Indonesiainside.id, Jakarta – Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menegaskan jika editor Metro TV, almarhum Yodi Prabowo negatif HIV. Hal tersebut berdasarkan hasil laboratorium yang didapatkan pihak kepolisian.
“Kami sudah menemukan tes HIV Yodi berdasarkan transaksi keuangan. Dari transaksi keuangan didapatkan hasil tes laboratorium rumah sakit yang direkomendasikan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin,” kata Ade Hidayat, Sabtu (25/7)
Dia menjelaskan tes tersebut atas kehendak sendiri. Namun almarhum belum mengetahui hasilnya.
“Hasilnya HIV negatif, ada beberapa yang positif yang belum sempat dia ketahui sebelum meninggal,” ujarnya.
Untuk diketahui, Yodi prabowo hilang sejak 7 Juli kemudian ditemukan oleh anak yang bermain layangan di Tol JORR pada 10 Juli 2020, dalam keadaan meninggal dunia. Sebanyak 34 saksi diperiksa untuk memastikan kematiannya.
“Yodi Prabowo memiliki masalah pribadi. Masalah pribadi itu diduga menjadi penyebab hingga diduga kuat bunuh diri,” kata Ade Hidayat.
Dia memastikan Yodi membeli sendiri pisau yang ditemukan dalam TKP. Hal tersebut terungkap dari rekaman CCTV di Ace Hardware.
“Setelah membeli pisau di Ace Hardware, korban ke kantor ada cctv, ada absen masuk dan pulang. Artinya setelah membeli barang korban melakukan aktivitas seperti biasa dan kemudain di jam yang kurang lebih sama menuju ke lokasi (TKP),” ungkapnya.
“Hal pertama CCTV Metro TV kemudan analisa perjalanan. Barang bukti dan laboratoriun forensik itu sejalan,” imbuhnya. (Msh)