Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Selasa, 5 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi

Israel Menyerang Peradaban Dunia

Prof Haedar NashirProf Haedar Nashir
17 April 2022
Home Narasi

Israel kembali melakukan tindakan agresinya. Kali ini negara zionis itu menyerang  kaum muslim yang tengah beribadah di Masjid Al-Aqsa untuk yang ke sekian kalinya.

Serangan polisi Israel kali ini melukai lebih 152 jamaah muslim, kian  menambah daftar panjang kekejaman dan invasi Israel  terhadap bangsa Palestina.

Betapa berat penderitaan rakyat Palestina sejak tahun 1948 selain kehilangan tanah airnya yang sah juga terus menerus diserang, ditembaki, diteror, dan diagresi secara fisik sepanjang hidupnya. Perempuan dan anak-anak Palestina pun selalu menjadi korban kekejaman Israel.

Kekejaman demi kekejaman yang dilakukan Israel sejatinya bukan hanya menyangkut serangan brutal terhadap bangsa Palestina, sejatinya juga  merupakan serangan nista terhadap peradaban dunia. Dunia modern yang seharusnya menjunjung tinggi  kebebasan dan hak hidup manusia atau suatu bangsa, sungguh tidak dihiraukan oleh Israel. Serangan demi serangan, dari kekejaman  yang satu ke kekejaman lainnya yang dilakukan Israel  seolah boleh dan biasa di mata dunia.

Baca Juga:

Muhammadiyah Puji Langkah Indonesia Tengahi Konflik Rusia-Ukraina

Israel Akan Berlaga di Piala Dunia U-20 Indonesia 2023, MUI: Hati-Hati, Kemenpora Jangan Sepihak!

Israel sendiri selalu memiliki alasan dalam melakukan serangan apapun  dan kapan pun terhadap rakyat Palestina. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) maupun negara-negara adidaya  nyaris bungkam jika menyangkut serangan Israel. Tidak ada kecaman keras, apalagi sanksi. Bila dalam kasus agresi Russia ke Ukraina sertamerta negara-negara Eropa dan Amerika Serikat langsung bereaksi keras dan memberi sanksi, hal serupa  tidak berlaku bagi Israel. Israel  itu seakan boleh melakukan serangan fisik dan militer dalam bentuk apapun di wilayah Palestina. Rakyat dan wilayah Palestina dianggap bebas untuk diinvasi Israel sekehendaknya.

Lembaga-lembaga dan para aktivis hak asasi manusia di seluruh dunia pun nyaris bisu. Bila ada satu peristiwa dengan korban kecil  di suatu negara selalu mudah menjadi isu dunia sebagai  pelanggaran HAM, namun tiadak  berlaku bagi Israel.

Kelompok-kelompok pengusung perdamaian dunia dan forum-forum agama-agama nyaris bisu bila menyangkut Israel, seolah semua serangan demi serangan  fisik itu menjadi lumrah.  Penyuara anti-radikalisme dan anti-terorieme pun tidak terdengar sikap garangnya bila menyangkut tindakan super-radikal dan super-teror Zionis Israel.

Inilah ironi tragis dunia global saat ini. Padahal sejatinya serangan demi serangan Israel terhadap wilayah dan bangsa Palestina sama dengan menyerang brutal dan menghancurkan peradaban dunia. Karena yang diserang ialah manusia, kebebasan, hak, dan eksistensi hidup sebuah bangsa yang semestinya menikmati kemerdekaannya secara leluasa.

Kenapa di era dunia modern saat ini yang semestinya menjunjungtinggi peradaban manusia dengan segala hak asasinya masih terus membiarkan Israel untuk  bebas  menyerang, menyerbu, menginvasi, mengaresi, dan menindas bangsa lain tanpa sanksi dan usaha serius PBB dan negara-negara di dunia untuk menghentikannya secara nyata.

Ketika Irak era Saddam Hussein menginvasi Kuwait, negara-negara sekutu Eropa sigap menghancurkan Irak hingga nasibnya nesta sampai saat ini. Begitu pun bila ada invasi atau pelanggaran HAM berat  di suatu negara, banyak suara menentang dan mengecam.  Namun  Israel kekecualian. Inilah nestapa dan kelumpuhan peradaban dunia modern saat ini! (Aza)

Sumber: Telah tayang dan disalin dari muhammadiyah.or.id

Tags: Agresi BarbarHaedar NashirisraelMasjid Al-Aqsa Palestinamuhammadiyahpalestina
ShareTweetSend
Berita Sebelumnya

Duh Kemenag! Izin PAUD Qur’an dan RTQ Seharusnya Dipermudah, Kok Dihentikan?

Berita Selanjutnya

Harlah Ke-62 PMII, Puan: Terus Bertransformasi untuk Membangun Peradaban

Prof Haedar Nashir

Prof Haedar Nashir

Ketua Umum PP Muhammadiyah

Rekomendasi Berita

Disiplin Prokes Harga Mati Untuk Cegah Varian Mu
Headline

Pemerintah Perpanjang PPKM di Luar Jawa – Bali

4 Juli 2022
Minyak Goreng Curah
Headline

Beli Minyak Goreng Curah Harus Pakai Aplikasi, Lantas Kartu Sembako Murah Apa Gunanya?

4 Juli 2022
Pertamina Hadirkan BBM Satu Harga di Jawai Sambas
Headline

DPR Kecam Pertamina Karena Bikin Rakyat Makin Susah

4 Juli 2022
Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Risalah

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

4 Juli 2022
Pemberangkatan Jamaah Haji Selesai, Total 240 Kloter Tiba di Tanah Suci
Headline

Pemberangkatan Jamaah Haji Selesai, Total 240 Kloter Tiba di Tanah Suci

4 Juli 2022
Sedekah dan Haji
Headline

91.106 Jamaah Tiba di Tanah Suci, 20 Orang Wafat, 122 Sakit

3 Juli 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved