Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Jumat, 19 Agustus 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id

Haji Simbol Kesempurnaan Islam

Shamsi Ali Shamsi Ali
Minggu, 3 Juli 2022 11:34 WIB
Home Narasi
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Kata haji itu sendiri sesungguhnya sangat unik. Arti lepasnya adalah “melakukan safar atau perjalanan ke tempat yang jauh”.

Namun jika kita lihat lebih dekat lagi, kata ”hajj” (ح ج ج) ternyata melahirkan beberapa nuansa pemaknaan.

Kata haji itu berasal dari kata ”hajja” tadi minimal mengahasilkan dua makna: Bisa membawa kepada ”hajja-yahijju-hajjun”. Atau “hajja-yahijju-hijjun”.

Yang pertama adalah “Hajjun” (dengan haa fatha) adalah bentuk mashdar atau asal kata itu sendiri. Sementara “hijjun” (dengan haa kasrah) itu adalah bentuk ism atau kata benda dari amalan ini.

Baca Juga:

Jamaah Haji Indonesia Gunakan 35 Ribu Kamar, Dijamu 11 Juta Boks Makanan dan 35 Juta Botol Air Minum

36 Ribu Jamaah Haji Tiba di Tanah Air

Tapi yang lebih menarik lagi adalah kata “hajja” juga bisa menghasilkan: ”yahujju-hujjatun” (dengan haa dhomma).

Hujjatun dalam bahasa Arab kita kenal bermakna dalil, alasan atau argumen. Tapi juga bisa bermakna tanda atau bukti.

Jika bentuk pertama (hajjun dan hijjatun) lebih menggambarkan makna kasat dari haji, maka hujjatun lebih menggambarkan makna hakiki dari haji.

Hajjun atau hijjun dalam ”syariah” berarti perjalanan jauh (ke tanah suci) untuk melakukan ritual Ibadah karena Allah SWT.

Penggambaran makna ini diekspresikan dalam bahasa Al-Quran dengan: “ya’tuuka rijaalan wa ’alaa kulli dhoomir”. Yang menjelaskan bahwa jamaah dalam memenuhi panggilan haji itu ”akan datang ke tanah suci dengan berjalan kaki atau dengan mengendarai onta-onta yang jinak. Dan mereka datang dari berbagai penjuru yang jauh”.

Semua hal yang relevansinya dengan “hajjun wa hijjatun” ini berada pada ruang lingkup pembahasan fiqh haji. Yaitu tatacara atau aturan melaksanakan haji. Atau lebih mayshur dengan istilah “manasik haji”.

Sementara kata ”hajja-yahujju-hujjatun” lebih banyak berhubungan dengan makna-makna spiritual atau hakiki dari pelaksanaan ibadah haji. Sesuatu yang ketika berbicara tentang ritual dalam Islam banyak terlupakan (ignored).

Haji disebut hujjatun yang berarti dalil, alasan atau bukti (proof) dimaksudkan bahwa haji adalah penutup dari rangkaian rukun Islam. Sebuah kewajiban sekali dalam hidup manusia. Maka melaksanakannya sekaligus sebuah komitmen pembuktian kesempuranaan seseorang dalam berislam.

Tidak mengherankan jika figur sentra dari seluruh rangkaian ritual ibadah haji adalah Ibrahim AS. Karena beliaulah sosok yang dikenal telah menyempurnakan semua perintah Allah (atammahunna).

Ibrahim dikenal sebagai ”penghulu monoteisme”. Dalam bahasa agama beliau dikenal sebagai ”abul ambiya”. Bapak dari para nabi.

Ibrahim AS juga merupakan sosok yang telah menjadi ”uswah” dalam perjalanan menuju kepada kesempurnaan Islam. Mulai dari proses mencari tuhan yang sebenarnya hingga pengorbanan tanpa pamrih dalam peribadatan kepada Rabbul alamin.

Maka sangat wajar jika kemudian dalam Islam Ibrahim AS dikenal sebagai orang pertama yang digelari ”Muslim”.

Tentu penobatan gelar yang maksud bukan pada hakikatnya saja. Karena secara hakikat semua manusia diyakini terlahir Muslim. Dan semua nabi dan rasul adalah pembawa risalah Islam.

Tapi bagi Ibrahim kata Muslim di sini adalah penyebutan “institutional”. Itulah yang diabadikan dalam Al-Quran: ”huwa samaakumul muslimiina min qabl”. Bahwa sebelum Muhammad SAW atau sebelum Al-Quran, Allah SWT memberikan gelar “muslim” pertama kali kepada Ibrahim AS.

Bahkan dengan tegas Al-Quran menegaskan: ”Ibrahim bukan Yahudi, tidak juga Nasrani. Tapi seorang Muslim yang hanif”.

Semua realita itulah yang menjadikan ibadah haji terkait erat dengan Ibrahim AS. Sebab sekali lagi haji menjadi bukti kesempurnaan Islam seperti komitmen Ibrahim dalam beragama.

Dan yang lebih penting lagi, haji berarti hujjah atau bukti karena dengan haji seorang Mukmin membuktikan keislamannya. Sehingga meninggalnya seseorang dengan haji mabrur adalah pembuktian bahwa seseorang itu meninggal dalam keadaan Muslim.

Sebagaimana diingatkan oleh Al-Quran: ”wa laa tamutunna illa wa antum Muslimun” (janganlah kalian meninggal kecuali dalam keadaan Muslim”.

Maka haji yang mabrur menjadi jawaban dan pembuktian. Sehingga sangat wajar jika ”haji mabrur balasannya tiada lain selain syurga”. (hadits)

New York, 2 Juni 2022

Tags: hajiHaji 2022islam
Berita Sebelumnya

Bahas Moderasi Beragama, Fahmi Salim Diundang Konferensi Internasional di Unismuh Makassar

Berita Selanjutnya

Jawa Barat Tuntaskan Pemberangkatan 17.566 Jamaah Haji

Shamsi Ali

Shamsi Ali

Shamsi Ali adalah imam di Islamic Center of New York dan direktur Jamaica Muslim Center, sebuah yayasan dan masjid di kawasan timur New York, Amerika Serikat, yang dikelola komunitas muslim asal Asia Selatan.

Rekomendasi Berita

Mengungkap KM 50 Lewat Kasus Duren Tiga: Tuhan Tidak Diam
Narasi

Mengungkap KM 50 Lewat Kasus Duren Tiga: Tuhan Tidak Diam

18/08/2022
Harta dan Risikonya
Headline

Harta dan Risikonya

14/08/2022
Peluk Haru dan Cium Kening Sang Jenderal
Headline

Peluk Haru dan Cium Kening Sang Jenderal

13/08/2022
Salat Tarawih Diduga dapat Tularkan Covid-19, Quraish Shihab: Memelihara Kesehatan Kewajiban Muslim
Headline

Mengharap Rekognisi

13/08/2022
Mubahalah Berefek Domino
Headline

Mubahalah Berefek Domino

11/08/2022
Dapatkah Agama Digantikan oleh Sains dan Ilmu Pengetahuan?
Narasi

Pendidikan Berbasis Link-Match Menurut  Ibnu Sina

08/08/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved