Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home Narasi

Gempa Sulbar Jadi Duka dan Musibah Kita Bersama

Eko Pujianto
Minggu, 17/01/2021 - 21:52 WIB
Gempa Sulbar Jadi Duka dan Musibah Kita Bersama

Seorang mahasiswa berdiri di perempatan jalan di Palu untuk menggalang dana kemanusiaan bencana gempabumi di Sulbar. (Antara/Anas Masa)

Indonesiainside.id, Jakarta – Awal 2021 ini telah terjadi berbagai peristiwa mulai dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yang menelan banyak korban jiwa hingga gempa bumi dan bencana alam banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah di Tanah Air.

Masih belum hilang dari ingatan bersama soal kecelakaan pesawat, pekan lalu semua dikejutkan dengan gempa bumi magnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah Majene dan Mamuju di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Sulbar sendiri merupakan daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Donggala di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang pada 28 September 2018 diporak-porandakan gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4.

Baca Juga:

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Maluku Tenggara Barat

11 Puskesmas Terdampak Gempa di Sulbar Sudah Beroperasi

Pengungsi Gempa Sulbar Telah Kembali ke Mamuju

Meski dampak gempa yang terjadi di beberapa wilayah di Sulbar tidak separah dibandingkan Kota Palu, Donggala, dan Kabupaten Sigi dengan menelan korban jiwa mencapai ribuan orang dan kerusakan bangunan rumah, infrastruktur dan lainnya cukup besar dengan kerugian yang juga sangat besar, namun gempa di Sulbar telah menelan korban jiwa yang hingga kini sudah mencapai puluhan orang.

Juga terjadi kerusakan bangunan rumah dan perkantoran, jalan, fasilitas pendidikan, kesehatan, listrik, telekomunikasi dan infrastruktur lainnya.

Yang jelas, musibah gempa bumi, jatuhnya pesawat dan banjir serta tanah longsor yang terjadi di pada periode Januari 2021 ini membuat semua pihak terkejut dan mulai bertanya-tanya setelah ini apalagi yang akan terjadi?.

Namun, jika direnungkan semua peristiwa yang terjadi sampai pada pandemi COVID-19 yang belum juga berakhir ini, membuat manusia segera sadar dengan lebih mendekatkan diri kepada Sang Maha Kuasa (Allah) pencipta langit, bumi dan semua isinya.

Khusus bencana gempa bumi di Sulbar yang mengundang banyak perhatian di dalam maupun luar negeri tersebut, telah menyadarkan semua untuk ikut prihatin dan empati menyalurkan bantuan kemanusiaan terhadap korban.

Solidaritas

Berbagai bantuan baik dalam bentuk barang (sembako dan kebutuhan lainnya) maupun dana sebagai bentuk dari rasa kepedulian dan solidaritas sesama anak bangsa sejak hari pertama gempa di Sulbar langsung disalurkan.

Pemerintah dalam hal ini kantor-kantor maupun kalangan organisasi masyarakat, mahasiswa, pelajar,partai politik, BUMN, relawan bencana alam sampai kepada kalangan organisasi agama dalam waktu cepat menyalurkan bantuan ke lokasi bencana gempa di Provinsi Sulbar.

Semua dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan rasa solidaritas tinggi sebagai anak bangsa dan juga sebagai makhluk sosial yang memang wajib untuk saling tolong menolong satu sama lainnya ketika musibah terjadi.

Pascagempa bumi di Sulbar, setiap perempatan jalan di Palu, Ibu Kota Provionsi Sulteng, dan kota-kota lainnya di sekitar Palu seperti di Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Moutong terlihat para relawan kemanusiaan, kalangan mahasiswa, pelajar, organisasi masyarakat, pramuka, relawan PMI, kalangan remaja masjid, organisasi gerakan mahasiswa Indonesia dan pemuda lintas agama turun ke jalan-jalan dalam rangka menggalang dana.

Penggalangan dana dari masyarakat tersebut, semuanya akan disalurkan guna meringankan beban dan penderitaan para korban gempa yang ada di Sulbar.

Mereka turun ke jalan mulai pagi hari sampai malam hari sekitar pukul 22.00WITA hanya untuk membantu saudara-saudara yang terkena musibah gempa bumi di Sulbar.

Seperti yang diungkapkan Leni, salah seorang mahasiswa di Kota Palu. Mahasiswi semeter enam pada salah satu perguruan tinggi swasta di Ibu Kota Provinsi Sulteng itu mengemukakan mereka sudah beberapa hari ini turun ke jalan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat.

“Saya bersama-sama dengan teman-teman kampus saban hari berjibaku di perempatan jalan untuk menggalang dana kemanusiaan korban gempa di Sulbar,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Sarifudin, salah seorang anggota gojek di Palu. Ia juga mengaku ikut turun ke jalan menggalang dana untuk korban gempa di Sulbar.

Setiap hari, kata dia, ratusan gojek turun ke jalan menggumpulkan dana dari setiap pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas atau berhenti di perempatan jalan.

Tetangga dan senasib

Dia menuturkan, semua perempatan jalan yang ada di Kota Palu setiap hari dipadati berbagai elemen masyarakat dari kalangan mahasiswa, pelajar, organisasi masyarakat, pemuda, wanita dan relawan kemanusiaan untuk menggalang dana.

Bagaimana pun, apa yang dihadapi dan dialami oleh masyarakat di Sulbar adalah musibah dan duka ersama. Mereka juga adalah saudara-saudara yang perlu diperhatikan dan dibantu, kata Sarifudin.

Gereja-gereja di Palu, Sulawesi Tengah mengumpulkan dana untuk selanjutnya akan disalurkan kepada korban gempa bumi di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Seperti yang dilakukan gereja sidang jemaat Allah, salah satu gereja terletak di bilangan Jalan Manimbaya, Kecamatan Palu Selatan pada saat pelaksanaan ibadah raya hari Ahad.

Usai mendapat siraman rohani dari hamba Tuhan, selanjutnya jemaat diminta untuk menghimpun dana sosial yang akan disalurkan bagi korban gempa bumi di Sulbar, daerah tetangga Sulteng.

Salah seorang majelis gereja Ny. Johana sebelum penggalangan dana dilakukan untuk membantu saudara-saudara korban gempa di Sulbar membacakan surat edaran dari Bimas Kristen Protestan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulteng tentang imbauan untuk mengumpulkan dana yang akan disumbangkan kepada korban bencana gempa bumi di Provinsi Sulbar.

Surat edaran tersebut disampaikan kepada semua organisasi gereja yang ada di Kota Palu dan sekitarnya.

Hal senada juga disampaikan Rinse, salah seorang jemaat Gereja Bala Keselamatan (BK) di Kota Palu. Ibu rumah tangga itu juga mengatakan penggalangan dana untuk korban gempa di Sulbar juga dilakukan di gerejanya.

Kepala Bimas Kristen Protestan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulteng, Kaleb Toki’i membenarkan adanya surat edaran untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana gempa bumi di Sulteng.

Dalam surat edaran tersebut, setiap gereja diimbau untuk mengumpulkan kolekte ekstra saat ibadah dan selanjutnya akan ditampung di salah satu gereja untuk disalurkan kepada korban gempa bumi di Sulbar.

Bagaimanapun, apa yang dialami pemerintah dan masyarakat Sulbar merupakan beban bersama sebagai anak bangsa.

Apalagi, Sulbar merupakan daerah tetangga Sulteng. Masyarakat provinsi Sulteng sangat dekat dengan Sulbar dan merasa wajib untuk bersama-sama membantu mereka baik lewat doa dan dana. (EP/Ant)

Topik Terkait: gempagempa bumigempa sulbarMajeneMamuju
ShareTweetSend

Berita Lainnya

Sri Lanka Gunakan Limbah Plastik Untuk Lapisan Jalan Raya

Perlunya Memangkas Sampah Plastik Belanja Online

01/03/2021 - 10:29 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Indonesia ingin terbebas dari sampah plastik. Setidaknya, negara bertekad ingin mengelola sampah dengan baik dan benar hingga...

Hijrah itu Menuju pada Kebaikan

Pahitnya Berhijab di Negeri Sekuler

01/03/2021 - 04:30 WIB

Tanggal 1 Februari diperingati sebagai World Hijab Day atau Hari Hijab Sedunia. Momentum ini bertujuan untuk menghilangkan diskriminasi terhadap muslimah...

Bantah Terima Suap, Nurdin: Ternyata Edy Lakukan Transaksi, Saya Tidak Tahu

Kepala Daerah Berprestasi dan Guru Besar Berintegritas, Kok Tergelincir dalam Kasus Suap?

28/02/2021 - 14:30 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Kiprah Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah (NA) dikenal cemerlang dan tersohor sebagai kepala daerah berprestasi secara...

Curah Hujan Tinggi, Warga Dekat Sungai Diminta Antisipasi Cuaca Ekstrem

Duh, Pak Nurdin….

27/02/2021 - 10:48 WIB

Nurdin Abdullah, sang profesor yang dipercaya oleh rakyat Bantaeng menjadi bupati selama dua periode. Awalnya, Nurdin hanya diusung oleh partai...

DPRD Jakarta: Polisi Harus Adil Menangani Kasus Keramaian, Jangan Hanya di DKI dan kepada Anies

Bakal Capres 2024 Tidak Jauh dari Prabowo, Anies dan Ganjar, Siapa yang Terkuat?

25/02/2021 - 17:11 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) memprediksi nama-nama bakal calon presiden (capres) yang akan meramaikan bursa pemilihan presiden 2024...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  1. Puluhan Teroris Siapkan Aksi Bom Bunuh Diri, Anggota DPR: Kejar Sampai ke Akarnya
  2. Oknum Polri Jual Senjata ke KKB Papua, ‘Satu Butir Peluru itu Pasti ada Harganya’
  3. Namanya Muncul di Kasus Korupsi Edhy Prabowo, Effendi Gazali Jelaskan Kronologi Jadi Penasehat Menteri KKP
  4. Perempuan AS Pertama Ini Berhasil Jalani Transplantasi Wajah Kedua setelah Dibakar Mantan Suaminya
  5. Sebanyak 39 Ribu Jabatan Setingkat Eselon III dan IV Dipangkas Menpan RB
Berita Selengkapnya

Narasi

Sri Lanka Gunakan Limbah Plastik Untuk Lapisan Jalan Raya
Narasi

Perlunya Memangkas Sampah Plastik Belanja Online

01/03/2021

Berita Terkini

Manchester United Dicela Habis-Habisan Gara-Gara Bermain Buruk

Manchester United Dicela Habis-Habisan Gara-Gara Bermain Buruk

04/03/2021
Puluhan Hektare Tanaman Padi di Aceh Diserang Ulat

Puluhan Hektare Tanaman Padi di Aceh Diserang Ulat

04/03/2021
Jubir Gubernur Sulsel: Tidak dalam OTT, Nurdin Pergi atas Permintaan KPK Selaku Saksi

Koalisi LSM Antikorupsi Sulsel Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Nurdin di Mega Proyek MNP

04/03/2021
KPK: Kasus Dugaan Suap Pajak di Ditjen Pajak Berawal dari Laporan Masyarakat

KPK: Kasus Dugaan Suap Pajak di Ditjen Pajak Berawal dari Laporan Masyarakat

04/03/2021
Hujan Lebat Disertai Petir Landa Sumut Dua Hari ke Depan

Fenomena Hujan Es akibat Cuaca Ekstrem Berpotensi di Jateng dan Jatim

04/03/2021
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
INI Network

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
    • Pojok
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah
  • Berita Populer
  • Unduh Aplikasi