Indonesiainside.id, Sangihe–Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Yunardi mengatakan kasus perlindungan anak di Kabupaten Sangihe meningkat. Menurut dia, kondisi ini sungguh sangat mengkuatirkan, sebab setiap bulan pasti ada kasus kekerasan terhadap anak yang masuk ke Kejaksaan.
“Berdasarkan jumlah perkara yang ditangani Kejaksaan Negeri Sangihe, kasus perlindungan anak semakin meningkat di Sangihe,” kata Yunardi di Tahuna, Selasa (30/3). “Setiap bulan sekitar empat kasus pidana yang masuk di bagian Pidana Umum dan di dominasi oleh kasus percabulan terhadap anak,” tambah Kajari.
Pada umumnya, kata dia, adalah kasus percabulan dan pemerkosaan yang dilakukan oleh orang dekat dengan korban. “Pelaku percabulan dan pemerkosaan terhadap anak, sebagian besar adalah orang dekat dengan korban,” kata dia.
Sedangkan untuk kasus pidana lainnya seperti pencurian sudah sangat berkurang. Dia meminta kepada semua pihak untuk peduli terhadap kondisi ini agar tidak ada lagi anak yang menjadi korban.
“Perlu keterlibatan semua pihak termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak ada lagi anak yang menjadi korban percabulan,” kata Kajari. (NE/ant)