Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Selasa, 5 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home Narasi

Diplomat, Pandemi, dan Narasi

Herry M Joesoef
Sabtu, 11 Desember 2021 12:18 WIB
Buku diplomasi pandemi. Foto: Dok. Pribadi

Buku diplomasi pandemi. Foto: Dok. Pribadi

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Judul buku: Diplomasi Membumi
Penulis: Dr. Darmansjah Djumala, M.A.
Penerbit: Kompas, Jakarta, 2021, XLIX + 518 halaman

Bagi Sebagian orang, tugas seorang diplomat adalah menjadi “PR” bagi negara yang diwakilinya. Dalam realitanya, ternyata tugas seorang diplomat idak sekadar menjelaskan posisi negaranya di pentas global. Seorang diplomat dituntut untuk mampu melihat, mendengar, lalu mengkomunikasikannya secara benar kepada pihak-pihak terkait. Atas dasar itulah, sebenarnya, seorang diplomat hakekatnya adalah seorang generalis yang mampu menjelaskan segala persoalan, baik politik-ekonomi-sosal-budaya-militer secara piawai.

Oleh sebab itulah, seorang yang diangkat menjadi Duta Besar untuk sebuah negara tetentu, ia mestilah orang yang terpilih secara intlektual. Wawasan nasional sekaligus globalnya terasah dan mampu berdiskusi tentang politik luar negeri dari negara yang diwakilinya. Oleh sebab itu, dari kalangan diplomat, adalah wajar jika ada yang punya talenta, tidak saja dalam berdiplomasi, tetapi menyusun narasi secara tertulis. Darmansjah Djumala adalah satu di antaranya. Doplomay senior ini sudah malang melintang di blantika kediplomatan. ia pernah bertugas di Asia, Amerika Serikat, Eropa Timur dan Eropa Barat. Terakhir sebagai Duta Besar Indonesia untuk Austria, Slovenia, dan PBB di Wina (Mei 2017 – Oktober 2021).

Penulis buku Soft Power untuk Aceh: Resolusi Konflik dan Desentralisasi (Gramedia, 2013) ini kini membukukan karya terbarunya dengan judul “Diplomasi Membumi”. Buku yang terdiri dari 8 bagian itu membahas dunia diplomasi dengan segala problematikanya. Menjadi diplomat di era Pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu perhatiannya dan dituangkannya dalam beberapa artikel yang terkait dengan masalah tersebut.

Baca Juga:

Puan: Pandemi Covid-19 Jadi Alarm Pentingnya Kerja Sama Hadapi Masalah Global

Peran Media Center Haji Penting Hadapi Pandemi dan Musim Panas di Arab Saudi

Dalam kaitannya dengan pandemi yang mengglobal itu, menurut Darmansjah, banyak negara yang menyetop ekspornya, terutama yang berkaitan dengan alat-alat kesehatan. Hal ini karena dikhawatirkan negara-negara pengekspor akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Apalagi dalam rezim perdagangan GATT-WTO pelarangan ekspor tersebut tidak dilarang. Hal itu termaktub dalam Artikel 11 ayat 2, pelarangan ekspor boleh dilakukan sementara untuk mengatasi kekurangan kritis bahan pangan atau produk esensial lainnya, termasuk di dalamnya alat-alat Kesehatan. Dalam pandangan Darmansjah, pelarangan ekspor alat-alat kesehatan itu akan bersifat sementara. Jika vaksin untuk Covid 19 telah bisa digunakan secara masala di berbagai negara, pandemic menurun, maka perdagangan global secara terbuka akan Kembali normal.

Kehadiran buku ini, yang merupakan kumpulan tulisan tersebar di berbagai surat kabar dan majalah sejak pemerintahan Orde Baru sampai era kekinian, telah memberikan pemahaman bahwa menjadi diplomat bukan sekadar profesi atau keahlian bermain kata. Seorang diplomat harus “membumi” agar kiprahnya bernilai manfaat untuk bangsa dan negara. Dan Darmansjah telah membuktikan hal itu. Ia adalah sosok diplomat yang nyaris sempurna. Merintis karir sebagai diplomat, menyelesaikan studinya sampai S-3, dan menjadi dosen Hubungan Internasional di FISIP Universitas Pajajaran (Bandung) dan Universitas Sriwijaya (Palembang). Dengan latar belakang seperti itu, maka karya-karya tulisnya tidak sekadar narasi, tetapi penuh isi, dan solusi untuk bangsa dan dunia global.

Tags: diplomasiPandemi
Berita Sebelumnya

Iri pada Mang Oded

Berita Selanjutnya

Komisi VII: Listrik Sudah Mahal, Jangan Dinaikkan Lagi

Rekomendasi Berita

Alhamdulillah, Pelaksanaan Ibadah Haji Lancar hingga Hari Ini
Narasi

Haji Simbol Kesempurnaan Islam

3 Juli 2022
53.830 Jamaah Haji Tiba di Tanah Suci, 9 Orang Wafat, 151 Sakit
Headline

Haji sebagai Kewajiban dan Tiang Agama

1 Juli 2022
Fidyah dan Problematikanya
Narasi

Membongkar Propaganda Syiah Indonesia (1)

1 Juli 2022
Fikih Tamaddun
Narasi

Fikih Tamaddun

30 Juni 2022
5 Pelajaran Yang Dapat Diambil Dari Ibadah Haji Dan Qurban
Headline

5 Pelajaran Yang Dapat Diambil Dari Ibadah Haji Dan Qurban

24 Juni 2022
Sedekah dan Haji
Headline

Sedekah dan Haji

23 Juni 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Setelah Menang di Luhansk, Putin Perintahkan Serang Terus

05/07/2022 16:48

Risalah

Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Risalah

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

4 Juli 2022
Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah
Headline

Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah

20 Juni 2022
Hujan Iringi Prosesi Penggantian Kiswah Ka’bah
Headline

6 Keutamaan Haji dan Manfaatnya

20 Juni 2022
Etika Berziarah di Makam Rasulullah Serta Keutamaan Raudha
Risalah

Etika Berziarah di Makam Rasulullah Serta Keutamaan Raudha

20 Juni 2022

Berita Terkini

Presiden Rusia: Menghina Nabi Muhammad Pelanggaran Kebebasan Beragama

Setelah Menang di Luhansk, Putin Perintahkan Serang Terus

05/07/2022 16:48
Bupati Zaki Undang 12 Negara Hadiri PNLG Summit Meeting di Tangerang

Bupati Zaki Undang 12 Negara Hadiri PNLG Summit Meeting di Tangerang

05/07/2022 16:20
14 Tahun Berkiprah, Ini Sepak Terjang AQL di Dunia Dakwah dan Pendidikan

14 Tahun Berkiprah, Ini Sepak Terjang AQL di Dunia Dakwah dan Pendidikan

05/07/2022 15:09
Benarkah ACT Mendanai Terorisme?

Benarkah ACT Mendanai Terorisme?

05/07/2022 14:09
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved