Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Sedekah Nonmateri

Sedekah Nonmateri

Dr Ilham Kadir, MA Oleh Dr Ilham Kadir, MA
Sabtu, 01/01/2022 11:34 WIB

Salah satu syarat mendapatkan bantuan pendidikan untuk para mahasiswa yang sedang kuliah maupun dalam tahap penyelesaian studi adalah harus lulus tes Ke-BAZNAS-an.

Umumnya yang mendapat bantuan jenis ini adalah mustahik multi asnaf, atau kategori asnafnya lebih dari satu: fakir, miskin, dan fi sabilillah. Walaupun secara aturan syariat, para penuntut ilmu masuk dalam asnaf fi sabilillah.

Yang dimaksud dengan Ke-BAZNAS-an adalah segala pengetahuan yang terkait dengan managemen di Badan Amil Zakat Nasional, mulai dari Pusat hingga Daerah. Dan yang paling pokok, harus memahami dengan baik dan benar terkait hulu pijakan BAZNAS yakni Undang-Undang Nomor 23 tahun 2011. Di sini, segala aturan tentang pengelolaan zakat, baik itu perencanaan maupun pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah diatur dengan sangat baik. Termasuk kewajiban melakukan pelaporan kepada intansi terkait, setiap satu semister. Belajar dan memahami undang-undang pengelolaan zakat adalah sebuah keharusan untuk para amil.

Antara pertanyaan yang sering saya ajukan kepada calon penerima bantuan pendidikan, antara lain, apa yang dimaksud dengan sedekah nonharta? Dalam Undang-Undang No. 23/2011 Bab Satu Pasal Satu Ayat Keempat berbunyi, Sedekah adalah harta atau nonharta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha selain zakat untuk kemaslahatan umum. Ternyata, masih banyak yang belum memahami dengan baik dan benar tentang maksud dari sedekah nonharta. Karena itu perlu diperjelas agar masyarakat umum mengerti dan mampu menjelaskan sejelas-jelasnya tentang makna sedekah nonharta.

Sedekah dalam agama Islam tidak sebatas mengeluarkan harta tetapi bisa pula non harta. Dan perlu juga penekanan bahwa tidak semua orang mampu bersedekah dengan harta karena itu Islam membuka pintu sedekah lewat non harta. Demikian pula, tidak semua orang membutuhkan sedekah harta, ada kalanya seseorang lebih memerlukan dan membutuhkan sedekah nonharta, dan pada saat tertentu, sedekah non harta tidak bisa dibandingkan dengan materi apa pun jenisnya.

Baca Juga:

Tuntutlah Ilmu, Bukan Maklumat

Harta dan Risikonya

Apa saja jenis sedekah nonharta? Banyak sekali, namun bisa dipecah menjadi empat kategori, setiap kategori memiliki keistimewaan masing-maaing. Pertama, bersedekah dengan ilmu. Secara bahasa ilmu (al-‘ilm) merupakan lawan kata dari kebodohan (al-jahl), atau mengetahui sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan yang pasti. Secara istilah, Imam Al-Auza’i (w. 157 H) mengatakan, Ilmu adalah apa yang yang berasal dari sahabat Nabi, ada pun yang tidak berasal dari mereka maka itu bukan ilmu.

Jika merujuk pada teori Al-Ghazali (w. 1111 M) maka ilmu terbagi dua, fardhu ain dan fardhu kifayah. Pendapat Al-Auza’i di atas adalah ilmu fardhu ain. Sedang ilmu fardhu kifayah adalah sebagai penyempurna. Yang pertama, merupakan ilmu yang wajib dipelajari, seperti ilmu tauhid yang mengesakan Allah sebagai satu-satunya sesembahan yang berhak disembah, mengajarkan orang lain membaca Al-Qur’an, mengajarkan syarat dan rukun salat, zakat, puasa dan haji, tata cara jual beli, berakhlak mulia, adab-adab bermasyarakat hingga bernegara, dan seterusnya. Yang kedua, adalah ilmu yang membekali manusia beragam keterampilan agar menjadi sarana untuk bekerja. Ilmu ini disebut sebagai ilmu fardhu kifayah, artinya, jika salah seorang warga sebuah kelurahan telah menuntut salah satu ilmu tersebut, maka gugurlah kewajiban warga lainnya. Sebut saja ilmu kedokteran, dalam sebuah kelurahan, harus ada satu dokter agar bisa mengobati masyarakat setempat yang sakit, karena itu menjadi kewajiban warga kelurahan untuk menyekolahkan anaknya pada fakultas kedokteran. Setelah lulus menjadi dokter ia akan mengobati masyarakat setempat yang sakit, maka orang yang mengajarkan ilmu kedokteran dengan niat sebagai ibadah adalah sedekah yang bernilai tinggi.

Begitu tingginya nilai ilmu, sehingga manusia tanpa ilmu laksana binatang, Laulal-‘ilm lakaanan naas kal bahaa’im, demikian filosofi orang Arab. Dan segala bentuk amal ibadah tanpa didasari ilmu maka ia akan tertolak, Kullu ‘amal bila ‘ilm fahua marduud. Inilah yang disebut oleh Imam Al-Bukhari dalam Kitab Shahih Bukhari sebagai, al-‘ilm qablal qaul wal ‘amal. Berilmu sebelum berkata-kata dan bekerja. Karena itulah Allah terus menerus mengangkat derajat orang-orang yang berilmu sebagaimana firman-Nya, “Niscaya Allah akan mengangkat atau meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Teliti tentang apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujaadilah: 11).

Harus dicatat baik-baik, bahwa penguasa dunia dan penghuni surga kelak adalah orang-orang yang berilmu. Hadis Nabi, “Bagi siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan bagi siapa yang menghendaki kehidupan akhirat, maka wajib baginya memiliki ilmu, dan barang siapa yang menghendaki keduanya, maka wajib baginya memiliki ilmu.” (HR. Tirmidzi).

Jelaslah bawa sedekah ilmu merupakan hirarki sedekah nonmateri yang tertinggi nilainya, sebab tanpa ilmu seseorang tidak bisa mendapatkan materi dan akan tersesat hidupnya baik di dunia maupun di akhirat. Tulisan ini juga merupakan bagian dari sedekah nonmateri jenis pertama.

Kedua, bersedekah dengan tenaga. Adakalanya seseorang tidak butuh materi, khususnya pada kejadian tertentu, misalnya jika ada kapal yang karam sehingga para penumpang membutuhkan bantuan. Dalam situasi seperti ini, seorang korban tidak butuh lagi emas batangan atau uang seratus dollar satu kardus, justru yang dibutuhkan adalah pelampung minimal ban dalam yang berisi angin.

Demikian pula jika terjadi bencana alam, seperti meletusnya Gunung Semeru di Lumajang beberapa waktu lalu yang menelan banyak korban. Tidak sedikit warga yang terkubur hidup-hidup bersama rumah dan ternaknya oleh abu vulkanik, para relawan mati-matian mencari, menggali, mengurus jenazah, dan mengevakuasi yang hidup, membangun barak-barak untuk pengungsi, menyediakan makanan, menerjunkan tim medis, dan paramedis bekerja tanpa pamrih, dan sebagainya.

Kerja-kerja mereka tidak bisa dihitung dengan materi, inilah yang disebut dengan kemanusiaan. Medan yang sulit, minim fasilitas, adalah rintangan yang harus dihadapi para relawan yang rela berkorban tenaga, jiwa dan raganya bahkan banyak dari mereka meragang nyawa di medan bencana. Sedekah non materi jenis ini tidak dapat dinilai dengan materi apa pun.

Ketiga, berbuat baik kepada suami, istri, anak, keluarga, tetangga hingga orang lain. Bahkan seorang istri yang melayani suami–dengan arti khusus–merupakan sedekah, demikian pula seorang suami yang memuaskan istri–dengan arti khusus–juga sedekah. Inilah yang disitir dalam sebuah hadis Nabi. Dari Abu Dzar Al-Ghifari Nabi Bersabda, “Hubungan badan antara kalian [dengan istri] adalah sedekah. Para sahabat lantas ada yang bertanya, ‘Wahai Rasulullah, apakah dengan kami mendatangi istri kami dengan syahwat itu mendapatkan pahala?’ Beliau menjawab, ‘Bukankah jika kalian bersetubuh pada yang haram, kalian mendapatkan dosa. Oleh karenanya jika kalian bersetubuh pada yang halal, tentu kalian akan mendapatkan pahala”, (HR. Muslim. No. 1006).

Kabaikan-kebaikan sekecil apa pun, dinilai sebagai sedekah yang ganjarannya surga. Misalnya dalam hadis yang diriwayatkan ketika Mu’adz melakukan perjalanan bersama seorang lelaki. Mu’adz mengangkat sebuah batu dari jalan. Orang itu pun bertanya, :Mengapa engkau melakukan hal ini?’ Mu’adz menjawab, ‘Aku telah mendengar Rasulullah, bersabda, ‘Siapa saja mengangkat sebuah batu dari jalan, akan dicatat untuknya suatu kebaikan. Dan siapa saja yang dicatat untuknya suatu kebaikan, maka ia akan masuk surga’.” (HR. Thabrani). Demikian pula, senyum dan bermuka manis kepada orang lain merupakan bagian dari sedekah non materi. Kembali dari Dari Abu Dzar, ia berkata, Nabi Bersabda padaku, Jangan engkau remehkan perbuatan baik sekecil apa pun, walau hanya bertemu saudaramu dengan muka berseri-seri, (HR. Muslim, 2626).

Kebaikan-kabaikan tersebut menjadi bagian dari sedekah non materi, ganjarannya pun bermacam-macam, mulai apresiasi dari orang banyak hingga surga yang luasnya sama dengan langit dan bumi.

Keempat, memperbanyak dzikrullah dan shalat dhuha. Dzikir yang dimaksud berisikan kalimat tahmid (alhamdulillah), tahlil (laa ilaaha illallaah), tasbih (subhanallah), dan takbir (Allahu Akbar). Penjelasan tentang dzikir merupakam sedekah langsung dari Rasulullah lewat kitab Shahih Muslim. Rasulullah bersabda, ”Pada setiap bagian anggota tubuh seseorang di antara kalian di pagi harinya terdapat sedekah. Setiap ucapan tasbih adalah sedekah, setiap ucapan tahlil adalah sedekah, setiap ucapan tahmid adalah sedekah, setiap ucapan takbir juga merupakan sedekah. Menyeru terhadap perkara yang makruf [kebaikan] adalah sedekah, melarang melakukan perbuatan yang mungkar [tercela] juga merupakan sedekah. Tetapi cukup untuk menutupi semua itu, dua rakaat engkau lakukan sebelum salat duha.” (HR. Muslim).

Bahkan mengucapkan al-hauqalah, laksana mendapatkan perbendaharan dari surga, atau sama dengan menabung tabungan yang bernilai tinggi di sisi Allah, Nabi Bersabda, “Perbanyaklah membaca ‘La Haula wa La Quwwata Illa Billah’, karena sesungguhnya ia merupakan perbendaharaan dari perbendaharaan-perbendaharaan Surga. (HR.Ahmad).

Demikian pula shalat dhuha, dapat bernilai sedekah non materi. Salat sunnah yang dilaksanakan ketika matahari mulai naik kurang lebih tujuh hasta sampai menjelang waktu dzuhur. Namun, ada beberapa ulama yang menganjurkan untuk mendirikan shalat dhuha pada waktu dhuha. Mendirikan salat dhuha memiliki ganjaran yang sama dengan sedekah di pagi hari. Rasulullah bersabda, “Dalam tubuh manusia ada 360 ruas tulang. Ia harus dikeluarkan sedekahnya untuk setiap ruas tulang tersebut.” Para sahabat bertanya: ”Siapalah yang mampu melaksanakan seperti itu, ya Rasulullah?” Beliau bersabda, ”Dahak yang ada di masjid lalu dipendam ke tanah [zaman dahulu lantai masjid masih berupa tanah], dan membuang sesuatu gangguan dari tengah jalan, maka itu berarti sebuah sedekah.” (HR Ahmad, no. 21920).

Hadis serupa di atas sebagai penekanan menunjukkan bahwa begitu banyak jenis sedekah non materi yang bisa dilakukan bagi siapa pun. Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah bersabda, “Setiap ruas tulang manusia mempunyai peluang bersedekah pada setiap hari di mana matahari terbit, engkau berbuat adil di antara dua orang adalah sedekah, engkau membantu seseorang dalam binatang tunggangannya, lalu engkau menaikkannya ke atasnya, atau engkau mengangkatkan barangnya ke atasnya adalah sedekah, kalimah thayyibah [lafaz dzikir tertentu] adalah sedekah, dan setiap langkah yang engkau lakukan menuju shalat adalah sedekah, dan engkau menyingkirkan sesuatu yang menyakitkan dari jalan adalah sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Setiap kebaikan dinilai sedekah, dan kebaikan dalam agama juga bertingkat-tingkat. Bagi yang memiliki harta, maka diperintahkan bersedekah dengan harta, sebab sedekah non materi tidak bisa menggugurkan sedekah materi, demikian sebaliknya, sedekah materi tidak mampu menggugurkan sedekah nonmateri, sebab penerima sedekah juga bervariasi, ada yang butuh materi ada yang sebaliknya dan ada yang butuh keduanya. Maka, bijaklah bersedekah, perhatikan kepada siapa bersedekah dan apa yang mampu disedekahkan. Semoga tahun ini kita mampu menjadi pembuka pintu-pintu sedekah. Selamat Tahun Baru! Enrekang, 1 Januari 2022.

Tags: amal salehilmunonhartanonmateriSedekahtenaga
ShareTweetSendShareScan
Previous Post

Tolak Penghapusan Pertalite, PKS: Pemerintah Jangan Bebani Rakyat

Next Post

Menag Kukuhkan 9 Kiai sebagai Majelis Masyayik

Dr Ilham Kadir, MA

Dr Ilham Kadir, MA

Dewan Pembina Alumni Beasiswa BAZNAS RI; Ketua Komisi Komunikasi dan Informasi MUI Kab. Enrekang

Rekomendasi Berita

Eksekusi 3.323 Hektare Lahan PT PSJ Gagal, Banyak Pihak Kecewa
Headline

Pembebasan Lahan Hutan Diprioritaskan untuk Masyarakat Bukan Perusahaan

03/02/2023
Indeks Korupsi Turun, Jokowi: Kita Evaluasi
Headline

Indeks Korupsi Turun, Jokowi: Kita Evaluasi

03/02/2023
Jalan Pintas Kota Singaraja-Mengwitan Diresmikan Presiden Jokowi
Headline

Jalan Pintas Kota Singaraja-Mengwitan Diresmikan Presiden Jokowi

03/02/2023
Malaysia Kembali Tangkap WNI Ilegal
Headline

Pengiriman TKI Ilegal Harus Dihentikan Agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

02/02/2023
Jabatan Gubernur Dihapus, Ini Respon Jokowi
Headline

Jabatan Gubernur Dihapus, Ini Respon Jokowi

02/02/2023
Wujudkan Remaja Putri Bebas Anemia, Puskesmas Teluknaga Sasar Seluruh Sekolah
Headline

Wujudkan Remaja Putri Bebas Anemia, Puskesmas Teluknaga Sasar Seluruh Sekolah

02/02/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved