Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home News

Jangan Panik, Kota Samarinda Masih Aman dari Pasien Virus Corona

Oleh Djoko Suud
Sabtu, 14/03/2020 - 01:02
Jangan Panik, Kota Samarinda Masih Aman dari Pasien Virus Corona

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr Ismet Kosasih (kanan) didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian, mengatakan Samarinda bebas dari pasien virus Corona atau Covid-19

Indonesiainside.id, Samarinda – Sejak Kamis malam, telah beredar “peta” sebaran pasien suspect virus Corona atau Covid-19 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Namun, hal tersebut dibantah oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda yang menyebutkan bahwa hingga Jumat (13/3) malam, Kota Samarinda masih terbebas dari virus mematikan tersebut.

Walau demikian, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr Ismet Kosasih mengakui pernah menerima laporan dugaan terkena virus corona pada 30 orang.

“Sejak 1 Februari hingga 14 Februari kita terima 30 laporan. Setelah ditindaklanjuti dengan mendatangi setiap rumah, ternyata kita pantau sebanyak 15 orang. Namun, setelah kita periksa swap di laboratorium di Jakarta, hasilnya kita dapat dalam waktu 1×24 jam, semuanya negative virus corona,” tegasnya, Jumat siang (13/3).

Baca Juga:

China Laporkan Jumlah Penularan Harian Tertinggi Sejak 10 Bulan

Ikatan Dokter Indonesia Bingung Dengan Kebijakan Wali Kota Makassar

Varian Baru Virus Corona Masuk ke Malaysia

Didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinkes Samarinda, dr Osa, dijelaskan Ismet bahwa saat ini ada delapan orang yang masuk dalam pemantauan. Maksud pemantauan disini adalah, berada di bawah pengawasan Dinas Kesehatan Kota Samarinda.

“Jadi kita terus pantau ada delapan orang. Tidak dirawat di rumah sakit apalagi diisolasi. Jadi jangan salah persepsi. Hanya dipantau. Kalau (keadaannya) memburuk kita tingkatkan dalam pengawasan. Artinya, kita rontgen dan cek swap-nya,” jelasnya.

Gegernya “peta” info grafis yang dibuat oleh Diskominfo Kaltim, adalah info grafis dari data 1 Februari hingga 14 Februari. Info ini masuk sebagian dari hotline telepon 122 milik Diskominfo Samarinda.

“Pintu laporan ini dari beberapa pintu mulai dari pelaporan di telepon 122, dokter jaga, Puskesmas hingga rumah sakit, dimana ada warga yang melapor atau berobat. Angka laporan ini bisa tinggi karena, masih tingginya kekhawatiran warga akan virus asal Wuhan Cina ini, sehingga gejala batuk, pilek dan demam, semuanya dilaporkan, padahal tidak ada riwayat kontak dengan penderita virus corona atau bepergian ke luar negeri.

“Respon time dari kasus ini rata-rata 20 menit, Ketika ada panggilan, kita langsung respon dengan langsung ke rumah pasien. Untuk update per 13 Maret 2020, terdapat delapan orang dalam pantauan yaitu terdiri dari tiga laki-laki dan lima perempuan. Sedangkan yang telah dinyatakan negatif sebanyak 15 orang,” jelasnya.

Dr Osa menambahkan, delapan orang yang dalam pantauan Dinkes Samarinda, memang melakukan perjalanan ke luar negeri. Tetapi semua orang tersebut masuk ke Indonesia melalui pintu bandara di Tangerang, Banten, sehingga, jika terduga suspect virus corona, akan terdeteksi saat masuk ke Indonesia.

“Jadi kedelapan orang ini melapor baru pulang bepergian dari luar negeri. Semuanya warga negara Indonesia. Semuanya dalam kondisi sehat. Karena baru dari luar (negeri) itulah mereka masuk dalam pemantauan, bukan dalam pengawasan apalagi positif terkena virus Corona. Jadi kami minta masyarakat tetap tenang dan bisa membedakan dan tetap waspada serta terus menjaga pola hidup sehat,” ujarnya.(YAN)

Topik Terkait: kota samarindavirus corona
ShareTweetSend

Berita Lainnya:

Sembilan Kecamatan di Probolinggo Terdampak Abu Vulkanik Merapi

Sembilan Kecamatan di Probolinggo Terdampak Abu Vulkanik Merapi

Oleh Eko Pujianto
17/01/2021 - 13:22 WIB

Indonesiainside.id, Surabaya - Sebanyak sembilan kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur terdampak abu vulkanik Gunung Semeru pada Sabtu (16/1) sore...

Desa Jaranih dan Masiraan di Hulu Sungai Tengah Membutuhkan Bantuan akibat Banjir

Desa Jaranih dan Masiraan di Hulu Sungai Tengah Membutuhkan Bantuan akibat Banjir

Oleh Eko Pujianto
17/01/2021 - 13:15 WIB

Indonesiainside.id, Banjarmasin - Desa Jaranih dan Masiraan, Wilayah Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang rumah-rumah warganya berada di...

Pembayaran SPP Sekolah Dikeluhkan Masyarakat, DPR: Pemerintah Harus Turun Tangan

UNM Bebaskan Uang Kuliah Bagi Mahasiswa Terdampak Gempa Sulbar

Oleh INI Network
17/01/2021 - 13:03 WIB

Indonesiainside.id, Makassar - Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan mengambil kebijakan membebaskan uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa terdampak gempa...

Satu Warga Malalayang Manado Ditemukan Tertimbun Longsor

Satu Warga Malalayang Manado Ditemukan Tertimbun Longsor

Oleh Eko Pujianto
17/01/2021 - 13:01 WIB

Indonesiainside.id, Malalayang - Tim SAR gabungan menemukan satu lagi warga korban bencana tanah longsor di Kelurahan Malalayang I Barat, Kota...

Kepala Desa Onang Majene: 3.800 Orang Mengungsi ke Gunung

Kepala Desa Onang Majene: 3.800 Orang Mengungsi ke Gunung

Oleh INI Network
17/01/2021 - 12:56 WIB

Indonesiainside.id, Mamuju - Sekitar 3.800 warga Desa Onang di Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, mengungsi ke daerah...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Sembilan Kecamatan di Probolinggo Terdampak Abu Vulkanik Merapi

Sembilan Kecamatan di Probolinggo Terdampak Abu Vulkanik Merapi

17/01/2021
Desa Jaranih dan Masiraan di Hulu Sungai Tengah Membutuhkan Bantuan akibat Banjir

Desa Jaranih dan Masiraan di Hulu Sungai Tengah Membutuhkan Bantuan akibat Banjir

17/01/2021
Pembayaran SPP Sekolah Dikeluhkan Masyarakat, DPR: Pemerintah Harus Turun Tangan

UNM Bebaskan Uang Kuliah Bagi Mahasiswa Terdampak Gempa Sulbar

17/01/2021
Satu Warga Malalayang Manado Ditemukan Tertimbun Longsor

Satu Warga Malalayang Manado Ditemukan Tertimbun Longsor

17/01/2021
Kepala Desa Onang Majene: 3.800 Orang Mengungsi ke Gunung

Kepala Desa Onang Majene: 3.800 Orang Mengungsi ke Gunung

17/01/2021
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah