Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Narasi

Petani Jadi “Striker” bagi Semua Sektor Melawan Pandemi

Oleh Azhar Azis
Kamis, 07/01/2021 01:28
Ilustrasi - Pemandangan sawah Kabupaten Sidrap, Sulsel, yang mulai menguning. ANTARA/Nur Suhra Wardyah

Ilustrasi - Pemandangan sawah Kabupaten Sidrap, Sulsel, yang mulai menguning. ANTARA/Nur Suhra Wardyah

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Makassar – Petani sebagai pahlawan pangan, kini makin menampakkan eksistensinya pada masa krisis kesehatan yang melanda dunia, termasuk Indonesia. Apalagi, Sulawesi Selatan sebagai salah satu provinsi penyanggah pangan nasional.

Pada saat sektor lain bisa dikatakan stagnan, bahkan terjadi kemunduran dan nyaris lumpuh, tidak demikian pada sektor pertanian Sulsel, khususnya dalam produksi beras untuk menopang kebutuhan pokok masyarakat Indonesia.

Maka dari itu, dalam permainan sepak bola, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holticultura Sulsel Andi Ardin Tjatjo mengumpamakan pertanian sebagai “striker” untuk sektor lainnya.

Keberadaan petani dengan segala aktivitasnya di sawah menjadi asa bagi sektor lainnya dalam melawan pandemi COVID-19 dengan segala akibat yang ditimbulkannya.

Baca Juga:

Dedi Mulyadi: CSR BUMN Harusnya ke Petani Langsung

Petani dan Nelayan Harus Masuk BPJS Ketenagakerjaan

Andi Ardin juga mengakui bahwa sektor pertanian seperti jagung, kopi, dan sebagainya tidak lepas dari dampak yang diakibatkan penyebaran virus corona.

Itu dikarenakan harga sebagian besar produk pertanian mengalami anjlok di pasaran akibat pembatasan pergerakan sejak pandemi merebak dan permintaan yang berkurang.

Cuma memang recovery ekonomi bisa cepat pada sektor pertanian karena ini adalah kebutuhan. “Kita bisa menunda beli semuanya tetapi tidak bisa menunda beli makanan,” kata Andi Irdan.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Sulsel, hasil pertanian beras pada tahun 2020 bahkan mengalami surplus (berlebih) sekitar 2,2 juta ton.

Selama 2020, total gabah kering Sulsel mencapai 5 juta ton dengan hasil beras sebanyak 3,6 juta ton per tahun. Sementara itu, konsumsi masyarakat Sulsel sekitar 1,1 juta ton pada tahun 2020.

Sulsel menjadi penyanggah untuk 27 provinsi dan juga masih menyimpan cadangan buat provinsi ini. Bulog juga mengonfirmasi bahwa Sulsel punya stok sampai 2 tahun.

Keunggulan bertani beras pada masa pandemi juga diakui Syahrul Anwar, petani cabai dan beras di Desa Kalukuang, Kabupaten Takalar, Sulsel.

Menjadi petani beras tidak begitu terpengaruh terhadap penyebaran virus corona. Harga gabah yang dijual kepada masyarakat relatif normal, bahkan diakuinya terus terjadi peningkatan harga.

Selama ini, dia menilai bagus, produktivitas meningkat, dan tidak ada penurunan. Harga gabahnya juga naik, bahkan sekarang Rp4.900,00 per kilogram, sebelumnya Rp4.200,00/kg.

Hambatan yang ditemui hanya ketersediaan pupuk yang sangat terbatas di pasaran, kemudian permintaannya harus disesuaikan dengan jumlah kelompok petani pada sebuah wilayah, selebihnya tidak mendapat kesulitan yang berarti.

Apalagi, Syahrul mengaku memperoleh bantuan bibit/benih sebanyak 10 kilogram yang dibagikan kepada seluruh kelompok tani di daerahnya.

Benih Unggul

Dalam mendukung hasil pertanian beras di Sulsel, Pemerintah Kabupaten Sidrap sebagai daerah dengan penghasil pertanian beras terbesar di Sulsel kini menyiapkan program Penangkar Benih Unggul untuk 250 hektare persawahan dalam rangka peningkatan produktivitas pertanian beras.

Terkait dengan ketersediaan pangan pada tahun 2020—2021, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sidrap telah mencanangkan APBD, yaitu persiapan benih atau penangkar benih sebanyak 250 hektare area persawahan yang akan disebar di semua kecamatan.

Program penangkaran benih unggul tersebut didasarkan pada tiga permasalahan utama yang ditemui para petani di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) ini, kata Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Azis Damis.

Tiga poin yang dimaksud adalah ketersediaan benih yang kurang, termasuk ketersediaan pupuk, serta tingkat organisme hama penyakit yang tinggi.

Oleh karena itu, Pemkab Sidrap telah mempersiapkan dana untuk peningkatan produksi dengan masa tanam Oktober 2020—Maret 2021 dan April—September 2021 melalui penangkaran benih bibit unggul.

Dengan benih unggul, tentu akan memengaruhi hasil produktivitas di masyarakat.

Ketersedian pangan dinilai tidak lepas dari tujuan menyejahterahkan para petani. Pemkab Sidrap yang sedang melakukan tiga upaya untuk mencapai tujuan tersebut, yakni peningkatan kualitas produksi, menjaga stabilisasi, serta mencari komoditas yang memiliki nilai ekspor.

Pertanian Modern

Pada masa dewasa ini, petani Sidrap telah merealisasikan metode pertanian modern sejalan pembangunan pertanian, seperti ketersediaan pangan.

Wujudnya berupa penggunaan alat mesin saat penanaman, termasuk pengolahannya sudah menggunakan traktor empat roda. Sementara pada proses panennya menggunakan alat sesuai dengan pertanian modern.

Azis Damis menyebutkan bahwa metode pertanian modern telah berlangsung 5 tahun terakhir di Kabupaten Sidrap dan terbukti memberikan sumbangsih terhadap hasil panen 48.871 hektare persawahan di Sidrap.

Setiap hektare bisa menghasilkan 6—7 ton untuk satu kali masa panen dari dua masa tanam (MT) per tahun. Hasil ini terbilang meningkat 20—30 persen dari metode tradisional karena hasil panen tidak efektif, lebih banyak hasil yang terbuang saat proses panen.

Panen 2 MT dalam setahun akhir September dan pada bulan Oktober—Maret. Akan tetapi, pihaknya juga kadang pakai tanaman palawija. Kalau proses tradisional itu, paling tinggi 4—5 ton untuk satu kali panen.

Pada masa panen, pemkab setempat memberdayakan kaum muda. Bahkan, mempercayakan angkutan hasil panen kepada mereka dengan motor trail yang lebih populer di kalangan kawula muda dengan sebutan motor taxi.

Peralihan alat transportasi hasil panen ini tidak sekadar dari kuda ke motor taksi, tetapi kepercayaan kepada pemuda untuk angkut hasil panen mengandung asa bahwa mereka kelak akan mencintai pertanian. (Aza/Ant)

Tags: petani
Previous Post

Luncurkan Buku Akhlak untuk Negeri, Erick Thohir: Saya Ingin Benahi, BUMN adalah Amanah

Next Post

Gorontalo Diguncang Gempa Magnitudo 6,4, Dirasakan di Manado dan Ternate

Rekomendasi Berita

Manuver Eksternal Setajam Apapun, Seperti Tak Menggoyahkan Deklarasi Koalisi Perubahan Indonesia Diwujudkan
Headline

Manuver Eksternal Setajam Apapun, Seperti Tak Menggoyahkan Deklarasi Koalisi Perubahan Indonesia Diwujudkan

30/01/2023
Menuju Republik Kesetaraan dalam Perspektif Anies Baswedan
Narasi

Menuju Republik Kesetaraan dalam Perspektif Anies Baswedan

23/01/2023
Begitu Mahalnya Nilai Anies Baswedan Itu: Analisa Tipis-tipis Pertemuan Paloh dan LBP di London
Narasi

Begitu Mahalnya Nilai Anies Baswedan Itu: Analisa Tipis-tipis Pertemuan Paloh dan LBP di London

16/01/2023
Sentilan Megawati pada Jokowi, Itu Kode Keras: Jangan Jadi Kacang Lupa pada Kulitnya
Headline

Sentilan Megawati pada Jokowi, Itu Kode Keras: Jangan Jadi Kacang Lupa pada Kulitnya

14/01/2023
ridwan saidi
Headline

“Anies, Kakekmu Itu Sahabat Ane. Jadi Ente Itu Cucu (Ane) Ya…” (Obituari Ridwan Saidi)

26/12/2022
Fidyah dan Problematikanya
Narasi

Doa Ibu Laksana Mukjizat

22/12/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Bupati Tangerang: Disiplin Jadi Modal Penting untuk Layani Masyarakat

Bupati Tangerang: Disiplin Jadi Modal Penting untuk Layani Masyarakat

30/01/2023 14:11
Amerika Dilanda Demonstrasi Setelah Pemuda Kulit Hitam Tewas Dipukuli Lima Orang Polisi

Amerika Dilanda Demonstrasi Setelah Pemuda Kulit Hitam Tewas Dipukuli Lima Orang Polisi

30/01/2023 10:59
Sidang Pembunuhan Brigadir J Kembali Digelar Hari Ini

Sidang Pembunuhan Brigadir J Kembali Digelar Hari Ini

30/01/2023 10:31
Manuver Eksternal Setajam Apapun, Seperti Tak Menggoyahkan Deklarasi Koalisi Perubahan Indonesia Diwujudkan

Manuver Eksternal Setajam Apapun, Seperti Tak Menggoyahkan Deklarasi Koalisi Perubahan Indonesia Diwujudkan

30/01/2023 05:48

Berita Populer

Manuver Eksternal Setajam Apapun, Seperti Tak Menggoyahkan Deklarasi Koalisi Perubahan Indonesia Diwujudkan

30/01/2023 05:48

Siapa Engkau di Sisi Allah?

30/01/2023 04:11

Insiden Tabrak Garbarata, 7 Kru Air Lion Air Dipastikan Negatif Narkoba

28/01/2023 07:52

Aparat Bergerak Cepat, Insiden Pelemparan Bus Arema FC

28/01/2023 13:23

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved