Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News

Upacara Adat Tola Gumi, Cara Rakyat Tidore Menyambut Ibu Kota Baru

Oleh Eko Pujianto
Kamis, 12/03/2020 16:54
Raja Ampat Papua. Foto: Antara

Raja Ampat Papua. Foto: Antara

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jakarta – Pada 17 Agustus 1956, Provinsi Perjuangan Irian Barat dengan Soa-Sio sebagai Ibu Kota dibentuk. Sultan Tidore Zainal Abidin Syah diangkat sebagai gubenur pertama. Pembentukan itu ditengarai kegagalan dalam berbagai perundingan dengan Belanda meski telah diprakarsai oleh PBB.

Peneliti Sejarah Budaya Maluku, Prof. Mus Huliselan, mengatakan, para tokoh dan masyarakat Tidore mengatakan bahwa Zainal Abidin Syah bukan gubernur pertama provinsi Irian Barat. Mereka menyebutnya sebagai gubernur pertama provinsi perjuangan Irian Barat dan Zainal Abidin Syah sebagai gubernur perjuangan pengembalian Irian Barat.

“Kata berjuang bagi mereka sangat penting, sebab menurut mereka, dari Tidore-lah Irian Barat diperjuangkan untuk menjadi bagian yang tidak terpisah dari NKRI,” ucap Mus Huliselan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta, Kamis (12/3).

Kementerian Dalam Negeri melantik Zainal Abidin Syah dilantik sebagai gubernur pada 23 September 1956 dengan surat keputusan presiden No.412/1956.

Baca Juga:

Anggota KKB Penembak Polisi Diringkus, Sejumlah Senjata Disita

Lima Orang Dicekal Terkait Lukas Enembe

Dengan beralihnya Soa-Sio sebagai Ibu Kota provinsi perjuangan Irian Barat, maka Zainal Abidin Syah menggelar pertemuan mendadak di Masjid Kesultanan usai salat Magrib. Pada pertemuan itu, ia menyampaikan bahwa Tidore telah ditetapkan sebagai ibu kota provinsi perjuangan Irian Barat. Ia meminta pandangan para tokoh dengan keputusan tersebut.

“Pertemuan itu dihadiri oleh para Bobato Staf Kesultanan, para kepala soa/kampung, tokoh adat dan masyarakat Tidore,” ucap Mus Huliselan. Keputusan Tidore dijadikan ibu kota provinsi perjuangan Irian Barat disambut dengan gegap-gempita seluruh masyarakat Tidore dan masyarakat Halmahera.

“Masyarakat sangat gembira dan mendesak agar ada gerakan, walaupun saat ini masyarakat belum memahami dengan baik apa itu pembebasan Irian Barat,” ujar dia.

Pada saat itu, Sultan Zainal Abidin Syah meminta kepada bobato dunia (urusan dunia) dan bobatoakherat (urusan agama) melihat waktu yang tepat untuk pergelaran upacara Tolak Gumi (potong tali/potong pita). Upacara itu sebagai peresmian pembukaan lahan pertama lokasi ibu kota provinsi perjuangan Irian Barat.

Upacara adat tola gumi dipimpin Imam Tugugu Abdurahman, melalui penebangan pohon kelapa dengan kapak. Itu sebagai penanda mulai dapat dilakukan pembukaan lahan untuk pembangunan ibu kota baru provinsi perjuangan Irian Barat.

Kala itu, Zainal Abidin Syah dalam pidatonya mengajak masyarakat Tidore dan sekitarnya “demi kesatuan negara RI maka pulau Irian yang sementara dijajah Belanda pada saat ini, dalam perjuangan untuk mengembalikannya ke dalam pangkuan Ibu Pertiwi”.

Mus Huliselan menjawab pidato Sultan Zainal Abidin Syah dengan semangat perjuangan. “Tanah, batu, pohon yang ada di atas tanah ini termasuk nyawa kami, kami sedia berikan untuk pemerintah, untuk Irian Barat dapat segera kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi,” ucap dia menirukan.

Usai upacara Tola Gumi, masyarakat mulai bekerja bahu-membahu membuka lahan bagi pembangunan Ibu Kota provinsi perjuangan Irian Barat. Lokasi ibu kota terletak di Goto, sebelah Timur Soa-Sio yang kemudian dinamakan Indonesiana yang artinya Indonesia ada di sana.

“Ini merupakan satu sinyal kepada Belanda bahwa Indonesia ada di sana, yaitu di Tidore dan di Irian Barat,” ucap Mus Huliselan.

Pembangunan ibu kota memakan waktu 2 tahun. Di dalamnya dibangun Kantor Gubernur, Kantor Polisi Negara dan instansi dinas lainnya, termasuk asrama TNI-Polri. Juga ada perumahan perwira dan dermaga laut Goto (sekarang Dermaga Trikora).

Pada tahun 1957 radio Republik Indonesia (Studio Perjuangan) didirikan di Soa-Sio. Pembangunan RRI itu agar masyarakat mendapat informasi yang benar dan luas.

Sultan Zainal Abidin Syah menyambut dengan gembira kehadiran radio perjuangan RRI itu. Ia menempatkan pemancarnya di lokasi Kraton Kesultanan. Untuk memperkuat jangkauan siaran ditempatkan antena pemancar RRI di Desa Umera di Gebe yang sangat strategis karena berhadapan dengan Irian Barat. Sehingga, siaran radio sangat jelas diterima di daratan Irian Barat.(EP)

Tags: belandapapuaSultan Zainal Abidin Syah
Previous Post

Soal Hubungan Sesama Jenis, MPR: Tjahjo Kumolo Tak Baca Utuh PP Displin PNS

Next Post

Gerombolan KKB Masuk, Empat Kampung di Tembagapura Dikosongkan

Rekomendasi Berita

IMCD 2023 Pilih Target Audience Berbeda Dari Tahun Lalu
Nasional

IMCD 2023 Pilih Target Audience Berbeda Dari Tahun Lalu

31/01/2023
Ketua DPD Golkar Ajak Anak Muda Masuk Dunia Politik
Headline

Ketua DPD Golkar Ajak Anak Muda Masuk Dunia Politik

31/01/2023
Rian Ernest Resmi Gabung Golkar, Targetkan Kursi DPRD DKI
Politik

Rian Ernest Resmi Gabung Golkar, Targetkan Kursi DPRD DKI

31/01/2023
Kapal Pengungsi Rohingya Karam di Aceh Besar
Headline

DPR Pertanyakan Sikap Pemerintah Atas Nasib Pengungsi Rohingya

31/01/2023
Mahasiswa IISMA Nottingham Gelar Perpisahan, Tinggalkan Selop dan Blangkon
Headline

Mahasiswa IISMA Nottingham Gelar Perpisahan, Tinggalkan Selop dan Blangkon

31/01/2023
Mahasiswa UI Tewas Kecelakaan Jadi Tersangka, DPR Menilai Polisi Tidak Profesional
Headline

Mahasiswa UI Tewas Kecelakaan Jadi Tersangka, DPR Menilai Polisi Tidak Profesional

31/01/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

IMCD 2023 Pilih Target Audience Berbeda Dari Tahun Lalu

IMCD 2023 Pilih Target Audience Berbeda Dari Tahun Lalu

31/01/2023 22:08
Ketua DPD Golkar Ajak Anak Muda Masuk Dunia Politik

Ketua DPD Golkar Ajak Anak Muda Masuk Dunia Politik

31/01/2023 20:00
Rian Ernest Resmi Gabung Golkar, Targetkan Kursi DPRD DKI

Rian Ernest Resmi Gabung Golkar, Targetkan Kursi DPRD DKI

31/01/2023 19:36
Kapal Pengungsi Rohingya Karam di Aceh Besar

DPR Pertanyakan Sikap Pemerintah Atas Nasib Pengungsi Rohingya

31/01/2023 19:32

Berita Populer

Pupus Sudah Menjadikan Pilpres All Jokowi’s Men: Anies Baswedan Resmi Bacapres 2024

31/01/2023 12:13

Manuver Eksternal Setajam Apapun, Seperti Tak Menggoyahkan Deklarasi Koalisi Perubahan Indonesia Diwujudkan

30/01/2023 05:48

AQC Cetak Puluhan Guru Ngaji untuk Dikirim ke RTQ Pelosok

30/01/2023 16:40

Mahasiswa IISMA Nottingham Gelar Perpisahan, Tinggalkan Selop dan Blangkon

31/01/2023 15:32

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved