Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Kamis, 7 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home Narasi

Yerusalem, Siapa Pemilik Kota Suci Ini? (2)

Oleh: Kholis Bakri

Rabu, 19/05/2021 11:05 WIB
Polisi Israel menyerang warga Palestina, yang berjaga-jaga untuk mencegah ekstremis Yahudi menyerang Masjid al-Aqsa, di Yerusalem Timur pada 10 Mei 2021. ( Mostafa Alkharouf - Anadolu Agency )

Polisi Israel menyerang warga Palestina, yang berjaga-jaga untuk mencegah ekstremis Yahudi menyerang Masjid al-Aqsa, di Yerusalem Timur pada 10 Mei 2021. ( Mostafa Alkharouf - Anadolu Agency )

Kota Yerusalem pernah dikuasai oleh kaum Bani Israel dalam kepemimpinan para nabi. Tapi, kota yang pernah memancarkan cahaya tauhid ini akhirnya harus terlepas.

Setelah tersesat selama 40 tahun, mereka akhirnya bisa masuk ke Palestina dari arah Yordan, pada tahun 1156 SM, dengan menaklukkan sebuah kota bernama Jericho. Pasukan yang dipimpin Yusa bin Nun memiliki misi untuk menegakan dakwah tauhid untuk memerangi kaum paganis penyembah berhala, Meskipun telah mendiami Jericho kaum Bani Israel belum berhasil memasuki Yerusalem, sampai kaum ini dipimpin oleh Nabi Daud ‘alaihissalam.

Namun, tidak semua kaum Bani Israel ini patuh pada perintah nabinya, sebagaimana diabadikan dalam Alquran, “apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israel sesudah Nabi Musa, yaitu ketika mereka berkata kepada seorang nabi mereka: “angkatlah untuk kami seorang raja supaya kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah”. nabi mereka menjawab: “mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang”. mereka menjawab: “mengapa kami tidak mau berperang di jalan Allah, padahal sesungguhnya kami telah diusir dari anak-anak kami?”. maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, merekapun berpaling, kecuali beberapa saja di antara mereka. dan Allah maha mengetahui siapa orang-orang yang zalim.(QS al Baqarah: 246)

Ketika Bani Israel dipimpin Raja Thalut, dalam barisan pasukannya, ada seorang pemuda yang bernama Daud, yang kemudian Allah angkat menjadi seorang nabi. Nabi Daud yang berhasl mengalahkan Jalut, seorang panglima perang perkasa yang ditakuti oleh banyak musuh. Sejak itulah, Daud diangkat menjadi raja untuk memimpin kerajaan Bani Israel di Yerusalem pada tahun 995 SM.

Baca Juga:

Israel Akan Berlaga di Piala Dunia U-20 Indonesia 2023, MUI: Hati-Hati, Kemenpora Jangan Sepihak!

Indonesia Kecam Pawai Bendera Israel di Masjid Aqsa

Kekuasan Nabi Daud di Yerusalem berlangsung hingga 80 tahun, kemudian dilanjutkan oleh putranya, Sulaiman alaihissalam, yang juga diangkat oleh Alloh menjadi seorang nabi. Pada masa inilah Nabi Sulaiman membangun kembali tempat peribadatan yang disebut dengan nama Haikal Sulaiman.

Haikal Sulaiman sesungguhnya merupakan Masjidil Aqsa yang telah dibangun oleh nabi Adam alaihissalam. sebagaimana diceritakan Rasulullah dalam haditsnya, diriwayatkan Abu Dzar al-Ghifari ia berkata, aku bertanya kepada Rasulallah, masjid apa yang paling pertama dibangun di muka bumi ini ?. Rasul menjawab, masjid al-haram. kemudian apa ? Lalu, Masjid al-Aqsha. Abu Dzar kembali bertanya , berapa tahun antara keduanya ? Nabi menjawab, 40 tahun. (HR Bukhari Muslim).

Sepeninggal Nabi Sulaiman alaihissalam kerajaan bani Israel terpecah menjadi dua, kerajaan Israel di bagian utara Palestina, dan kerajaan Yahuda di bagian selatan. Eksistensi kerajaan Israel berlangsung sekitar 200 tahun hingga datanglah Bangsa Asiria, untuk menaklukan kerajaan Israel. Kaum Israel pun akhirnya melarikan diri ke wilayah Haran, Kurdistan dan Persia. Sejak itulah, tak ada lagi jejak Bani Israel di Yerusalem.

Sementara itu, Kerajaan Yahudi dijatuhkan oleh Nebukadnezar dari Balilonia (sekarang wilayah Irak) pada 586 SM. Banyak kaum bani Israel yang ditawan dan dibawa ke Babilonia, sebagian melarikan diri ke Mesir.

Pada tahun 539 SM, Yerusalem diserang Raja Cyrus dari Persia. Pada era inilah, Bangsa Israel atau kaum Yahudi diperbolehkan untuk menetap kembali di Yerusalem dan membangun tempat peribadatannya. Mereka juga mendapatkan otonomi untuk menjalankan pemerintahnya di bawah kekuasaan Persia.

Namun, pada tahun 332 SM, Yerusalem ditaklukan oleh Alexander Agung dari Macedonia. Meskipun diperbolehkan tinggal di Yerusalem, Bani Israel dibatasi otoritasnya hingga kekuasaan beralih ke kerajaan Romawi pada tahun 63 SM. Namun, pada masa inilah, Bangsa Israel melakukan pemberontakan.

