Secara kognitif, mendongeng bisa membantu meningkatkan kemampuan anak dalam berbahasa. Dan secara literasi, mendongeng bukan hanya memperkaya kosakata, tetapi juga bisa memperkaya pemahaman anak
Indonesiainside.id, Jakarta — Kegiatan mendongeng sebelum tidur, perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh para orang tua moderen. Padahal, mendongeng bukanlah budaya atau tren baru, mendongeng adalah salah satu cara untuk membagi waktu, juga menumbuhkan kedekatan batin antara orang tua dan anak.
Beranjak dari fenomena tersebut, Komunitas Ayo Dongengn Indonesia (AYODI) hadir untuk menggaungkan kembali pentingnya mendongeng bagi anak-anak. Hal tersebut sejalan dengan visi misi mereka, yaitu agar para orang tua kembali membudayakan mendongeng untuk anak-anaknya di rumah.
Dengan mendongeng, anak akan dituntut untuk berimajinasi, dimana hal ini sangat bermanfaat untuk mengasah kecerdasan dan kreatifitasnya.
AYODI memiliki kegiatan bulanan rutin bertema Dongeng Kejutan, dimana para relawan AYODI akan datang ke tempat-tempat tertentu seperti PAUD, atau RPTRA untuk mendongeng sambil memberikan hadiah bagi anak-anak yang datang. Selain kegiatan bulanan, AYODI juga memiliki agenda tahunan, yang bertema festival dogeng nasional, dengan menghadirkan pendongeng dari lokal dan internasional.
AYODI juga memiliki misi untuk medukung komunitas-komunitas di daerah yang tertarik untuk membuat festival dongeng sendiri, dengan tujuan agar nilai-nilai budaya lokal bisa dipertahankan.
(Anisa)
