Indonesiainside.id, Jakarta – Wadah Pegawai KPK memberikan dukungan kepada komikus Bintang Emon yang mendapat serangan dari para pendengung atau buzzer. Ketua WP KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai apa yang dilakukan Bintang Emon adalah kritik cerdas terhadap tuntutan pelaku penyerangan air keras terhadap Novel Baswedan yang hanya dituntut 1 tahun penjara.
“(Apa yang dilakukan Bintang Emon) merupakan dukungan dan penyemangat. Apa yang dilakukan Bintang Emon semakin menyemangati kami untuk lebih giat berjuang memberantas korupsi karena ternyata banyak orang mendukung cita-cita menjadikan Indonesia bebas dari korupsi,” kata Yudi dalam keterangannya, Selasa (16/6).
Yudi menilai apa yang disuarakan Bintang Emon mewakili suara idealis kaum muda. Anak muda idealis itu akan akan menjadi pemimpin bangsa, dan mempunyai harapan Indonesia bebas dari korupsi.
“Kami memahami tentu ada resiko dari menyuarakan kebenaran namun Mas Bintang Emon tentu saja tidak takut, apalagi dukungan masyarakat dan netizen juga mengalir kepada Bintang Emon karena mewakili suara mereka,” ucap Yudi.
Yudi berharap bahwa apa yang dilakukan Mas Bintang Emon menjadi inspirasi bagi WP KPK bahwa kerja-kerja pemberantasan korupsi masih panjang. Tak hanya itu, koruptor harus segera ditangkap, karena mereka merusak ekonomi, lingkungan alam, dan mengambil uang negara.
“Yang terpenting (koruptor) memperkaya diri mereka dan membuat rakyat semakin miskin,” ucap Yudi.
Sebelumnya, Bintang Emon diduga diserang pendengung atau buzzer setelah mengeritik alasan tuntutan ringan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Bintang menilai alasan ketidaksengajaan jaksa yang menjadi dasar penuntutan satu tahun penjara pada dua pelaku penyerang Novel tidak masuk akal.
Terdapat tiga akun anonim yang menuding Bintang mengomsumsi narkotika jenis sabu. Ketiga akun itu adalah @Tiara6136212, @LintangHanita, dan @LiarAngsa. Namun akun-akun itu kini telah diblokir. (Aza)