Raja Titus berhasil memadamkan pemberontakan Bani Israel. Untuk melampiskan kemarahannya, Raja Titus menghancurkan tempat peribadatanya, dan mengusir mereka dari Yerusalem. Bahkan, pada masa Raja Adrianus, kota Yerusalem dihancurkan dan dibangun kembali menjadi sebuah kota baru dengan nama Elia.

Pada saat Yerusalem berada dalam kekuasan Romawi inilah, Alloh Ta’ala mengutus Nabi Isa alaihissalam. Nabi Isa diutus Alloh Ta’ala kepada kaum Bani Israel untuk menyampaikan risalah Tauhid, sebagaimana para nabi sebelumnya. Inilah ajaran untuk menyembah hanya kepada Alloh dan tidak menyekutukanNya. Kaum Bani Israel, sebagian ada yang beriman, sebagian golongan lain kafir, sebagaimana disebutkan dalam Surat Ash-shof ayat 14.

Para pengikut Nabi Isa disebut kaum Hawariyyun. Merekalah yang menyebarkan ajaran tauhid, yang dikenal juga dengan orang-orang Nasrani. Sementara, kelompok dari keturunan bangsa Yahudi yang ingkar, menghasut Raja Romawi untuk menangkap dan membunuh Nabi Isa, dengan tuduhan ingin memberontak dan menjadi raja.

Namun, konspirasi bangsa Yahudi digagalkan oleh Alloh, sebagaimana dikisahkan dalam Alquran, ada seseorang yang diserupakan dengan Nabi Isa, kemudian ditangkap dan disalib oleh pasukan Romawi.

Kaum Nasrani dikejar-kejar oleh kerajaan Romawi dan ajarannya dilarang. Dalam perkembangannya, ajaran Nasrani ini berubah namanya menjadi agama Kristen. Pada tahun 330 Masehi, terjadi loncatan terbesar dalam sejarah Kristiani, ketika Raja Romawi Timur Konstantin memeluk agama Kristen.

Sejak itulah, Raja Konstantin membangun Gereja Kebangkitan yang terkenal dengan Geraja Makam Suci di Yerusalaem. Diyakini, di sinilah tempat kebangkitan Yesus oleh umat Kristiani. Sementara orang Yahudi tetap dilarang memasuki kota Yerusalem.

Pada tahun 611 Masehi kembali terjadi peperangan. Kerajaan Persia berhasil menaklukan Kerajaan Romawi dan menguasai kota Yerusalem. Namun, hanya berlangsung hingga tahun 628 Masehi. Raja Heraklius dari Romawi Timur kembali merebut Yerusalem dari Persia.

Saat itu, Kerajaan Romawi Timur dan dan Kerajaan Persia merupakan dua negeri adidaya yang memegang kekuasaan di dunia. Namun, muncul kekuatan baru dunia dari Jazirah Arab dari kota Madinah, yaitu kekuatan Islam yang dipimpin oleh nabi terakhir, Muhammad Shollallahu alaihi wa sallam. (Bersambung)

(HMJ)

Tags: israelpalestinayerusalem
ShareTweetSend
Berita Sebelumnya

Indonesia – EFTA CEPA: The Road from Signing to Ratification

Berita Selanjutnya

Vaksin Gotong Royong Dinilai Kelewat Mahal, UMKM Pilih Protokol Kesehatan Saja

Rekomendasi Berita

Alhamdulillah, Pelaksanaan Ibadah Haji Lancar hingga Hari Ini
Narasi

Haji Simbol Kesempurnaan Islam

3 Juli 2022
53.830 Jamaah Haji Tiba di Tanah Suci, 9 Orang Wafat, 151 Sakit
Headline

Haji sebagai Kewajiban dan Tiang Agama

1 Juli 2022
Fidyah dan Problematikanya
Narasi

Membongkar Propaganda Syiah Indonesia (1)

1 Juli 2022
Fikih Tamaddun
Narasi

Fikih Tamaddun

30 Juni 2022
5 Pelajaran Yang Dapat Diambil Dari Ibadah Haji Dan Qurban
Headline

5 Pelajaran Yang Dapat Diambil Dari Ibadah Haji Dan Qurban

24 Juni 2022
Sedekah dan Haji
Headline

Sedekah dan Haji

23 Juni 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Pesantren Bukan Kerajaan, Kiai Lindungi Anaknya yang DPO Polda Jatim!

06/07/2022 13:36
aksi cepat tanggap

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

06/07/2022 22:33

Risalah

Pentingnya Literasi Politik Islam
Headline

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

6 Juli 2022
Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)
Headline

Haji: Perjalanan Hati (1)

6 Juli 2022
Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Risalah

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

4 Juli 2022
Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah
Headline

Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah

20 Juni 2022

Berita Terkini

aksi cepat tanggap

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

06/07/2022 22:33
Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

06/07/2022 16:40
Pentingnya Literasi Politik Islam

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

06/07/2022 16:06
Pesantren Bukan Kerajaan, Kiai Lindungi Anaknya yang DPO Polda Jatim!

Pesantren Bukan Kerajaan, Kiai Lindungi Anaknya yang DPO Polda Jatim!

06/07/2022 13:36
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved