Indonesiainside.id, Jakarta – Demi mencegah penyebaran virus Corona, pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bahkan pengaruh besar begitu terasa di lapisan masyarakat bawah seperti kepada para pedagang kaki lima.
Seorang lelaki penjual jaket bernama Robby yang biasa berjualan di BKT Duren Sawit, Jakarta Timur, mengaku kedatangan pengunjung semakin berkurang sejak diberlakukannya imbauan berdiam diri di rumah. Dia berpendapat, virus corona banyak berkembang hanya seperti isu. Dampaknya jelas merugikan rakyat kecil bukan kalangan ke atas.
“Bagaimana dengan orang yang hidup dan mata pencahariannya sehari-hari lewat berjualan. Ini jelas konyol,” katanya kepada Indonesiainside.id, Selasa (19/5).
Dia mengatakan, hal tersebut untuk kalangan menengah ke bawah sangat merugikan. Sedangkan tannggapan dan solusi dari pemerintah dari dampak PSBB tidak rata.
“Ini hanya keputusan yang sebelah pihak. Untuk kalangan menengah ke bawah lebih baik mati karena Corona daripada mati kelaparan yang jelas di depan mata,” ungkapnya. (ASF)
