Indonesiainside.id, Jakarta – Enam saksi terkait dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) selesai diperiksa di gedung Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus. Salah satunya, Direktur PT Pan Arcadia Asset Management, Irawan Gunari.
Dia keluar pemeriksaan pukul 18.00 WIB. Berbeda dari saksi sebelumnya, Direktur PT Sinar Mas Asset Management Alex Setyawan WK yang bergeming, Irawan masih mau meladeni wartawan.

Namun, ia tak ingin masuk ke materi pemeriksaan. “Mungkin tanya penyidiknya, jangan tanya saya,” kata Irawan kepada puluhan awak media di gedung Jaksa Muda Tindak Pidana Khsusus, Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (15/1).
Ketika ditanya dugaan keterlibatan dirinya dalam skandal yang merugikan uang negara hingga Rp13,7 triliun itu, dia tetap tak menjawab. Sampai wartawan menanyakan hal yang mendasar, apakah dia diberikan makanan dan minuman ketika diperiksa oleh Jaksa.
“Maaf, maaf, saya nggak bisa kasih (jawaban),” ujarnya, lagi.

Dia sempat mencari mobil yang hendak ditumpangi. Tak kunjung tiba, Irawan kembali masuk ke dalam gedung bundar.
Selang sekitar lima menit dia kembali ke luar ketika mobil bermerek Toyota Fortuner bernomor plat B 1121 KJH tiba. Dia langsung masuk ke dalam mobil dari sebelah pintu kiri. Namun, lagi-lagi Irawan tak menjawab pertanyaan wartawan.
Kemarin, Kejaksaan Agung menetapkan lima tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asuransi Jiwasraya. Tiga tersangka merupakan mantan petinggi Jiwasraya.
Mereka adalah mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya Harry Prasetyo, mantan Dirut Jiwasraya Hendrisman Rahim, dan mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya Syahmirwan. Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) Heru Hidayat dan Komisaris PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro juga jadi tersangka dalam kasus tersebut.
Adapun lokasi penahanan kelima tersangka tersebut, yaitu Hary Prasetyo di Rutan Salemba Cabang Kejari Jaksel, Hendrisman Rahim di Rutan Guntur, Syahmirwan di Rutan Cipinang, Heru Hidayat di Rutan Salemba Cabang Kejagung, dan Benny Tjokro di Rutan KPK.
Hari ini, Kejagung memeriksa enam orang saksi, di antaranya, Direktur PT Pan Arcadia Asset Management Irawan Gunari, Mantan Direktur Pemasaran PT GAP Asset Management Arifadhi Soesilarto, Direktur PT Pool Advista Asset Manegement Ferro Budhimeilano, Direktur PT MNC Asset Management Ferry Kojongian, Direktur PT Sinar Mas Asset Management Alex Setyawan WK, dan Mantan Marketing PT GAP Asset Management Ratna Puspitasari. Hingga kini, Kejagung telah memeriksa 41 saksi dugaan korupsi Jiwasraya. (Aza)