Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Jumat, 19 Agustus 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Hukum

Survei IDM: Masyarakat Puas Kinerja Kejagung dan Polri dalam Penegakan Hukum

Eko Pujianto
Kamis, 04/11/2021 14:00
Jaksa Agung RI Sanitiar Burhanuddin memimpin Upacara Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 secara virtual bertempat di Gedung Kartika Adhyaksa, Jakarta Selatan, Kamis (22/7/2021). ANTARA/HO-Puspenkum Kejaksaan Agung

Jaksa Agung RI Sanitiar Burhanuddin memimpin Upacara Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 secara virtual bertempat di Gedung Kartika Adhyaksa, Jakarta Selatan, Kamis (22/7/2021). ANTARA/HO-Puspenkum Kejaksaan Agung

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta – Direktur Eksekutif IDM Fahmi Hafel menyampaikan hasil survei Indonesia Development Monitoring menunjukkan masyarakat puas dengan kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam penegakan hukum.

Fahmi Hafel dalam keterangannya di Jakarta Kamis, mengatakan hasil survei mencatat tingkat kepercayaan publik tertinggi tingkat kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) dibandingkan lembaga-lembaga penegak hukum lainnya, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri, dan Mahkamah Agung, hasilnya adalah sebagai berikut 79,2 persen.

Posisi berikutnya Polri 73,4 persen responden yang percaya pada kepolisian, dan KPK hanya 62,8 persen persen responden yang menyatakan percaya terhadap lembaga antirasuah itu.

“Hanya 62,3 persen responden yang sangat atau cukup percaya pada pengadilan,” katanya.

Baca Juga:

Kapolri Umumkan Irjen Ferdy Sambo Tersangka

Diperiksa 7 Jam, Ferdy Sambo Minta Maaf dan Ajak Percayakan pada Polri

Polri diapresiasi 80,2 persen respoden, KPK yang diapresiasi 67,6 persen responden, dan Mahkamah Agung 52,1 persen.

“Apresiasi tertinggi diraih Kejaksaaan Agung yang diapresiasi oleh publik berkinerja baik dalam penegakan hukum dan pemebarantasan korupsi yang diapresiasi 88,6 persen respoden,” katanya.

Menurut dia, hasil jajak pendapat juga memperlihatkan, aparat penegak hukum dinilai oleh 57,9 persen telah berhasil mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum.

“Masih ada 38,8 persen yang tidak puas terhadap aparat penegak hukum, terutama mengarah pada penanganan pelanggaran hak asasi manusia, kriminalitas, dan kasus korupsi,” katanya.

Bahkan, kata dia, penilaian publik terhadap kejaksaan pada beberapa aspek pada umumnya cenderung positif atau lebih banyak yang menilai positif dibanding negatif.

Fahmi menjelaskan bahwa penilaian yang paling positif terkait dengan kejaksaan tercatat 83,6 persen menilai pemberantasan korupsi atau kasus-kasus korupsi kelas kakap yang diungkap oleh Kejaksaan Agung.

Hal itu dinilai sangat memuaskan publik, dan hanya 10,7 persen yang tidak puas, kemudian sebanyak 5,7 persen tidak memberikan penilaian.

Ia menyebutkan kejaksaan menangani perkara yang memiliki nilai kerugian yang cukup besar, menangani korporasi sebagai pelaku tindak pidana, serta menangani perkara yang bersentuhan dengan sektor penerimaan negara.

Kejaksaan juga dinilai publik berhasil menginisiasi penindakan tindak pidana korupsi yang merugikan perekonomian negara.

Kejaksaan Agung dan kejaksaan di seluruh Indonesia berhasil menyelamatkan keuangan negara sebanyak Rp19,2 triliun dan telah berkontribusi untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBB) sebesar Rp346,1 miliar.

Namun, kata dia, masih ada penilaian negatif terhadap kejaksaan yaitu menilai jaksa tidak bersih dari praktik suap.

“Yang menilai jaksa bersih dari praktik suap hanya 62,3 persen, sementara 32,4 persen menyatakan jaksa banyak terlibat praktik suap dan tidak bersih, sisanya sekitar 5,3 persen tidak dapat memberi penilaian,” ucapnya.

Selain itu, penilaian publik terhadap kejaksaan di beberapa aspek pada umumnya cenderung positif atau lebih banyak yang menilai positif dibanding negatif. Hal itu konsisten dengan penilaian warga terhadap bagaimana kejaksaan menangani kasus kasus-kasus korupsi besar dan kasus-kasus di daerah.

Sekitar 72,8 persen responden menilai kasus-kasus di daerah ditangani oleh kejaksaan secara serius dan profesional.

Penilaian-penilaian itu, menurut dia, berpengaruh pada tingkat kepercayaan warga. Kejaksaan perlu menyikapinya dengan bijak dan menjadikannya masukan demi memperbaiki kinerja lembaganya pada masa mendatang.

Sejumlah langkah yang diambil pemerintah tampak lebih banyak menuai keyakinan daripada ketidakyakinan publik. Sikap tegas terhadap birokrasi yang korupsi, pengungkapan kasus-kasus korupsi besar, dan tuntutan hukum yang berat bagi para koruptor oleh kejaksaan.

Ia menyebutkan Indonesia Development Monitoring (IDM) kembali melakukan survei terhadap kinerja penegak hukum. Hasil jajak pendapat masyarakat dengan tema “Evaluasi publik terhadap kondisi penegakan hukum pada era pemerintahan Jokowi -Ma’ruf Amin” dilakukan mulai 4—16 Oktober 2021.

Survei ini melibatkan 1.680 responden yang dipilih secara acak. Margin of error survei sebesar 2,4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen survei.

Fahmi Hafel mengatakan penegakan hukum sepanjang 2 tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin mulai memberikan harapan. Sejumlah sinyal perbaikan ditangkap publik meski masalah mendasar, seperti budaya taat hukum dan mentalitas aparat, masih belum terselesaikan.

Menurut dia, publik menaruh harapan besar pada sejumlah kebijakan penegakan hukum yang diambil pemerintah dan juga mengapresiasi lembaga hukum yang telah gencar memerangi korupsi.

Fahmi menjelaskan bahwa hasil evaluasi masyarakat terhadap kondisi penegakan hukum terekam dalam hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Indonesia Development Monitoring (IDM) yang mayoritas responden 85,7 persen.

Responden saat ini menilai kondisi penegakan hukum selama 2 tahun pemerintahan Jokowi-Maruf Amin berjalan sama baik, bahkan lebih baik jika dibandingkan dengan periode Jokowi-Jusuf Kalla.

Ia menyebutkan hanya 12,1 persen yang menyatakan kondisi penegakan hukum tidak berjalan dengan baik dan sebanyak 2,2 persen tidak memberikan pendapat.(Ant/Nto)

Tags: Kapolri Jenderal Listyo Sigit PrabowoKejagungPolri
Berita Sebelumnya

KPK: Kesaksian Sofyan Djalil Kuatkan Dakwaan RJ Lino

Berita Selanjutnya

Vanessa Angel dan Suaminya Meninggal Kecelakaan di Tol Jombang

Rekomendasi Berita

Putri Candrawathi Susul Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka, tapi Belum Ditahan
Headline

Putri Candrawathi Susul Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka, tapi Belum Ditahan

19/08/2022
Berbahaya bagi Masyarakat Umum, Ribuan Obat Tak Berizin Disita di Kabupaten Tangerang
Hukum

Berbahaya bagi Masyarakat Umum, Ribuan Obat Tak Berizin Disita di Kabupaten Tangerang

18/08/2022
Kejagung Diminta Kerja Sama dengan China Jika Apeng Tidak Serahkan Diri
Headline

Kejagung Diminta Kerja Sama dengan China Jika Apeng Tidak Serahkan Diri

15/08/2022
Mayjen Seno Sukarto Ungkap Sosok Ferdy Sambo di Kompleks Polri
Hukum

Perintahkan Pembunuhan dan Rancang Skenario, Ferdy Sambo Diancam Hukuman Mati

09/08/2022
Kapolri Persilahkan Peserta Lomba Mural Sampaikan Kritik ke Polisi
Headline

Kapolri Umumkan Irjen Ferdy Sambo Tersangka

09/08/2022
Kapolri Beri Penghargaan kepada 2.850 Personel Polri, Termasuk Polisi yang Bangun 13 Masjid
Headline

Kapolri Resmi Copot Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam, 25 Polisi Diperiksa

04/08/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Putri Candrawathi Susul Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka, tapi Belum Ditahan

19/08/2022 15:02

Risalah

Sikap Sahabat Saat Lalai dalam Shalat
Headline

5 Jenis Ibadah Punya Kekuatan Ajaib Sembuhkan Penyakit (1): Terapi Shalat Tahajjud

14/08/2022
Ada 10 Macam Tangisan, Kebanyakan Air Mata Palsu yang Hanya Tersentuh Duniawi
Headline

Ada 10 Macam Tangisan, Kebanyakan Air Mata Palsu yang Hanya Tersentuh Duniawi

13/08/2022
Mubahalah Berefek Domino
Headline

Tak Perlu Menunggu Satu Nyawa Hilang di Rumah Pejabat

13/08/2022
Para Penjaga Neraka
Risalah

Kedalaman Neraka dan Orang-Orang yang Memasukinya

13/08/2022

Berita Terkini

Putri Candrawathi Susul Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka, tapi Belum Ditahan

Putri Candrawathi Susul Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka, tapi Belum Ditahan

19/08/2022 15:02
Babak Baru Korupsi Dana Hibah Banjir, Kejagung Tahan Empat Tersangka

Peringatan Banjir Bandang di London, Warga Diimbau Amankan Dokumen Penting

18/08/2022 18:57
Masuk Surga Dengan Rp 25 Ribu!

Masuk Surga Dengan Rp 25 Ribu!

18/08/2022 15:19
Berbahaya bagi Masyarakat Umum, Ribuan Obat Tak Berizin Disita di Kabupaten Tangerang

Berbahaya bagi Masyarakat Umum, Ribuan Obat Tak Berizin Disita di Kabupaten Tangerang

18/08/2022 15:09
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved