Indonesianside.id, Makassar – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sudah mencium motif penangkapan anak buahnya, Kepala Satpol PP Iqbal Asnan, Sabtu sore (16/4/2022). Iqbal Asnan diciduk polisi karena diduga terkait kasus penembakan yang menyebabkan tewasnya petugas Dishub Makassar Najamuddin Sewang.
Moh Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto sudah paham kelakuan Iqbal. Namun, dia tak mau buru-buru mengambil keputusan sebelum pihak kepolisian menetapkan Iqbal sebagai pelaku pembunuhan pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang.
Iqbal diciduk di Jalan Muhammad Tahir, Kota Makassar, saat duduk santai di teras rumahnya. Tangkapan layar video yang beredar terkait penangkapan memperlihatkan, Iqbal pasrah digiring untuk masuk ke mobil penjemput. Namun sebelumnya, ia menandatangi surat penangkapan. Iqbal tak melawan sedikit pun. Dia pasrah ikut arahan polisi.
“Menyangkut penangkapan ini, kita menunggu penetapan kepolisian, baru bisa diberhentikan sementara atau total,” ujar Danny Pomanto.
Dia mengaku mendukung penuh atas pengungkapan kasus penembakan yang menewaskan Petugas Dishub Najamuddin Sewang tersebut. Di sisi lain, Danny menekankan kasus ini merupakan persoalan pribadi. Ia berharap agar ASN dan pegawai Pemkot pada umumnya dapat terhindar dari kasus hal serupa.
“Ini persoalan sangat pribadi sekali. Maka semua jaga diri. Jangan sampai terjadi seperti ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, Danny mengatakan kasus penembakan terhadap Najamuddin Sewang segera terungkap dalam waktu dekat. “Sudah jalan itu (penyelidikan). Sebentar lagi akan diumumkan segera (kepolisian),” katanya.
Dia mengatakan pihak kepolisian sejauh ini terus memberikan perkembangan penanganan kasus penembakan terhadap korban. Danny berharap masyarakat tidak terganggu atas kejadian itu. Pasalnya aparat kepolisian terus bekerja keras untuk mengungkap kasus tersebut demi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban selama Ramadan hingga hari raya Idul Fitri 1443 Hijiriah. (Aza)
Sumber: Heraldmakassar.com