubernur Dihapus, Ini Respon Jokowi

Jabatan Gubernur Dihapus, Ini Respon Jokowi

02/02/2023 20:38
PLN Jamin Penyediaan Listrik Bagi Industri di Batam

PLN Jamin Penyediaan Listrik Bagi Industri di Batam

02/02/2023 19:16
Wujudkan Remaja Putri Bebas Anemia, Puskesmas Teluknaga Sasar Seluruh Sekolah

Wujudkan Remaja Putri Bebas Anemia, Puskesmas Teluknaga Sasar Seluruh Sekolah

02/02/2023 19:00

Berita Populer

Pupus Sudah Menjadikan Pilpres All Jokowi’s Men: Anies Baswedan Resmi Bacapres 2024

31/01/2023 12:13

Inilah 10 Indikator Aliran Sesat, FUIB Sulsel Soroti Syiah, Ahmadiyah dan Gafatar

31/01/2023 05:28

Mahasiswa IISMA Nottingham Gelar Perpisahan, Tinggalkan Selop dan Blangkon

31/01/2023 15:32

Bupati Zaki Guyur Bonus ke Para Atlet Kabupaten Tangerang Berprestasi

31/01/2023 17:26

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved