Oleh : Eko P |
Perekrutan dikhususkan bagi tenaga kontrak atau honorer kategori dua bidang kependidikan di Pemprov Kalteng
Indonesiainside.id, Jakarta — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan kesiapannya merekrut pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK/P3K).
“Kami telah menyurati Kemenpan RB soal kesiapan itu,” kata Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri di Palangka Raya, Senin (11/2).
Kesiapan tersebut setelah melihat dan mempertimbangkan kemampuan anggaran pendapatan dan belanja daerah dalam membayar honor P3K yang nantinya direkrut.
Menurutnya, porsi anggaran untuk gaji pegawai dalam APBD tidak mentok. “Ada ditambah dua persen dari gaji total pegawai yang ditanggung Pemprov Kalteng. Kalaupun kurang, kan bisa diusulkan di anggaran perubahan,” ucapnya.
Untuk tahap pertama Pemprov Kalteng akan melaksanakan perekrutan P3K sebanyak 23 formasi tenaga pendidik. Tapi, perekrutan dikhususkan untuk honorer kategori dua dan tenaga kontrak.
Fahrizal mengatakan, memprioritaskan tenaga honorer K2 dalam perekrutan PPPK karena dalam program sebelumnya tidak dapat diakomodir, sehingga kewajiban Pemprov untuk membantunya.
“Apalagi tahap dua perekrutan P3K kan ada dan itu untuk umum. Hanya memang kami masih menunggu informasi dari pusat. Kalau sudah ada informasi, ya segera kami informasikan,” kata dia.
Meski belum mendapat informasi pasti mengenai P3K tahap dua, namun Sekda Kalteng itu tetap berharap perekrutan dapat dilaksanakan tahun ini. Sebab program itu tidak hanya disambut baik oleh putra dan putri daerah, namun juga oleh pemerintah.
Dia mengatakan tenaga kerja yang terikat melalui PPPK ini akan lebih sejahtera dibandingkan dengan tenaga kontrak dan honorer, karena hak dan kewajibannya sama dengan pegawai negeri sipil (PNS).
“Kami masih menunggu kejelasan untuk tahap dua. Kami harapkan seleksi tahap dua juga dilaksanakan tahun ini,” pungkasnya. (EPJ/Ant)