Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Rabu, 6 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home News Hukum

Sarifudin Suding Minta Penembak Warga Parimo Diusut

Eko Pujianto
Senin, 21 Februari 2022 14:04 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Suding saat Kunjungan Kerja Spesifik dengan pihak-pihak terkait, di Pantai Mosing, Desa Sinei, Kecamatan Tinombo Selatan, Sulawesi Tengah. Foto: Parlementaria

Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Suding saat Kunjungan Kerja Spesifik dengan pihak-pihak terkait, di Pantai Mosing, Desa Sinei, Kecamatan Tinombo Selatan, Sulawesi Tengah. Foto: Parlementaria

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Suding meminta adanya tindakan tegas atas siapapun pelaku penembakan saat unjuk rasa menolak pertambangan yang berakhir ricuh di Desa Tada, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, ketika menolak tambang emas PT Trio Kencana.

Akibatnya salah seorang warga bernama Rifaldi tewas tertembak, harus ditindak tegas.

“Divisi Propam (Profesi dan Pengamanan) juga sudah turun dari Mabes untuk melakukan suatu pemeriksaan baik terhadap senjata-senjata maupun aparat-aparat yang turun pada malam kejadian itu,” jelas legislator dapil Sulawesi Tengah ini.

Sebagaimana diketahui, Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik dan menggelar pertemuan dengan warga masyarakat di Parimo, Sulteng sebagai upaya mendapatkan keterangan mengenai penembakan yang menewaskan seorang warga saat dilakukan pembubaran paksa aksi pemblokiran jalan poros trans Sulawesi pekan lalu.

Baca Juga:

Sebanyak 15 Pengunjuk Rasa Ditangkap setelah Menolak Kebijakan Penguncian Baru di Den Haaq

Oknum Kapolsek yang Diduga Berbuat Asuila Akhirnya Dipecat

“Kami meminta keterangan dari bapak-bapak, keterangan yang sebenar-benarnya mereka yang betul-betul mengetahui tapi jangan mengarang,” tandas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Agung Alfianto Lamakanca, warga asal desa Tada Kecamatan Tinombo Selatan dalam keterangannya menyatakan mendengarkan bunyi tembakan tapi tidak mengetahui dan melihat langsung pelaku penembakan itu.

“Bunyi tembakan yang membuat kami ketakutan yang dimana kami berlarian tidak tahu arah dimana yang jelas kami berlarian, saudara saya Aldi itu jatuh. Kami pikir dia jatuh karena tersangkut (terjegal) kakinya. Pada saat kami lihat bahwa sudah ada luka tembakan di tubuh adinda saya,” papar Agung.

Hal serupa juga disampaikan Muhammad Iqbal, Kepala Desa Kasimbar Selatan. “Saya tidak mengetahui penembakan jam berapa karena saya hanya menelpon saudara-saudara saya yang ada di lapangan,” kata Iqbal.

Erfina, kakak kandung korban (Alm. Rifaldi), dalam pertemuan itu menjelaskan kehadiran adiknya di lokasi aksi demonstrasi karena diajak teman-temannya. Saat berada di lokasi, korban melakukan kegiatan siaran langsung di media sosial mengenai aksi tersebut.

“Setahu saya pada saat itu adik saya itu cuma diajak oleh temannya untuk ikut aksi. Itu jam sembilan malam,” kata Erfina. Kepada anggota Komisi III DPR RI, Erfina menyampaikan harapan agar pelaku penembakan dapat terungkap.

Hasil pertemuan yang berakhir pada pukul 18.00 WITA itu menyimpulkan dari 17 perwakilan warga yang berbicara tidak ada yang melihat secara langsung penembakan itu, sehingga Komisi III DPR RI akan mencari keterangan dari pihak lain.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Didik Supranoto, menyatakan pasca peristiwa pemblokiran jalan di Parigi Moutong pihaknya menangani dua laporan Polisi yang sudah naik ke tingkat penyidikan yaitu kasus penembakan yang menewaskan Rivaldi alias Aldi dan laporan terkait aktivitas pemblokiran atau penutupan jalan. Sejauh ini jumlah anggota Polri yang diperiksa berjumlah 17 orang.

“Kemudian pada Kamis (17/2) baru dimulai pelaksanaan uji balistiknya karena kemarin tim pulang dan sampainya sangat sore sekarang mulai dilakukan uji balistik, nanti hasilnya juga akan saya sampaikan,” kata Kombes Pol Didik Supranoto.

Uji Balistik oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Makassar itu diperkirakan akan berlangsung selama tiga hingga empat hari.

Uji Balistik dilakukan untuk menemukan kecocokan antara proyektil yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) dengan 15 pucuk senjata api milik anggota Polres Parigi Moutong yang sebelumnya telah diamankan untuk kepentingan penyelidikan. (Nto)

Tags: parigi moutongSarifuddin Sudingunjuk rasa
Berita Sebelumnya

BPJS Jadi Syarat Layanan Pertanahan, DPR Curiga Ada Anasir Jahat di Sekitar Jokowi

Berita Selanjutnya

Tadabbur Penciptaan Alam:  Bumi Tempat Tinggal Makhluk

Rekomendasi Berita

Bupati Tangerang: Kami Cabut Izin dan Menutup Seluruh Gerai Holywings
Headline

Bupati Tangerang: Kami Cabut Izin dan Menutup Seluruh Gerai Holywings

29 Juni 2022
Imlek, Menag Mewanti-wanti Masyarakat Tionghoa Tetap Taat Prokes
Headline

Yaqut: Saya Sendiri yang Laporkan jika Ada Orang Kemenag Menyimpang

2 Juni 2022
Pengemudi Pajero Maut Ngaku Kejang-Kejang Saat Tabrak Mati Dua Orang, Polisi Tak Percaya
Hukum

Pengemudi Pajero Maut Ngaku Kejang-Kejang Saat Tabrak Mati Dua Orang, Polisi Tak Percaya

28 Mei 2022
Kader PDIP Harun Masiku Disebut Punya Penyandang Dana, Kira-kira Siapa Ya?
Headline

Terbongkar Sudah, Ini Sebab Harun Masiku Lenyap Di Telan Bumi

24 Mei 2022
Mengadu ke PBNU, Penambangan di Desa Wadas Jateng Picu Konflik Antarwarga
Headline

Mengadu ke PBNU, Penambangan di Desa Wadas Jateng Picu Konflik Antarwarga

23 Mei 2022
Hidayat Setuju dengan Mahfud MD: Isi Kekosongan Hukum soal LGBT
Hukum

Hidayat Setuju dengan Mahfud MD: Isi Kekosongan Hukum soal LGBT

20 Mei 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Setelah Menang di Luhansk, Putin Perintahkan Serang Terus

05/07/2022 16:48

Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini

06/07/2022 00:50

Risalah

Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)
Headline

Haji: Perjalanan Hati (1)

6 Juli 2022
Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Risalah

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

4 Juli 2022
Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah
Headline

Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah

20 Juni 2022
Hujan Iringi Prosesi Penggantian Kiswah Ka’bah
Headline

6 Keutamaan Haji dan Manfaatnya

20 Juni 2022

Berita Terkini

Pesantren Bukan Kerajaan, Kiai Lindungi Anaknya yang DPO Polda Jatim!

Pesantren Bukan Kerajaan, Kiai Lindungi Anaknya yang DPO Polda Jatim!

06/07/2022 13:36
Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)

Haji: Perjalanan Hati (1)

06/07/2022 10:34
Adam Muhammad, Setahun Jalan Kaki dari Inggris ke Makkah untuk Haji

Adam Muhammad, Setahun Jalan Kaki dari Inggris ke Makkah untuk Haji

06/07/2022 10:02
Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini

Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini

06/07/2022 00:50
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved