Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Narasi

Gempa Sulbar Jadi Duka dan Musibah Kita Bersama

Oleh Eko Pujianto
Minggu, 17/01/2021 21:52
Seorang mahasiswa berdiri di perempatan jalan di Palu untuk menggalang dana kemanusiaan bencana gempabumi di Sulbar. (Antara/Anas Masa)

Seorang mahasiswa berdiri di perempatan jalan di Palu untuk menggalang dana kemanusiaan bencana gempabumi di Sulbar. (Antara/Anas Masa)

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jakarta – Awal 2021 ini telah terjadi berbagai peristiwa mulai dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yang menelan banyak korban jiwa hingga gempa bumi dan bencana alam banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah di Tanah Air.

Masih belum hilang dari ingatan bersama soal kecelakaan pesawat, pekan lalu semua dikejutkan dengan gempa bumi magnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah Majene dan Mamuju di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Sulbar sendiri merupakan daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Donggala di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang pada 28 September 2018 diporak-porandakan gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4.

Meski dampak gempa yang terjadi di beberapa wilayah di Sulbar tidak separah dibandingkan Kota Palu, Donggala, dan Kabupaten Sigi dengan menelan korban jiwa mencapai ribuan orang dan kerusakan bangunan rumah, infrastruktur dan lainnya cukup besar dengan kerugian yang juga sangat besar, namun gempa di Sulbar telah menelan korban jiwa yang hingga kini sudah mencapai puluhan orang.

Baca Juga:

Kemnaker Salurkan Bantuan Bagi Korban Gempa Cianjur

Bantuan Bagi Korban Gempa Cianjur Terus Mengalir

Juga terjadi kerusakan bangunan rumah dan perkantoran, jalan, fasilitas pendidikan, kesehatan, listrik, telekomunikasi dan infrastruktur lainnya.

Yang jelas, musibah gempa bumi, jatuhnya pesawat dan banjir serta tanah longsor yang terjadi di pada periode Januari 2021 ini membuat semua pihak terkejut dan mulai bertanya-tanya setelah ini apalagi yang akan terjadi?.

Namun, jika direnungkan semua peristiwa yang terjadi sampai pada pandemi COVID-19 yang belum juga berakhir ini, membuat manusia segera sadar dengan lebih mendekatkan diri kepada Sang Maha Kuasa (Allah) pencipta langit, bumi dan semua isinya.

Khusus bencana gempa bumi di Sulbar yang mengundang banyak perhatian di dalam maupun luar negeri tersebut, telah menyadarkan semua untuk ikut prihatin dan empati menyalurkan bantuan kemanusiaan terhadap korban.

Solidaritas

Berbagai bantuan baik dalam bentuk barang (sembako dan kebutuhan lainnya) maupun dana sebagai bentuk dari rasa kepedulian dan solidaritas sesama anak bangsa sejak hari pertama gempa di Sulbar langsung disalurkan.

Pemerintah dalam hal ini kantor-kantor maupun kalangan organisasi masyarakat, mahasiswa, pelajar,partai politik, BUMN, relawan bencana alam sampai kepada kalangan organisasi agama dalam waktu cepat menyalurkan bantuan ke lokasi bencana gempa di Provinsi Sulbar.

Semua dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan rasa solidaritas tinggi sebagai anak bangsa dan juga sebagai makhluk sosial yang memang wajib untuk saling tolong menolong satu sama lainnya ketika musibah terjadi.

Pascagempa bumi di Sulbar, setiap perempatan jalan di Palu, Ibu Kota Provionsi Sulteng, dan kota-kota lainnya di sekitar Palu seperti di Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Moutong terlihat para relawan kemanusiaan, kalangan mahasiswa, pelajar, organisasi masyarakat, pramuka, relawan PMI, kalangan remaja masjid, organisasi gerakan mahasiswa Indonesia dan pemuda lintas agama turun ke jalan-jalan dalam rangka menggalang dana.

Penggalangan dana dari masyarakat tersebut, semuanya akan disalurkan guna meringankan beban dan penderitaan para korban gempa yang ada di Sulbar.

Mereka turun ke jalan mulai pagi hari sampai malam hari sekitar pukul 22.00WITA hanya untuk membantu saudara-saudara yang terkena musibah gempa bumi di Sulbar.

Seperti yang diungkapkan Leni, salah seorang mahasiswa di Kota Palu. Mahasiswi semeter enam pada salah satu perguruan tinggi swasta di Ibu Kota Provinsi Sulteng itu mengemukakan mereka sudah beberapa hari ini turun ke jalan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat.

“Saya bersama-sama dengan teman-teman kampus saban hari berjibaku di perempatan jalan untuk menggalang dana kemanusiaan korban gempa di Sulbar,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Sarifudin, salah seorang anggota gojek di Palu. Ia juga mengaku ikut turun ke jalan menggalang dana untuk korban gempa di Sulbar.

Setiap hari, kata dia, ratusan gojek turun ke jalan menggumpulkan dana dari setiap pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas atau berhenti di perempatan jalan.

Tetangga dan senasib

Dia menuturkan, semua perempatan jalan yang ada di Kota Palu setiap hari dipadati berbagai elemen masyarakat dari kalangan mahasiswa, pelajar, organisasi masyarakat, pemuda, wanita dan relawan kemanusiaan untuk menggalang dana.

Bagaimana pun, apa yang dihadapi dan dialami oleh masyarakat di Sulbar adalah musibah dan duka ersama. Mereka juga adalah saudara-saudara yang perlu diperhatikan dan dibantu, kata Sarifudin.

Gereja-gereja di Palu, Sulawesi Tengah mengumpulkan dana untuk selanjutnya akan disalurkan kepada korban gempa bumi di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Seperti yang dilakukan gereja sidang jemaat Allah, salah satu gereja terletak di bilangan Jalan Manimbaya, Kecamatan Palu Selatan pada saat pelaksanaan ibadah raya hari Ahad.

Usai mendapat siraman rohani dari hamba Tuhan, selanjutnya jemaat diminta untuk menghimpun dana sosial yang akan disalurkan bagi korban gempa bumi di Sulbar, daerah tetangga Sulteng.

Salah seorang majelis gereja Ny. Johana sebelum penggalangan dana dilakukan untuk membantu saudara-saudara korban gempa di Sulbar membacakan surat edaran dari Bimas Kristen Protestan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulteng tentang imbauan untuk mengumpulkan dana yang akan disumbangkan kepada korban bencana gempa bumi di Provinsi Sulbar.

Surat edaran tersebut disampaikan kepada semua organisasi gereja yang ada di Kota Palu dan sekitarnya.

Hal senada juga disampaikan Rinse, salah seorang jemaat Gereja Bala Keselamatan (BK) di Kota Palu. Ibu rumah tangga itu juga mengatakan penggalangan dana untuk korban gempa di Sulbar juga dilakukan di gerejanya.

Kepala Bimas Kristen Protestan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulteng, Kaleb Toki’i membenarkan adanya surat edaran untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa bencana gempa bumi di Sulteng.

Dalam surat edaran tersebut, setiap gereja diimbau untuk mengumpulkan kolekte ekstra saat ibadah dan selanjutnya akan ditampung di salah satu gereja untuk disalurkan kepada korban gempa bumi di Sulbar.

Bagaimanapun, apa yang dialami pemerintah dan masyarakat Sulbar merupakan beban bersama sebagai anak bangsa.

Apalagi, Sulbar merupakan daerah tetangga Sulteng. Masyarakat provinsi Sulteng sangat dekat dengan Sulbar dan merasa wajib untuk bersama-sama membantu mereka baik lewat doa dan dana. (EP/Ant)

Tags: gempagempa bumigempa sulbarMajeneMamuju
Previous Post

PKS Semarang Kirim Sukarelawan ke Sulawesi Barat

Next Post

Pemkab Bogor Perluas Penutupan Jalan di Kawasan Stadion Pakansari

Rekomendasi Berita

Manuver Eksternal Setajam Apapun, Seperti Tak Menggoyahkan Deklarasi Koalisi Perubahan Indonesia Diwujudkan
Headline

Manuver Eksternal Setajam Apapun, Seperti Tak Menggoyahkan Deklarasi Koalisi Perubahan Indonesia Diwujudkan

30/01/2023
Menuju Republik Kesetaraan dalam Perspektif Anies Baswedan
Narasi

Menuju Republik Kesetaraan dalam Perspektif Anies Baswedan

23/01/2023
Begitu Mahalnya Nilai Anies Baswedan Itu: Analisa Tipis-tipis Pertemuan Paloh dan LBP di London
Narasi

Begitu Mahalnya Nilai Anies Baswedan Itu: Analisa Tipis-tipis Pertemuan Paloh dan LBP di London

16/01/2023
Sentilan Megawati pada Jokowi, Itu Kode Keras: Jangan Jadi Kacang Lupa pada Kulitnya
Headline

Sentilan Megawati pada Jokowi, Itu Kode Keras: Jangan Jadi Kacang Lupa pada Kulitnya

14/01/2023
ridwan saidi
Headline

“Anies, Kakekmu Itu Sahabat Ane. Jadi Ente Itu Cucu (Ane) Ya…” (Obituari Ridwan Saidi)

26/12/2022
Fidyah dan Problematikanya
Narasi

Doa Ibu Laksana Mukjizat

22/12/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Desa Gembong Wakili Kabupaten Tangerang Ikut Lomba Desa Antikorupsi

Desa Gembong Wakili Kabupaten Tangerang Ikut Lomba Desa Antikorupsi

30/01/2023 20:11
3 Ayat Pengingat Kematian: Tak Seorang pun Bisa Lari Darinya

Jalan Lurus Itu Istiqamah, Agama Jalan Tengah

30/01/2023 18:04
AQC Cetak Puluhan Guru Ngaji untuk Dikirim ke RTQ Pelosok

AQC Cetak Puluhan Guru Ngaji untuk Dikirim ke RTQ Pelosok

30/01/2023 16:40
Pemkab Tangerang Berhasil Tekan Stunting dari 16.100 Jadi 9.200 Kasus

Pemkab Tangerang Berhasil Tekan Stunting dari 16.100 Jadi 9.200 Kasus

30/01/2023 16:19

Berita Populer

Manuver Eksternal Setajam Apapun, Seperti Tak Menggoyahkan Deklarasi Koalisi Perubahan Indonesia Diwujudkan

30/01/2023 05:48

AQC Cetak Puluhan Guru Ngaji untuk Dikirim ke RTQ Pelosok

30/01/2023 16:40

Siapa Engkau di Sisi Allah?

30/01/2023 04:11

Menparekraf dan Sekda Kabupaten Tangerang Ajak Content Creator Majukan UMKM

29/01/2023 13:48

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved