Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Literasi Santri

Azhar Azis Oleh Azhar Azis
Jumat, 22/10/2021 15:00
Seorang santri Al Kautsar membaca Al Qur'an dengan menjaga jarak untuk mencegah penyebaran virus corona  di Masjid Daarul Qur 'an, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jum'at (8/5). Agensi Anadolu/Eko Siswono Toyudho

Seorang santri Al Kautsar membaca Al Qur'an dengan menjaga jarak untuk mencegah penyebaran virus corona di Masjid Daarul Qur 'an, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jum'at (8/5). Agensi Anadolu/Eko Siswono Toyudho

FacebookTwitterWhatsapp

Harus disepakati terlebih dahulu, siapa yang disebut santri? Begitu banyaknya klasifikasi tentang santri, namun saya batasi bahwa yang layak disebut santri adalah mereka yang belajar dengan ciri khas tertentu.

Oleh: Dr IlhamKadir, MA

Belajar dengan ciri khas tertentu, yakni; ada kiai sebagai sentral figur, belajar materi keagamaan yang didahului dengan ilmu alat berupa bahasa Arab dan segala jenis subjek turunannya, belajar ilmu-ilmu agama yang merupakan materi wajib, duduk atau menetap di dalam asrama atau tinggal di sekitar kediaman kiai dan mengikuti sistem pembelajaran di bawah arahan kiai, dan ada masjid sebagai sentra aktivitas. Selain itu, ada durasi belajar yang ditentukan oleh kiai. Sistem inilah yang kita kenal dengan nama pondok pesantren, dan mereka yang belajar di dalamnya disebut dengan nama: santri. Walaupun secara umum, santri tidak dibatasi usianya, namun mayoritas mereka berumur dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Tidak diragukan lagi jika santri memiliki peran sentral dalam perjuangan maupun pembangunan bangsa Indonesia. Namun banyaknya sumbangan para santri untuk bangsa ini tidak bisa dihitung, maka salah satu peran penting kaum santri adalah literasi.

Baca Juga:

Santri Madrasah Aliyah Brebes Ukir Prestasi Dalam Debat Bahasa Arab

Tinjau BLK Komunitas Al-Huda Gorontalo, Menaker Harap Mampu Tekan Angka Pengangguran

Para santri merupakan penuntut ilmu yang diikat dengan budaya dan ciri khas khusus. Para santri yang berada di bawah sistem pesantren modern akan diatur hidupnya selama 24 jam. Sejak bangun tidur dini hari hingga kembali tidur di malam hari. Materi ajar tidak hanya dihitung yang ada dalam kelas, bahkan di luar kelas jauh lebih susah. Mereka diatur sedemikian rupa untuk hidup mandiri dan beradab. Sepintar apa pun seorang santri jika dua ghaeru mu’ddab, atau kurang ajar akan dianggap gagal, jika tidak bisa diatur, maka akan dipecat lalu diusir.

Di antara materi belajar yang penulis sangat senang adalah subjek insya dan muthala’ah. Apa itu? Yang bertama sesuai namanya, insya adalah mengarang, pada materi ini setiap santri diwajibkan mengarang semacam esay dalam bahasa Arab. Namanya al-insya’ al yaumiyah alias ‘karangan harian’. Jumlah kata setiap karangan dalam bentuk bahasa Arab tersebut ditetapkan, sesuai tingkatan. Kelas satu minimal seratus katas, naik di kelas dua menjadi duaratus kata, sampai kelas enam harus menulis minimal 600 kata. Ada pun pelajaran muthala’h secara bahasa adalah mengulang-ulang, tapi isinya berupa bacaan yang memberi petunjuk disebut juga qira’ah al-rasyidah. Isinya berupa bacaan-bacaan dari kisah-kisah berbagai zaman dan bangsa dalam bentuk bahasa Arab yang wajib dimengerti lalu diterangkan dalam bentuk lisan di depan teman-teman, dan dilakukan tanya jawab. Untuk kelas SMA umumnya diambil dari prosa dan puisi untuk diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Dari dua materi di atas setidaknya telah mencerminkan suasana literasi santri di pondok pesantren, sejatinya telah dibangun sejak dini, maka sangat wajar jika banyak santri yang menjadi penulis ulung dan produktif, termasuk banyak yang menjadi sastrawan dan novelis contohnya, Emha Ainunnajib, Habiburrahman El-Syirazi, A. Fuadi dan banyak lagi. Ada pula yang menjadi pejabat seperti mentri agama, namun tetap produktif menulis, salahsatunya KH Saefuddin Zuhri yang anaknya juga pernah menjadi mentri serupa, Lukman Hakim Saefuddin. Dan banyak sekali yang menjadi intelektual, guru bangsa yang sangat produktif, sebut saja intelektual masa kini, KH Ali Yafie, Prof Din Syamsuddin, Prof Didin Hafidhuddin, Prof. Hamid Fahmi Zarkasyi, KH. Bachtiar Nasir, Dr Adian Husaini, Dr Syamsuddin Arif, dan terlalu panjang daftarnya.

Selain jadi ulama, intelektual, sekaligus penulis, banyak juga yang menjadi politisi, mendirikan partai, menjadi ketua, legislator atau menduduki jabatan politik, termasuk saat ini yang yang menjadi Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, Mentri Pohukam, Prof Mahfud MD, mantan ketua MPR RI, Hidayat Nurwahid, Ketua Partai, Muhaemin Iskandar, Anis Matta, dan yang selevel dengan mereka.

Para santri adalah motor penggerak literasi di negeri ini, dan hasil dari literasi itu yang melahirkan karya-karya besar, baik yang diaplikasikan oleh pemerintah lewat kebijakan, maupun melalui pendekatan kultural. Terlihat jelas, dengan literasi para alumni pesantren, pemerintah makin memberikan kesempatan yang besar bagi para santri untuk berkiprah lebih jauh di berbagai sektor lapangan kerja, tidak lagi diskriminatif bahwa santri itu hanya mengurus urusan agama, tetapi santri bisa menjadi ulama, politisi, penulis, dosen, dokter, insiyur, tentara, pilot, birokrat, dan sebagainya. Sebab kita sadari, setiap kerja yang kita kerjakan hakikatnya adalah bagian dari menegakkan agama.

Terakhir, sejujurnya, saya ketika menjadi santri di Majelisul Qurra Wal-Huffadh yang kini berubah menjadi Pondok Pesantren Darul Huffadh yang bertapak di Tuju-tuju, Kajuara, Bone, Sulsel itu, bukanlah sebagai santri yang taat seperti sebagian besar teman-teman lainnya. Saya sering melanggar peraturan pondok, seperti bolos salat jamaah, berkunjung ke rumah penduduk menonton filem kungfu atau berbahasa Bugis dan Indonesia sesama teman. Pelanggaran-pelanggaran itu cukup berat kalau ketahuan, selain disebat bisa berujung pengusiran. Untuk bahasa, hanya ada dua di dalam pondok: Inggris dan Arab.

Tapi mungkin ada juga kelebihan saya, rajin membantu istri kiai di dapur: mengangkat air dari sumur (mallempa wae) untuk keperluan masak-memasak di dapur, memarut kelapa, belanja sayur, menanam padi di sawah tuk makanan santri, panen padi (massangki), menabur benih ikan di empang, merawat empang, menangkat ikan untuk dimakan para santri, bahkan sangat suka dan paling rajin jika disuruh beli rokok sama kiai. Sebab, kiai saya itu perokok berat, dan tidak sedikit para santri yang kelak menjadi alumni, mewarisi rokoknya kiai, tapi belum mewarisi ilmunya.

Terlalu panjang cerita saya di pondok, sebagian sudah saya tuangkan dalam buku saya: Negeriku di Atas Awan: novel pemantik inspirasi, (MJA, Bandung: 2020). Selamat Hari Santri Nasional. (Aza)

* Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Enrekang; Peneliti MIUMI.

Tags: hari santri nasionalkiailiterasisantri
Previous Post

Kemenkeu: 4,1 Persen Belanja Negara Atasi Perubahan Iklim

Next Post

Hujan dan Angin Kencang Terjang Semarang, 70 Rumah Rusak Ringan

Berita Terkait

DPR Soroti Privatisasi Pariwisata oleh Investor di Bali
Headline

DPR Soroti Privatisasi Pariwisata oleh Investor di Bali

29/09/2023
DPRD Desak Pemda Tertibkan Pangkalan Gas Subsidi yang Nakal
Headline

DPR Ngaku Bingung Pada Pertamina

29/09/2023
Presiden Jokowi: Keikutsertaan Timnas Israel Tidak Pengaruhi Dukungan Atas Perjuangan Palestina
Headline

Presiden Jokowi Luncurkan Bursa Karbon Indonesia, Komitmen Atasi Krisis Perubahan Iklim

29/09/2023
Momentum Maulid, Menag: Rasulullah SAW Adalah Teladan
Headline

Menag Paparkan Makna Maulid Nabi Muhammad SAW

29/09/2023
Berkah Covid-19 bagi Pendakwah (I)
Headline

Ustaz Fadlan Ingatkan Kembali Spirit Dakwah di Malam Tazkiyatun Nafs AQL

29/09/2023
Kesuksesan Tete Batu Jadi Virus Positif
Headline

Legislator Minta Tidak Ada Privatisasi Pengelolaan Pariwisata di Indonesia

29/09/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

DPR Soroti Privatisasi Pariwisata oleh Investor di Bali

DPR Soroti Privatisasi Pariwisata oleh Investor di Bali

Headline
29/09/2023 13:24
DPRD Desak Pemda Tertibkan Pangkalan Gas Subsidi yang Nakal

DPR Ngaku Bingung Pada Pertamina

Headline
29/09/2023 13:19
Presiden Jokowi: Keikutsertaan Timnas Israel Tidak Pengaruhi Dukungan Atas Perjuangan Palestina

Presiden Jokowi Luncurkan Bursa Karbon Indonesia, Komitmen Atasi Krisis Perubahan Iklim

Headline
29/09/2023 13:10

Podcast

Jejak Langkah Bang Zaki Sulap Kabupaten Tangerang
Videografis

Jejak Langkah Bang Zaki Sulap Kabupaten Tangerang

21/09/2023 11:23

Siapa sangka, wilayah di pinggiran Jakarta ini kini mampu bersolek menjadi sebuah metropolitan. Di bawah kepemimpinan Bupati Ahmed Zaki Iskandar...

Berita Populer

ECHR Beri Pelajaran Keras Erdogan Soal Gulen

ECHR Beri Pelajaran Keras Erdogan Soal Gulen

Internasional
28/09/2023 18:18
Anies-Imin Rasakan Denyut Perubahan di Sulsel, 1 Juta Massa Berkumpul

Anies-Imin Rasakan Denyut Perubahan di Sulsel, 1 Juta Massa Berkumpul

Headline
24/09/2023 13:41
Anies di Sulsel: Dari Istana Datu Luwu, Jalan Gembira hingga Ziarah ke Makam Diponegoro

Anies di Sulsel: Dari Istana Datu Luwu, Jalan Gembira hingga Ziarah ke Makam Diponegoro

Headline
23/09/2023 10:40
Satpol PP Kabupaten Tangerang Turunkan Ratusan Baliho Caleg dan Parpol

Satpol PP Kabupaten Tangerang Turunkan Ratusan Baliho Caleg dan Parpol

Headline
27/09/2023 21:23

Ikuti Kami

  • Mengisi hari-hari dengan kegiatan dan bermanfaat untuk masyarakat adalah bagian dari melaksanakan pesan Nabi Muhammad Saw. Teruslah beribadah, teruslah berbuat baik, seperti Nabi.Selamat Maulid Nabi Muhammad 2023.#maulidnabi #maulidnabimuhammadsaw #nabimuhammad #rasulullah #indonesiainside
  • Selamat Hari Palang Merah Indonesia 2023! Terima kasih atas komitmen Anda dalam memberikan pertolongan dan harapan.Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#palangmerahindonesia #indonesiainside
  • Heningkan waktu sejenak untuk berterima kasih dan mendoakan para pahlawan yang telah berjasa bagi kemerdekaan. Selamat memperingati Hari Kemerdekaan RI!Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#17agustus1945 #indonesia #hutri78indonesia #dirgahayuindonesia
  • Selamat Hari Anak Nasional 2023. Pemimpin hebat berasal dari impian seorang anak. Ayo dukung setiap hak dan kebebasan anak untuk meraih cita-citanya!Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#harianak #harianaknasional #anakindonesia #indonesiainside
  • Selamat Tahun Baru 1445 Hijriah. Semoga kita menjadi umat yang mencintai kebaikan dan mensyukuri kenikmatan, dan selalu dilindungi Allah.Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#tahunbaru #tahunbaruislam #muharram #tahunbaruhijriah
  • Pada tanggal 15-16 Juli, akan terjadi fenomena di mana matahari akan berada tepat di atas Ka
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2023 Indonesiainside.id. All right reserved