Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Humaniora

Pak Nadiem Makarim, Ayo Coba Lihat Pembangunan Pendidikan Orde Baru

Oleh Andryanto S
Kamis, 31/10/2019 20:20
Nadiem Makarim

Mendikbud, Nadiem Makarim, di Jakarta, Sabtu (26/10). Foto: Antara

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jakarta – Ombudsman meminta kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk secepatnya membangun gedung sekolah yang kurang untuk menjalankan kebijakan zonasi dan melengkapi fasilitas sekolah, seperti komputer untuk daerah terpencil dan desa.

“Jangan hanya sibuk pendidikan digital saja,” ujar Anggota Ombudsman, Ahmad Su’ad, di Jakarta, pada Rabu (23/10).

Ombudsman mendapati keluhan dari masyarakat, soal kebijakan penerimaan siswa baru dengan sistem zonasi. Menurut Ahmad Su’adi, tiap tahun selalu masuk keluhan masyarakat mengenai sistem zonasi.

Ahmad Su’adi menambahkan, tidak hanya sistem zonasi. Masyarakat mengeluh dengan kebijakan pemerintah yang memaksa siswa untuk melakukan ujian nasional menggunakan komputer, pada siswa yang sekolahnya belum punya fasilitas komputer atau didaerah terpencil yang belum ada jaringan internet sehingga siswa dari daerah terpencil harus menumpang ke sekolah lain untuk melaksanakan ujian nasional.

Baca Juga:

Bupati Zaki Terima Penghargaan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik 2022 dari Ombudsman RI

Bupati Zaki Terima Penghargaan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik

Sementara itu, Emil Salim selaku ahli ekonomi dan Mantan Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup pada zaman Orde Baru, mengatakan pendapatan negara, terutama pendapatan negara yang surplus, harus digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang dirasakan langsung oleh banyak masyarakat. “Bukan hanya asal bangun infratruktur saja,” paparnya.

Emil Salim memberi contoh bagaimana pemerintah Indonesia menggunakan surplus dari kenaikan neraca minyak bumi yang terjadi pada tahun 70-an untuk pembangunan sekolah-sekolah di desa dan daerah tertinggal. Menurut dia, Presiden Soeharto pada waktu itu langsung terjun ke lapangan dan Presiden Soeharto mengatakan harus membangun sekolah-sekolah itu supaya terjadi pemerataan pada masyarakat, terutama pemerataan pendidikan sekolah dasar di Indonesia.

“Masyarakat tahu mereka harus sekolah tetapi pada waktu itu belum ada gedung sekolah. Saat gedung-gedung sekolah selesai dibangun, dinamika semangat untuk sekolah tinggi dan tercapailah pemerataan,” ujar Emil Salim.

Pembangunan sekolah di era Orde Baru menjadi salah satu topik penelitian yang membawa tiga ekonom asal Amerika Serikat (AS) meraih Nobel Ekonomi. Penghargaan prestisius dunia di bidang ekonomi untuk tahun 2019 ternyata diberikan pada penelitian yang mengambil tempat di Indonesia. Adalah tiga ekonom asal Amerika Serikat (AS), yakni Abhijit Banerjee, Esther Duflo, dan Michael Kremer, yang menyabet Nobel Ekonomi dengan penelitian bertajuk “schooling and labor market consequences of school construction in Indonesia: evidence from an unusual policy experiment”.

Penelitian ketiga ekonom itu diterbitkan pada Agustus 2000, menyoroti isu yang lebih spesifik seputar edukasi masyarakat miskin. Tempat penelitian itu di Indonesia, dengan meneliti kebijakan Sekolah Dasar (SD) inpres yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia di era 1973 hingga 1978.

Dalam abstraksi hasil penelitian tersebut dijelaskan bahwa penelitian ini berbasis pada realita yang terjadi di Indonesia tahun 1973 dan 1978 ketika pemerintah Orde Baru membangun lebih dari 61.000 SD.

Penelitian tersebut mengevaluasi dampak dari program ini pada pendidikan dan upah. Caranya, dengan menggabungkan perbedaan antar daerah dalam jumlah sekolah yang dibangun dengan perbedaan antar kelompok yang disebabkan oleh waktu program.

Dalam penelitian tersebut, Esther Duflo (46 tahun)–penerima termuda sekaligus perempuan kedua yang dianugerahi Hadiah Nobel ekonomi—menjelaskan bahwa pembangunan SD Inpres menyebabkan anak-anak usia 2 hingga 6 tahun di 1974 menerima 0,12 hingga 0,19 tahun lebih banyak pendidikan, untuk setiap sekolah yang dibangun per 1.000 anak di wilayah kelahiran mereka.

Dengan menggunakan variasi sekolah yang dihasilkan oleh SD Inpres ini sebagai variabel instrumental, dikaitkan dengan dampak pendidikan pada upah, profesor di Massachusetts Institute of Technology ini memperoleh kesimpulan bahwa kebijakan SD Inpres ini sukses ‘meningkatkan’ perekonomian. Bahkan pengembalian ekonomi sekitar 6,8 persen hingga 10,6 persen.(*/dry)

Tags: Nadiem Makarimombudsmanpendidikan
Previous Post

SPKS Minta Presiden Jokowi Selesaikan Masalah Petani Sawit

Next Post

Komisi A DPRD DKI Nilai Kinerja Diskominfotik Kurang Optimal

Rekomendasi Berita

Tim DVI Polri Lakukan Tiga Metode Identifikasi Korban Kebakaran Depo Plumpang
Headline

Horee….Polri Siapkan Mudik Gratis

29/03/2023
Jadwal Imsakiyah Hari Ini Untuk Jakarta dan Sekitarnya
Headline

Jadwal Imsakiyah Hari Ini Untuk Jakarta dan Sekitarnya

23/03/2023
Para Ahli Bicara Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Mental
Headline

Para Ahli Bicara Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Mental

20/03/2023
Jangan Remehkan, Madrasah Ini Pecah Rekor MURI Gara-Gara Raih 15 Ribu Medali
Headline

Jangan Remehkan, Madrasah Ini Pecah Rekor MURI Gara-Gara Raih 15 Ribu Medali

20/03/2023
Semangat Siswa-Siswi Global Sevilla Pentaskan Cerita Rakyat Timun Mas
Humaniora

Semangat Siswa-Siswi Global Sevilla Pentaskan Cerita Rakyat Timun Mas

14/03/2023
Bangun Pendidikan Karakter, Siswa Global Sevilla Gelar Drama Musikal Timun Mas
Humaniora

Bangun Pendidikan Karakter, Siswa Global Sevilla Gelar Drama Musikal Timun Mas

10/03/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Menaker: THR Wajib Dibayarkan Penuh, Nggak Boleh Nyicil

Menaker: THR Wajib Dibayarkan Penuh, Nggak Boleh Nyicil

29/03/2023 20:00
Pemkab Tangerang Buka Pelatihan Gratis Berbasis Kompetensi, Mulai Desain Grafis hingga Teknisi

Pemkab Tangerang Buka Pelatihan Gratis Berbasis Kompetensi, Mulai Desain Grafis hingga Teknisi

29/03/2023 19:55
KPK Peringatkan 33 Ribu PNS, Segera Lapor Kekayaan

KPK Peringatkan 33 Ribu PNS, Segera Lapor Kekayaan

29/03/2023 18:50
Petugas Putar Balik Kendaraan Menuju Bekasi, Kalimalang Macet Satu Kilometer

Presiden Jokowi Ungkap Biang Kerok Semua Kota Besar Macet

29/03/2023 17:12

Berita Populer

Pemkab Tangerang Buka Pelatihan Gratis Berbasis Kompetensi, Mulai Desain Grafis hingga Teknisi

29/03/2023 19:55

Zionis Israel Batasi Warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa Selama Ramadan

28/03/2023 13:52

Begini Nasib Bandara Kertajati Nantinya

27/03/2023 07:35

Transaksi Mencurigakan Ratusan Triliun, PKS: Empat Pilar Belum Diamalkan

28/03/2023 06:37

Ikuti Kami

  • Mari sambut bulan mulia dengan sucikan hati, jiwa, dan pikiran.

Selama menunaikan ibadah puasa.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#bulanpuasa #puasa #ramadhan #ramadhan2023 #ramadhan1444h #indonesiainside
  • Sejarah mencatat 11 Maret sebagai perubahan besar bangsa Indonesia!

Memperingati Hari Supersemar 
11 Maret 2023

#supersemar #suratperintah11maret #indonesiainside
  • Stop diskriminasi perempuan.
Tanpa mereka kita tak akan mengenal
apa itu kasih sayang.

Selamat Hari Wanita Indonesia

#hariwanitaindonesia #wanita #wanitaindonesia #perempuan #perempuanindonesia #indonesiainside
  • Negara ini tumbuh karena para pekerja yang luar biasa. Terima kasih

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#haripekerjanasional #pekerjaindonesia #kerja #pekerja #indonesiainside
  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved