Indonesiainside.id, Jakarta – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi berita palsu atau hoaks. Menurut Mahfud, memerangi berita palsu tidak hanya tugas pemerintah melainkan tugas bersama.
Dia menyatakan perkembangan media sosial dan digital yang sangat cepat membawa konsekuensi beredarnya berita palsu atau hoaks di masyarakat. Jika hal itu tidak tertangani dengan baik, maka akan berdampak serius, tegas dia.
“Kemarin misalnya, saya berbicara dengan pimpinan media dan Dewan Pers agar kita membangun kesadaran masyarakat, supaya ruang publik kita sehat dan negara ini selamat,” ujar Mahfud saat melantik pejabat eselon satu di Kemenko Polhukam pada Jumat (14/8).
Dia meminta pejabat di kementeriannya untuk memperkuat sinergi pemerintah dengan jurnalis dan pengelola media. “Kita membangun dialog agar media-media arus utama agar ikut mendidik masyarakat dengan berita atau informasi yang obyektif dan mencerahkan untuk mengimbangi hoaks di media sosial” tegas Mahfud.
Selain itu Mahfud juga mengingatkan antisipasi terhadap Ormas yang kerap mengambil alih peran aparat penegak hukum dan mengarah kepada tindak pidana. “Oleh sebab itu, perlu adanya sosialisasi moderasi beragama untuk mencegah tumbuhnya bibit-bibit terorisme dan mewujudkan persatuan dan kesatuan di Indonesia,” kata dia. (Aza/Anadolu Agency)