Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Narasi

Politik Dinasti Dalam Pilkada 2020

Oleh Eko Pujianto
Kamis, 13/08/2020 20:41
Politik Dinasti Dalam Pilkada 2020
FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jakarta – Wajah politik dinasti di Indonesia semakin kentara dalam pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2020 yang akan digelar 9 Desember 2020.

Sejumlah calon kepala daerah yang diusung partai politik memiliki hubungan keluarga dan kerabat dengan petinggi partai politik di tingkat pusat.

Partai politik pengusung calon kepala daerah tidak segan mendukung calon kepala daerah dari partai penguasa, meski di tingkat pusat partai tersebut sering terlihat kontra dengan pemerintah.

Sebagai contoh, dari jejeran calon kepala daerah di Tangerang Selatan, Banten, terselip nama anak Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, yakni Siti Nur Azizah, yang mendapat dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca Juga:

Dua Lembaga Internasional Puji Penanganan Covid-19

Rombongan Presiden Jokowi Tiba di Singapura

Selama ini PKS dikenal kontra dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo, namun dapat mendukung Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Nur Azizah sendiri adalah pengurus pusat Partai Demokrat, yang saat ini tidak masuk dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Di Tangerang Selatan pula, Partai Nur Azizah diperkirakan akan berhadapan dengan partai pendukung Presiden Joko Widodo, yakni PDI Perjuangan. Partai pemenang suara terbanyak pada pemilu anggota DPR RI itu mengusung keponakan Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai calon wakil walikota.

Sedang calon wali kota Tangerang Selatan yang diusung PDI Perjuangan adalah Muhammad yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan.

Sorotan lainnya mengarah kepada keluarga dan kerabat Presiden Joko Widodo sendiri.

Pada pengumuman resmi calon kepala daerah gelombang ketiga pada Selasa, PDI Perjuangan esmi mencalonkan menantu Presiden Joko Widodo Bobby Nasution menjadi calon wali kota Medan dalam Pilkada 2020.

Bobby Nasution masuk dalam daftar 75 calon kepala daerah yang diumumkan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik Puan Maharani.

Ketua DPP PDI P Bidang Politik Puan Maharani mengatakan Bobby Nasution sebagai calon wali kota akan berpasangan dengan Aulia Rahman dalam Pilkada 2020 mendatang.

“Selamat bergabung Mas Bobby,” kata Puan saat mengumumkan 75 calon kepala daerah pada Selasa.

Selain menantu, pada pengumuman sebelumnya, 17 Juli lalu, PDI Perjuangan mengusung anak kandung Presiden Joko Widodo yakni Gibran Rakabuming untuk menjadi calon walikota Solo pada Pilkada 2020.

Gibran pun langsung mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang telah merekomendasikan dirinya maju dalam Pilkada.

“Saya akan segera melakukan komunikasi intensif, konsolidasi internal, anak cabang hingga tingkat ranting di PDIP Kota Surakarta mengikuti arahan Ketua DPC Bapak FX Hadi Rudyatmo,” kata Gibran dalam sambutannya.

Gibran lebih dipilih Megawati Soekarnoputri dibandingkan Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo yang sebelumnya juga digadang-gadang untuk maju dalam pemilihan walikota pada Desember 2020 mendatang.

Gibran pun disebut-sebut mendapat dukungan hampir seluruh partai di Solo, diperkirakan akan menjadi calon walikota tunggal.

Lawan Gibran hanya merupakan calon independen yang tengah mengumpulkan dukungan KTP warga.

Mengenai tudingan terkait politik dinasti, Gibran pada 27 Juli lalu melalui diskusi virtual mengatakan bahwa dirinya bisa kalah dalam Pilwakot Solo 2020 mendatang.

Dia pun tidak mewajibkan masyarakat untuk memilih dirinya karena Pilwakot merupakan kontestasi politik.

“Jadi, tidak ada kewajiban untuk mencoblos saya, ini kan kontestasi bukan penunjukkan. Jadi, kalau yang namanya dinasti politik, di mana dinasti politiknya? Saya juga bingung kalau orang bertanya seperti itu,” kata Gibran.

Dia mengklaim masyarakat di Solo pun mengerti dan menerima dengan dinasti politik.

“Warga menerima saya dengan tangan terbuka. Kalau yang masih meributkan politik dinasti itu kan ya dari, ya kita tahu orang orangnya siapa, dan yang diributkan itu itu saja,” pungkas dia.

Kegagalan partai

Tidak hanya keluarga Presiden Joko Widodo, anak dari Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramono juga resmi diusung oleh partai pemenang Pemilu 2019 itu maju dalam pemilihan calon bupati Kediri.

Dhito — sapaan akrab Hanindhito Himawan Pramono — juga dituding merupakan calon tunggal dalam Pilkada 2020 mendatang dan dipastikan menang.

Mengenai tudingan Gibran dan Dhito yang akan melawan kotak kosong, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengakui hal tersebut.

Menurut dia melawan kotak kosong menunjukkan bahwa basis legitimasi yang dimiliki keduanya sangat kuat.

Dan kotak kosong juga bagian dari demokrasi yang sehat, jelas dia.

“Mahkamah Konstitusi telah mengatur, ketika ada kecenderungan orang menjadi calon tunggal karena basis legitimasinya cukup kuat, maka tetap masyarakat diberikan opsi kotak kosong. Jadi itu juga sebuah proses demokrasi yang sehat,” kata Hasto pada 24 Juli lalu dalam diskusi virtual.

Mengenai tudingan politik dinasti, Hasto menilai tuduhan tersebut tidak berdasar.

Sebab kata dia, masyarakat yang nantinya menentukan keterpilihan sosok berdasarkan kinerja, pengalaman dan kepemimpinannya.

“Masyarakat pada akhirnya melihat rasional. Yang dilihat adalah aspek kepemimpinan, aspek kinerja, aspek terhadap berbagai program yang ditawarkan oleh calon pemimpin, itu yang tetap menjadi dominan, dan menjadi referensi dari masyarakat untuk memilih,” kata Hasto.

Hasto menganggap tudingan politik dinasti itu hanya menjadi bagian dari dialektika politik yang menyempurnakan seluruh rasionalitas publik.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Hendri Satrio menilai politik dinasti di Indonesia tidak mungkin dihindari karena merupakan hak di dalam demokrasi.

Dia pun menyatakan dengan sistem demokrasi Indonesia, tidak menutup kemungkinan adanya orang-orang yang dekat ataupun kerabat yang sedang menjabat maju dalam pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah.

“Itu memang konsekuensi dari demokrasi,” kata Hendri kepada Anadolu Agency.

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin menyampaikan majunya Gibran dan Bobby sudah dapat dikategorikan politik dinasti.

“Karena yang didorong dari keluarga sendiri. Apalagi anak kandung dan anak mantu,” ujar Ujang kepada Anadolu Agency.

Ujang mengatakan negara lain juga memiliki rekam jejak dinasti politik.

Namun, kata dia, politik dinasti di Indonesia terlalu dipaksakan dan tidak mengukur kualitas kandidat dalam pemilu.

Selain itu, lanjut Ujang, kandidat tersebut tidak memiliki pengalaman memimpin pemerintahan dan dipaksakan untuk jadi walikota di daerahnya masing-masing.

Ujang masih ingat Jokowi pernah berkata bahwa keluarganya tidak berminat masuk ke gelanggang politik. “Tapi itulah politik di Indonesia,” ucapnya.

Ujang menyampaikan langkah politik dinasti juga bisa dibaca sebagai upaya PDI Perjuangan untuk tetap bercokol pada pemilu 2024.

“Karena kita tahu, PDIP di 2024 juga tidak ada capres yang menonjol,” terang Ujang.

Ujang menyampaikan situasi ini tidak menggembirakan bagi proses demokratisasi di Indonesia yang telah bergulir pasca reformasi.

“Selama 22 tahun reformasi, bukan demokrasi yang terkonsolidasi. Tapi oligarki dan dinasti politik. Tentu ini langkah mundur,” ucap dia.

Sedangkan Hendri Satrio menilai politik dinasti muncul karena kegagalan partai politik memberikan sosialisasi sehingga tidak memiliki kedekatan dengan publik dibandingkan nama besar keluarga atau individu.

“Partai politik kan pragmatis saja yang dikejar kekuasaan, kalau nama keluarga lebh besar dari partai politik ya sudah nama keluarga itu yang dipilih.,” kata dia.

Dia pun menilai penggunaan nama Presiden Joko Widodo dalam Pilkada 2020 nanti merupakan salah satu strategi PDI Perjuangan untuk menang di daerah untuk kepentingan pemilu 2024 mendatang.(EP/AA)

Tags: Joko Widodo (Jokowi)pilkada 2020politik dinasti
Previous Post

Operasi Bahu De Ligt Sukses tapi Sang Pemain Harus Istirahat Tiga Bulan

Next Post

Hujan Deras Sejak Siang, Beberapa Wilayah di Jakarta Tergenang

Rekomendasi Berita

Menteri Keuangan Tanggung Jawab Atas Korupsi Kolektif Pajak: Perusahaan Penyuap Tidak Tersentuh Hukum
Narasi

Menteri Keuangan Tanggung Jawab Atas Korupsi Kolektif Pajak: Perusahaan Penyuap Tidak Tersentuh Hukum

09/03/2023
Catatan Tuan Rumah Muswil Muhammadiyah 2023 Sulawesi Selatan
Narasi

Catatan Tuan Rumah Muswil Muhammadiyah 2023 Sulawesi Selatan

06/03/2023
Pelajaran Mahal Dari Nokia, Ambruk Karena Terlalu Jemawa
Headline

Pelajaran Mahal Dari Nokia, Ambruk Karena Terlalu Jemawa

23/02/2023
Anies Tekun Menanam, Saat Butuh Ia Tak Susah Memetiknya
Headline

Anies Tekun Menanam, Saat Butuh Ia Tak Susah Memetiknya

19/02/2023
Fahri Seperti Menemukan Mainan Baru
Headline

Fahri Seperti Menemukan Mainan Baru

17/02/2023
Nikmat Benar Jadi Anies Baswedan Itu
Headline

Melihat Kasus Utang Anies Rp 50 Miliar dari Perspektif Lain (Sebersih Itukah Anies?)

12/02/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

TKI_ Pelabuhan Tanjung Emas

Kemenhub Antisipasi Lonjakan Penumpang Laut Saat Mudik

27/03/2023 13:02
Kapal Pengangkut Pertalite Terbakar, Pertamina Jamin Stok BBM Bali

Kapal Pengangkut Pertalite Terbakar, Pertamina Jamin Stok BBM Bali

27/03/2023 12:49
Serang Polisi Pakai Clurit, Empat ABG Gangster Dijebloskan Penjara

Serang Polisi Pakai Clurit, Empat ABG Gangster Dijebloskan Penjara

27/03/2023 12:45
Gubernur Jabar: Bandara Internasional Kertajati akan Difungsikan untuk Perawatan Pesawat dan Mengangkut Kargo

Begini Nasib Bandara Kertajati Nantinya

27/03/2023 07:35

Berita Populer

Kemenag Gelar Uji Kompetensi Bagi Guru Madrasah

25/03/2023 19:06

Peran Masyarakat Diperlukan Untuk Atasi Kesenjangan Digital

25/03/2023 23:05

WSIS Forum: Pandemi Covid-19 Membuat Manusia Tergantung Pada Internet

25/03/2023 18:00

Warga Palestina Dipaksa Beli Air Perusahaan Israel

25/03/2023 12:52

Ikuti Kami

  • Mari sambut bulan mulia dengan sucikan hati, jiwa, dan pikiran.

Selama menunaikan ibadah puasa.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#bulanpuasa #puasa #ramadhan #ramadhan2023 #ramadhan1444h #indonesiainside
  • Sejarah mencatat 11 Maret sebagai perubahan besar bangsa Indonesia!

Memperingati Hari Supersemar 
11 Maret 2023

#supersemar #suratperintah11maret #indonesiainside
  • Stop diskriminasi perempuan.
Tanpa mereka kita tak akan mengenal
apa itu kasih sayang.

Selamat Hari Wanita Indonesia

#hariwanitaindonesia #wanita #wanitaindonesia #perempuan #perempuanindonesia #indonesiainside
  • Negara ini tumbuh karena para pekerja yang luar biasa. Terima kasih

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#haripekerjanasional #pekerjaindonesia #kerja #pekerja #indonesiainside
  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved