Oleh: Suandri Ansah
Indonesiainside.id, Jakarta – Sekolah yang menjadi tempat belajar anak bungsu pelawak Tri Retno Prayudati atau Nunung membantah adanya perundungan terkait kasus narkoba yang memiliki menjerat orang tuanya. Sekolah menyayangkan berita yang beredar bahwa anak Nunung dirisak bahkan hingga harus pindah sekolah.
“Bahwa sampai kemarin (22/7) dan hari ini ananda (anak Nunung) tetap bersekolah dan bisa bergaul dengan temannya dengan penuh ceria. Jadi kami atas nama sekolah ingin meluruskan berita yang viral yang menganggu proses belajar,” ujar Kepala Sekolah saat beraudiensi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Selasa (23/7).
Dia menyatakan, sekolah juga telah melakukan upaya preventif agar tidak ada perundungan terhadap siswanya. Salah satu caranya dengan menggiatkan kampanye antiperundungan dengan memasang spanduk larangan.
Sebelumnya, pihak sekolah diresahkan dengan berita yang beredar di media massa bahwa ananda dirisak teman-temannya. Akibatnya, ananda harus pulang lebih awal dari jadwal sekolah. Bahkan, akibat perundungan muncul kabar anak Nunung akan dipindahkan sekolahnya ke Solo.
“Bahwa terjadinya bully pada hari sabtu (20/7) pagi hari, kenyataannya di hari Sabtu tidak ada proses belajar mengajar. Kami sangat menyayangkan berita menyatakan ada bully di sekolah kami dan perpindahan dari sekolah kami,” ujar Kepala sekolah.

Wakil Ketua KPAI, Rita Pranawati meminta media massa dalam pemberitaannya memperhatikan hak dan perlindungan anak. Apalagi anak sebagai korban stigma dari kasus yang menjerat orang tuanya.
Dia mengatakan, anak-anak tetap harus tumbuh sesuai usia tumbuh kembangnya. Lewat auidensi ini, KPAI menyatakan akan terus memantau perkembangan kasus perundungan akibat ulah orang tuanya.
“Kita berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk penyelesaian kasus berupa pendampingan, kunjungan rumah dan komitmen orang tua yang anaknya sekelas agar bisa menjaga perkataanya dan menjaga perasaan anak ini (ananda),” kata Rita. (*/Dry)