Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Humaniora

ACT: Dibutuhkan Pendekatan Kemanusiaan untuk Selamatkan Indonesia dari Pandemi dan Resesi

Ahmad ZR
Rabu, 30/09/2020 18:35
Inisiator Gerakan Nasional Bangkit Bangsaku, Ahyudin. Foto: Ahmad ZR/Indonesia inside

Inisiator Gerakan Nasional Bangkit Bangsaku, Ahyudin. Foto: Ahmad ZR/Indonesia inside

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta – Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan Gerakan Nasional Bangkit Bangsaku bertajuk “Habis Gelap Bangkitkan Terang.” Inisiator Gerakan Nasional Bangkit Bangsaku, Ahyudin mengatakan, pandemi selalu identik dengan kematian.

Sedangkan resesi identik dengan kemiskinan. Dua hal ini merupakan risiko besar terjadinya bencana.

“Dampak pandemi, korbannya lebih besar dari gempa Lombok dan Palu. Selain itu juga resesi dan kemiskinan yang luar biasa,” kata Ahyudin di Felfest IFC Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (30/9).

Karena itulah, lanjut Ahyudin, harus dilakukan pendekatan kemanusiaan untuk membantu masyarakat dan bangsa ini untuk keluar dari pandemi dan resesi. Langkah itu berupa aksi-aksi kemanusiaan.

Baca Juga:

Puan: Gotong Royong Kunci Keberhasilan Hadapi Pandemi

Hari Perawat Internasional, Puan: Pandemi Jadi Evaluasi Pentingnya Investasi Keperawatan

“Saya berharap pendekatan kemanusiaan jadi pendekatan holistik, diakomodir oleh stakeholder bangsa ini,” ujar Ahyudin.

Dewan Pembina ACT menjelaskan gagasan ini dilatarbelakangi oleh kondisi bangsa Indonesia yang sedang diliputi pandemi dan resesi. Menurut Ahyudin, dua kondisi itu merupakan kondisi yang sangat menakutkan, namun sekaligus membangun optimisme.

“Dua narasi ini (pandemi dan resesi, red) tidak mudah dipahami oleh masyarakat awam. Tetapi bagi kita, pandemi dan resesi itu sesuatu yang amat serius, harus kita pahami, haris kita sikapi,” tuturnya.

Pada kesempatan sama, Presiden ACT Ibnu Khajar berharap Gerakan Nasional Bangkit Bangsaku akan menjadi gerakan kolaborasi nasional. Diinisiasi di Indonesia, Ibnu berharap gerakan ini akan dapat menular ke negara-negara lain di dunia.

“Saya berharap 30 September yang kita ingat adalah Gerakan Nasional Bangkit Bangsaku,” kata Ibnu.

Ibnu menjelaskan, Gerakan Bangkit Bangsaku akan fokus pada penyelamatan tiga sektor vital, yakni sosial, ekonomi dan kesehatan. Pada sektor sosial, ACT akan menopang kebutuhan pokok masyarakat Indonesia, terutama pangan, melalui sejumlah program pangan.

Di antara program pangan itu adalah Lumbung Beras Wakaf, Lumbung Ternak Wakaf, Lumbung Air Wakaf, Lumbung Sedekah Pangan, Operasi Pangan Gratis, Operasi Beras Gratis, Operasi Makan Gratis, Humanity Care Line dan lainnya. Bukan hanya itu, juga tercakup pemberian bantuan biaya hidup bagi para guru dan dai prasejahtera di Indonesia.

Selanjutnya pada sektor ekonomi, ACT akan membantu para pelaku usaha mikro dan ultra mikro agar bertahan dan bangkit di tengah resesi ekonomi. ACT, kata Ibnu, menargetkan hingga akhir 2020 ini dapat membantu seratus ribu pelaku UMKM dan  sejuta UMKM pada akhir tahun depan.

Sedangkan untuk sektor kesehatan, ACT akan kembali melakukan sejumlah ikhtiar untuk memutus penyebaran Covid-19 dengan melakukan disinfeksi, penyediaan APD bagi pejuang medis, hingga dukungan pangan dan multivitamin bagi tenaga kesehatan yang menangani secara langsung kasus Covid-19. Peluncuran gerakan kolaborasi yang dimaksudkan sebagai upaya penyelamatan sekaligus penyebaran semangat optimisme ini dilakukan di tengah kondisi pandemi dan resesi.(EP)

Tags: ACTAhyudinIbnu KhajarPandemiResesi
Berita Sebelumnya

Jet Tempur Siluman Canggih Amerika Jatuh Setelah Bertubrukan di Udara

Berita Selanjutnya

Kisah Nabi Nuh Membangun Peradaban

Rekomendasi Berita

Haedar ke Buton Resmikan Bangunan Megah UMB: Institusi Pendidikan Belum Terintegrasi antara Pemerintah dan Swasta
Headline

Haedar ke Buton Resmikan Bangunan Megah UMB: Institusi Pendidikan Belum Terintegrasi antara Pemerintah dan Swasta

18/05/2022
Ketua MUI: Buzzer Hukumnya Sama Seperti Memakan Bangkai Saudaranya
Headline

Rais Syuriah PBNU Juga Pernah Diperlakukan Tidak Beradab di Singapura

18/05/2022
Panglima Kopatrev Pantang Mundur Hingga Ruhut Sitompul Diproses
Hukum

Panglima Kopatrev Pantang Mundur Hingga Ruhut Sitompul Diproses

18/05/2022
Fadli Zon Bersama Anggota Komisi III DPR RI dan FPI Sambangi RS Polri
Headline

Fadli Zon Sebut Singapura Terpapar Islamophobia dan Rasis

18/05/2022
Gaya Hidup Masker Memunculkan Mask Acne, Bagaimana Mengatasinya? Ini Saran Dokter Kulit
Headline

99,2 Persen Warga Miliki Antibodi Baik, Masker dan Tes PCR Tak Perlu Lagi

18/05/2022
Singapura Memusuhi Umat Islam Indonesia?
Headline

Singapura Memusuhi Umat Islam Indonesia?

18/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Panglima Kopatrev Pantang Mundur Hingga Ruhut Sitompul Diproses

Panglima Kopatrev Pantang Mundur Hingga Ruhut Sitompul Diproses

18/05/2022 15:31 WIB
Singapura Memusuhi Umat Islam Indonesia?

Singapura Memusuhi Umat Islam Indonesia?

18/05/2022 13:25 WIB
Ustaz Slamet Maarif

Ada Intelijen Hitam Dibalik Pendeportasian UAS?

18/05/2022 11:39 WIB
Tak Shalat Jumat Tiga Kali Apakah Kafir? Begini Penjelasan UAS

Negara Kecil Sombongnya Kelewatan

18/05/2022 11:52 WIB

Risalah

Pengobatan ala Nabi Muhammad
Headline

Nur Muhammad Ada Sebelum Penciptaan Alam, Begini Pandangan Muhammadiyah

17/05/2022
Jadilah Imam atau Makmum yang Bijak, Jangan Suka Ngoceh apalagi Menyebar Fitnah!
Headline

Jadilah Imam atau Makmum yang Bijak, Jangan Suka Ngoceh apalagi Menyebar Fitnah!

11/05/2022
Puasa Mengajarkan Kita Beriman kepada yang Ghaib
Headline

Boleh Shalat Tahiyatul Masjid di Waktu Terlarang Menurut Imam Syafi’i

11/05/2022
Cantik dan Sucinya Para Bidadari Surga
Headline

Hati adalah Rumah Kebaikan, jika Ia Rusak Akan Membinasakan

07/05/2022

Berita Terkini

Haedar ke Buton Resmikan Bangunan Megah UMB: Institusi Pendidikan Belum Terintegrasi antara Pemerintah dan Swasta

Embarkasi Jakarta-Pondok Gede Akan Berangkatkan 11.152 Jamaah dari 29 Kloter

Rais Syuriah PBNU Juga Pernah Diperlakukan Tidak Beradab di Singapura

Panglima Kopatrev Pantang Mundur Hingga Ruhut Sitompul Diproses

Fadli Zon Sebut Singapura Terpapar Islamophobia dan Rasis

99,2 Persen Warga Miliki Antibodi Baik, Masker dan Tes PCR Tak Perlu Lagi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Jagad Unik
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved