Pengalaman pribadi melihat perspektif Pulau Sumatera dan Isinya sudah sangat familiar dengan rendang, melayu, danau toba, empek empek serta mie aceh.
Sampai akhirnya saya mendapatkan dua peta yang telah dimodifikasi ini dari media sosial. Peta ini menggambarkan isi Sumatera dari hal-hal yang membanggakan hingga menyudutkan.
Kalau merujuk pada perspektif masyarakat, peta Sumatera ini sudah sangat kompleks dengan apa yang dipikirkan secara awam. Namun sebenarnya tidak, itu lebih tepatnya melecehkan isi Sumatra itu sendiri.
“Provinsi Aceh masih ditempatkan sebagai induk anti pancasilais, pusat “kadrun”, serta perspektif SARA lainnya. Jauh dari sifat kemajumukan dan kerukunan,” begitulah ungkap sang pemodif peta (Hantu Spionase Era Millenial).
Menurut Joel M Charon perspektif adalah berupa kerangka konseptual, perangkat asumsi, perangkat nilai dan perangkat gagasan yang mempengaruhi persepsi seseorang sehingga pada akhirnya akan mempengaruhi tindakan seseorang dalam situasi tertentu.
Sedangkan pengertian perspektif menurut Martono (2010) adalah cara pandang terhadap suatu masalah yang terjadi, atau sudut pandang tertentu yang digunakan dalam melihat suatu fenomena.
Sementara pengertian perspektif menurut Ardianto dan Q-Anees adalah cara pandang atau sudut pandang kita terhadap sesuatu.
Jenis perspektif secara umum, ada 3 jenis yakni:
1. Perspektif Mata Burung
Perspektif mata burung adalah sebutan untuk cara pandang dari jauh dan melihat banyak aspek. Bagaikan burung yang mampu mengamati daratan ketika ia terbang.
2. Perspektif Mata Manusia
Berbeda halnya dengan jenis perspektif yang pertama, perspektif ini menggunakan cara pandang dengan melihat sejajar objek yang dituju, sehingga dengan cara tersebut dapat mempermudah menggambarkan sebuah keadaan yang sebenarnya.
3. Perspektif mata cacing
Cara pandang ini dapat dilakukan dengan melihat objek dari bawah, sehingga dengan cara tersebut dapat menghasilkan sudut pandang yang berkesan dramatis.
Dari ketiga jenis pengertian perspektif di atas, kita bisa menarik benang merah bahwa setiap orang pasti punya cara tersendiri dalam melihat sebuah objek. Masing-masing cara pandang tersebut akan menghasilkan pendapat mengenai objek yang berbeda-beda pula.
Perspektif seseorang juga dapat mempengaruhi perilaku hingga gaya hidup seseorang menjadi lebih baik atau bahkan lebih buruk.
Sementara dalam sosiologi, perspektif dibagi menjadi 4 yakni perspektif evolusionis, perspektif interaksionis, perspektif fungsionalis dan perspektif konflik.
– Perspektif evolusionis yakni pandangan menitik beratkan pada pola perubahan masyarakat atau dinamika sosial.
– Perspektif interaksionis yakni pandangan tentang masyarakat dari interaksi simbolik yang terjadi di antara individu dan kelompok masyarakat.
– Perspektif fungsionalis, pandangan yang melihat masyarakat dianggap sebagai sebuah jaringan teroganisir yang masing-masing mempunyai fungsi.
– Perspektif konflik yakni pandangan tentang masyarakat berada dalam konflik yang terus-menerus di atara kelompok atau kelas.
Gambar Perspektif
Perspektif juga digunakan dalam seni rupa. Salah satunya adalah gambar perspektif.
Gambar perspektif adalah cara menggambar suatu objek riil atau imajiner yang menitikberatkan pada penglihatan mata atau menurut pandangan mata seorang penggambar.
Gambar perspektif merupakan penggabungan dari seni dan ilmu untuk menggambar suatu objek di atas sebuah bidang datar sehingga hasil gambar nampak seperti pandangan mata dari suatu jarak dan posisi tertentu.
Dalam gambar perspektif, segala sesuatu yang tampak atau terlihat pada pandangan mata kita, apabila kedudukan semakin jauh akan tampak semakin kecil dari ukuran sebenarnya begitujuga dengan warnanya akan semakin pudar dan lemah.
Kemudian jika benda yang kita lihat semakin jauh, tak terhingga, maka benda akan tampak semakin kecil dan akhirnya akan tampak menjadi satu titik (titik lenyap).
Pada suatu kedudukan pandangan mata seseorang, semua benda yang sangat jauh dari mata akan tampak seperti titik-titik yang berderet dan terletak dalam sebuah garis lurus yang mendatar setinggi mata, yang dalam perspektif dinamakan garis horizon.
Demikian ulasan mengenai perspektif mulai pengertian jenis hingga contohnya. Semoga bermanfaat.
Penulis: Muhammad Ichsan,S.Pd
Mahasiswa S2 Kajian Asia Tenggara FIB UI
(Msh)